Saat ini aurora berada di salah satu Taman kota bersama dengan SALSA ARUNIKA,sahabat aurora sejak dia duduk di bangku kls 9 Smp
Salsa yang melihat seseorang yang dia kenali tengah bermesraan dengan perempuan lain,karna salsa tau kalau semesta dan aurora itu tengah berpacaran
"Aurora lo liat deh,itukan semesta,tunjuk salsa ke arah orang itu"
"Lah iyah,dia sama siapa"
"Jangan-jangan dia selingkuh,Samperin deh"
"Gue ngak mau,mungkin itu sepupunya,ngak mungkin semesta selingkuh dari gue,
Balas aurora yang masih berfikir positif terhadap semesta""Tapi itu mesrah banget"
"Salsa,kamu tolong fotoin yah"
Salsa pun langsung memfoto semesta yang tengh asik bercanda dengan wanita itu,salsa yang melihat wanita itu sedikit familiar,berfikir dia pernah melihat perempuan itu di mana
"Salsa gue beli eskrim dlu,kamu mau nitip ngak,tanya aurora yang telah beranjak dari duduknya"
"Gue rasa vanilla yah"
"Oke,deh siap deh,aurora pun langsung pergi meningglakn Salsa yang masih memandangi orang itu"
"Gue harus cari tau tentang mereka,bisa-bisanya semesta jalan sama perempuan lain,yang notabenya msih kekasih sahabat gue,tuh aurora juga masih aja berfikir positif,dengan kekasihnya yang lagi bermesraan di depannya dengan org yang tidak dia kenal,Gerutu salsa yang amat emosi"
Lain halnya dengan aurora yang menunggu antriannya,sebenarnya aurora agak curiga sama mereka berdua,karna aurora tidak mengenali perempuan itu,dia juga tidak pernah melihat dia
"Siapa yah perempuan itu,masa semesta selingkuh sih,tapi ngak mungkin semesta selingkuhin gue"
"Nanti aja deh gue tanya semesta"
"Eh,ngak ngak gue harus kumpulin bukti dulu,gue harus cari tau dulu baru tanya semesta,gue,pura-pura ngak tau aja deh,lanjut aurora didalam hatinya"
Disalin sisi semesta yang berjalan-jalan menuju Penjual es krim melihat Aurora berada di sana,ia langsung membulatkan matanya,
"Kita beli boba aja yah"
"Aku maunya Es krim,balas aurel/ AURELIA IVANA"
"Nanti kita singgh di indomar,tapi sekarang kita beli boba,balas semesta menarik kasar tangan Aurel"
"Kamu bisa pelan ngak,ini tangan aku sakit tau,kesal aurel
"Maaf,1 kata yang di ucapkan semesta,Semesta berfikir apakah aurora tadi melihatnya,bisa gawat kalau aurora melihatnya"
"Aku mau boba rasa maccalate"
"Oke kamu tunggu disini atau kamu mau ikut antri"
"Aku ikut"
Semesta menarik nafasnya,yang terlihat takut aurel yang sadar dengan sikap semesta mulai bertanya-tanya
"Kamu kenapa seperti orang ketakutan"
"Oh ngak apa-apa,kalau sudah beli boba kita pulang aja yah,balas semesta sambil mengaruk kepalanya yang tak gatal"
"Oh oke terserah"
Sebenarnya aurora tadi melihat semesta yang berjalan menuju penjual eskrim bersama dengan perempuan itu,tapi dia seolah-olah tidak melihatnya,karna dia ingin mencari tau dulu,
"Hoee rora lo jangan melamun,ntar lo kesambet"
"Ngak kok,kita pulang aja yah,nanti gue di cariin lagi"
"Oke"
Mereka berdua pun akhirnya pulang,lagi lagi aurora dan salsa melihat semesta yang berboncengan dengan perempuan itu,perempuan itu Seperti tengah bahagia sambil memeluk semesta,
"Gue curiga pasti mereka berdua itu pacran,ngak mungkin mereka bermesraan seperti itu kalau ngak punya hubungan,kalau sepupu pasti masih ada batas wajarnya,tp ini sepertinya sudah keterlaluan
"Kita cari tau aja dulu,balas aurora"
"Lo mah Udah bodoh gara"cinta huuu"
*Skip saat sampai dirumah,aurora langsung membersihkan dirinya,dan memilih untuk menemui sang neneknya yang terbaring di kasur,
"Nenek rora pulang,nenek udah makan belum?"
"Sudah,kamu udah makan juga kan,balas sang nenek"
"Iyah nek,rora tdi udah makan kok"
"Maaf yah nek rora pulang agak telat dikit hehe"
"Ngak apa-apa yang penting kamu pulang dengan selamat"
Tring tringg tringgg,suara hp Aurora membuat aurora bersama sang nenek yang bercerita pun tertunda,
"Rora kamu memasak dulu,mungkin saya pulangnya agak malam,Ucap amanda disebrang sana"
"Oh iyah,setelag aurora mengucapkan itu,sambungan telfon pun langsung terputus"
"Nenek rora memasak dulu"
Sang nenek hanya menganggukan kepalanya saja sambil tersenyum ke arah aurora,
Setelah aurora selesai memasak dan memberi makan sang nenek,aurora menuju kamarnya karna sekarang sudah menujukkan pukul 17:15 malam,aurora membuka mendapatkan notif dari semesta
"Ternyata semesta bohong sama aku,aku kurang apa yah,siapa perempuan itu,kalau di liat-liat dia cantik yah,beda dengan aku,Ucap aurora menahan air matanya"
"Aku harus cari tau,kalau memang perempuan itu selingkuhan semesta,aky harus lepas semesta,"
"Memang yah Gue banyak kurangnya,ngak cocok sama semesta,lanjutnya"
Hiks hiks hiksa"dia bohong sama aku,tangis aurora yang sedari tadi dia tahan pun langsung pecah
KAMU SEDANG MEMBACA
00:15
RandomKebahagiaan seperti apa yang tuhan rencanakan sampai-sampai jalan hidupku di penuhi oleh luka