"Fatih, mama numpang di mobil kamu boleh? Soalnya mama tadi kesini naik ojek" Ucap mama
Fatih melihat sekitarnya "Boleh ma. La Adli dimana ma?"
"Ya ayok jemput ke rumah dulu" mama langsung naik ke dalam mobil
"Dia ga sekolah ma?" Ucap Hafidzah
"Ga tau katanya libur" Ucap mama
"Memang umur berapa ma dia?" Ucap Hafidzah
"20 tahun" Ucap mama
Sesampainya di rumah
"Udah sampe dirumah ma. Aku panggil dulu ya" Fatih turun dari mobil dan hendak berjalan masuk ke rumah mamanya
"Iya" Ucap mama
"Assalamu'alaikum tok tok tok" Ucap Fatih sambil mengetuk pintu
"Wa'alaikumsalam F-Fatih?! Gimana kabarmu bang? Hehe.. udah lama ga ketemu" Adli menepuk-nepuk punggung Fatih
"Baik, kabar balik dong broo?" Ucap Fatih
"Baik-baik. Oh ya kamu kesini sama siapa?. Yuk sekalian ikut ke makamnya papa" Ucap Adli
"Sama istri dan mama. Yuk buru masuk dalam mobil" Ucap Fatih
"Widihh oke bang" Ucap Adli
"Nah ini ni anak yang suka merepotkan orang" Ucap mama
"Lah memang iya ma?" Ucap Adli
"Ya iya lah, orang kamu aja masih di siapin mama" Ucap mama
"Udah ayok berangkat. Ma tunjukkan lokasinya ya" Ucap Fatih
"Iya, ayok jalan" Ucap mama
"Oh ya zau, aku habis dibilangin sama bunda. Katanya kamu suka sama Amry itu dari 3 tahun lalu ya?. Tapi kamu bilang ke aku pas kamu nikah sama Amry itu, kamu suka sama aku??" Ucap Fatih
"Aku bilang ke ayah dan bunda begitu soalnya aku alasan. Ya masa sih mau nikah ko ga saling suka? Kalau kamu ga percaya tanya aja sama Hafidz. Dan selama aku habis nikah aku itu cerita soal kamu hub, bukan soal Amry. Kalau ga percaya tanya aja sama bunda dan ayah" Ucap Hafidzah
"Hm.... Okeh nanti aku tanya. Awas ya kalau kamu bohongin aku" Ucap Fatih sambil mencubit pipinya Hafidzah
"Kamu punya suami dua zah?" Tanya mama dengan penasaran
*Fatih dan Hafidzah menjelaskan yang sebenarnya*
"Oh. Ya Allah kasian kamu zah" Ucap Adli
"Sabar ya zah. Mama tau kamu pasti kuat" Ucap mama
"Iya makasih semua" Ucap Hafidzah
"Udah ayok turun udah sampai di makam papa" Ucap Fatih
"Ayok" Jawab bertiga
"Ma mana yang makamnya papa?" Ucap Hafidzah
"Ayo ikuti aja ntar tau sendiri" Ucap Adli
"Nah ini.... Makamnya papa" Uca mama
"Ya Allah paaa..... Paaa papa" Ucap Fatih
*Mereka pun mendoakan papanya. Setelah itu dipanjut dengan menaburkan bunga diatas kuburannya. Telah selesai semua, mama berusaha untuk membujuk Fatih. Adli tidak tau apa yang mama maksud memaksa Fatih , Hafidzah pun menjelaskannya. Lalu Fatih menuruti permintaan mamanya walaupun dia masih terlihat kesal. Dan sampainya dirumah ibuk dan bapak, lalu Hafidzah mengajaknya masuk. Mereka inggin ke RS karena mengecek golongan darah. Setelah sampai mereka langsung memasuki ruangan. Dan alhasil.....*

KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Gus Dan Ning (Segera Terbit)
SpiritualAssalamu'alaikum semua..... Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...