Ini pacar ketiga Rosie. Dari dua mantan sebelumnya, bertahan cukup lama 2-3 tahun. Hubungan kandas karena pertama Rosie di putusin. Lalu kedua karena ribut. Akhirnya putus jalan satu-satunya biar gak sakit hati.
Dua mantan ini tidak seumuran dengan Rosie! Mereka lebih tua dari Rosie sekitar 4-6 tahun. Sedangkan Park masih usia 19 tahun yang duduk di bangku SMA kelas 3. Kok bisa? Iyalah bisa, orang Rosie ganteng. Siapa sih cewek yang gak suka berondong ganteng?
Yep! Rosie brondong kalau mantannya lebih tua dari dia. Kalau saran Lim tuh begini.....
" Cobalah cari yang seumuran kek biar pas gitu gak putus lagi!"
" Ah! Males!" Jawabnya begitu.
Akhirnya Rosie rela jomblo 1 tahun lebih karena dia udah muak pacaran. Tapi....ada tapinyaaa!
Dia bertemu satu cewek di universitas Seoul karena saat itu sedang ada kuis yang di adakan universitas Seoul dan hadiahnya seleksi undangan untuk masuk ke perguruan tinggi.
Ok! Rosie salah satu peserta yang ikut dari sekian banyaknya anak-anak SMA lainnya juga.
Dia ketemu cewek itu! Kebetulan saat itu membantu mengawas anak-anak SMA. Dan kebetulan juga, dia pengawas kelas Rosie.
" Kak."
Rosie angkat tangan.
" Ya?"
" Ini namanya panjang. Boleh di singkat?"
" Boleh. Asal pakai titik ya. Huruf kapital." Katanya.
" Makasih Kak."
Rosie salah satu siswa yang cukup pintar. Tapi bukan cowok yang pintar banget gitu gak! Cuman yaa sekedar memahami sedikit lah pelajaran sekolah.
Selama ujian, Rosie lirik-lirik pengawas kelasnya. Ada tiga orang disana. Cewek semua. Mereka keliling tuh ngeliatin peserta ujian. Sampai Rosie harus ngintip berulang kali cuman buat curi pandang aja sama itu cewek.
Hingga ujian selesai, semua orang mengumpulkan kertas jawabannya. Disanalah, Rosie beralih bertanya nama si Kakak.
" Jennie Kim." Jawabnya.
" Ah Jennie Kim. Salam kenal kak."
Jennie melirik Rosie di depannya sambil menyusun kertas-kertas jawaban ini. Dua temannya tersenyum tawa karena Jennie sepertinya di sukai anak itu.
" Boleh tau SNS nya? Kita bisa saling follow." Kata Rosie.
Dia cowok berani, pede, gak takut bahkan tanpa teman-temannya, dia solo deketin cewek.
" Ok."
Jennie mau. Dia memberikan nickname SNS nya pada Rosie. Juga Park memberitahu nickname nya pada Jennie.
Pertemuan ini awal kedekatan mereka. Bukan kedekatan sih. Tapi lebih ke kayak....yaa Rosie bakal langsung ngajak jalan tanpa ba-bi-bu untuk alay, gombal sana sini. Dia langsung ke point penting tujuannya untuk kenal.
Setelah Rosie coba mengajak Jennie keluar kayak ada tiket buy one get one di bioskop gitu, Jennie mau. Jatuhnya yaa date dong karena mereka keluarnya dari jam 4 sore.
Pergi jalan berdua dan Rosie bukan cowok yang kalau ketemu cewek pendiam dan mikir topik apa yang mau di bahas dalam suasana canggung ini.
Dia cowok pemikir. Jadi apapun itu, bakal langsung ada kata terlontar mulai dari hal random sekalipun agar Jennie bisa ngomong juga.
Okeh nih, Jennie udah bisa ketawa dan senyum setiap ngobrol sama Rosie.
Mereka selesai nonton, makan, belanja dan Rosie mau gitu jajanin Jennie pakaian. Padahal, baru kenal. Setelah selesai dan Rosie nganterin Jennie pulang, Park langsung ngomong gini,
