𝐃𝐫𝐢𝐧𝐠𝐠𝐠𝐠..... 𝐃𝐫𝐢𝐧𝐠𝐠𝐠
Bunyi alarm jeck yang sudah menunjukan pukul 06.15 wib.
Ia pun langsung bangun dan siap-siap untuk menjemput chepa.
"Mama, papa aku izin pergi ya" ucap jeck berpamitan kepada keduanya.
"Iya sayang, jangan lecet menantu mama" ujar lady sambil menarik hidung mancungnya jeck.
Jeck pun mengambil mobil dan segera menuju ke rumah chepa.
Dirumah chepaa..
Gadis itu sedang memilih baju yang akan digunakannya.
"Nyari apa nak?" Tanya risna yang melihat anak nya melempar baju.
"Nyari baju mi, buat ngedate sama jeck" jawab chepa.
"Owh, mau pakai baju mami yang di kasih sama papi gak?" Tanya risna.
"Di bawah lutut gak mi?" Tanya chepa.
"Iyalah sayang, tunggu mami ambil dibawah dulu ya"
"Iya mami".
Sementara dirumah alea.
" bagus ngk bi?"tanya alea.
"Bagus banget, cocok buat non" jawab bi misna.
𝐓𝐞𝐭𝐭.... 𝐓𝐞𝐭𝐭𝐭...
Bunyi klakson mobil arex yang sudah berada di depan rumah alea.
"Bi aku duluan ya, nanti kalau pulang mama sama papa aku keluar sama arex ya bik"ucap alea sambil berpamitan.
" iya non hati-hati"
Alea pun keluar dan menuju ke mobilnya arex.
"Silahkan cantik" ucap arex sambil membukakan pintu mobilnya, Alea pun masuk ke mobil tanpa menjawab arex.
"Mau kemana nih?" Tanya Alea dingin.
"Ada deh pokoknya kamu tinggal ikutin aja" ucap arex sambil menyetir.
Mereka pun menuju ke sebuah caffe yang sudah di buking oleh arex dan jeck.
"Nak, jeck udah nungguin nih" teriak risna dari bawah.
"Iya mami" jawab chepa.
Chepa pun menuruni anak tangga satu ppersatu,ternyata sudah ada jeck yang sedang berbicara dengan papinya chepa, jeck emang sudah sangat akrab dengan papi chepa karena papi chepa rekan bisnis papanya dan dia yang sebentar lagi akan mewarisinya.
Meskipun chepa sedang diluar jeck sering bertamu dan bermain catur bersama pak lean, mereka juga suka bercanda.
"Om, ini siapa kok cantik banget?" Tanya jeck setelah bengong beberapa saat,mereka menertawakan jeck yang bersikap menjadi seorang pelupa.
"Yaudah om, tante jeck pamit ya" ujar jeck menyalami kedua orang tua chepa.
"Iya hati-hati" ujar risna.
"Jangan pulang terlalu larut" ujar lean.
"Sip, tante om, aku pinjam putrinya ya ehh calon istri maksudnya" ucap jeck sambil tertawa.
"Iya nak dijagain tuh" ujar keduanya.
"Ayo nona" ucap jeck sambil mengulurkan tangganya dan langsung disambut oleh tanggan chepa.
Mereka pun sampai di caffe jeck sudah memilih tempat yang spesial.
"Silahkan duduk nona" ucap jeck sambil membukakan kursi untuk chepa, dia pun duduk dan melihat sekelilingnya ternyata ada Alea dan arex disebrang nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐄𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀
Rastgele"Gw minta maaf atas kesalahan gw tadi di sekolah" ucap seorang pria yang memakai jaket kebanggaan nya sedang berada di minsion rumah seorang ketua genk "Hm" derhem nya sebagai jawab "Lo maafin gw kan?" tanyak nya pasti "Iya" balas gadis t...