5

727 129 12
                                        

Rosie keluar kamar. Dia menyandang tasnya sambil turun dari tangga untuk ke sekolah. Melihat gimana keluarganya otw sarapan bareng.

" Kamu jemput Jennie dulu?" Tanya Alice.

" Gak. Langsung ke sekolah. Dia selesai skripsi. Paling siang ke kampus. Itupun di jemput Jisoo."

" Yaudah." Angguk Alice sambil menuangkan nasi di piring adiknya.

" Makan yang banyak sayang. Jangan sampai sakit lagi." Kata Jiah.

" Iya Mom."

Rosie makan dengan tenang. Alice meletakkan potongan ayam di piring adiknya sambil nguyah. Sarapan ini berlangsung lancar karena di antara mereka gak ada yang buru-buru pergi. Rosie juga santai berkendara motor menuju sekolahnya.

Vroom~!! Mobil Lamborghini berhenti di samping motornya saat lampu merah. Rosie memakai sarung tangan sambil sesekali ngeliatin sekitar.

Suara siulan sebagai panggilan bikin Rosie noleh ke mobil sebelah. Ketemu sama Kai yang buat Rosie menyipitkan mata.

Rosie acuh sambil memajukan tubuhnya untuk siap-siap dengan lampu hijau.

" Kami baru aja challenge. Kalau menang sampai simpan kedua, kencan ntar malam sama Jennie."

Rosie menoleh ke sebelah lagi. Kerut dalamnya terlihat tanda Rosie gak suka.

" Gak tau?" Tanya Kai sambil menurunkan kacamatanya. Tingkah tengil terlihat.

Senyum mengejek Kai terlihat. Dua temannya di dalam sudah ketawa saat Rosie ingin turun dari motor namun lampu sudah hijau.

" Woooo!!!" Seru Kai. Memberi tanda loser pada Rosie yang naik motornya lagi, langsung mengejar ngebut mobil mereka di depan sana.

" Anjing!" Umpat Rosie yang sejajar dengan mobil Kai.

Tiga orang itu melihat Rosie yang mengangkat tubuhnya di atas motor lalu dia lepas helm dan dia hantam kuat kaca mobil itu hingga pecah.

" Arhg!!!" Teriak Kai. Banting stir ke kiri. Langsung rem dadakan dan hampir menumbur pejalan kaki.

Rosie berhenti menyeret ban motornya sambil berbelok. Dia lalu turun dari jalan cepat saat Kai ikut keluar lalu mendorong kasar bahunya.

" Jangan dekati Jennie lagi!!" Teriak Rosie. Mereka ribut di tengah jalan. Bikin macet jalur dari arah jembatan.

" Kai! Udah Kai! Ada polisi!" Teriak temannya.

Kai mencengkram kera seragam Rosie. Dia melotot dan Rosie bukan cowok yang diam kalau soal pacarnya di ganggu-ganggu.

" Awas lo!" Katanya sambil mendorong kasar Rosie menjauh dan dia lari cepat masuk mobil untuk pergi dari sini.

Rosie melompat mundur waktu pengen di tabrak.

" Anjing!!" Teriak Rosie sampai polisi itu mendekatinya.

" Tidak apa nak?"

Polisi itu mengira kalau Rosie di tabrak. Jadi mereka tidak menyalahkan Park.

•••

" Kai!?" Kaget Jennie. Dia ngerut dalam keningnya waktu Wendy ngasih tau keributan di jalanan. Soalnya Wendy waktu itu di lokasi dengan mobilnya. Melihat dimana Kai ribut sama Rosie sampai mereka bubar karena ada polisi lalu lintas teriak-teriak.

Jennie marah. Dia langsung meletakkan kasar spidolnya di meja dosen kemudian jalan keluar kelas bikin Jisoo panik dan berhenti menulis untuk lari ikut Jennie.

Jennie pergi ke fakultas perkantoran. Dia melewati banyak orang yang menyapa namun teracuh olehnya. Bahkan Krystal disana yang dia lintasi tak di lirik.

JOVE 19 | Hit Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang