"Ok! Aku akan minta ditraktir ramen sama Iruka sensei.. Sebagai perayaan selesainya misi ini!" Ujar Naruto, memberitahukan rencananya setelah kembali ke desa, dengan bersemangat. "Dan! Dan! Aku akan menceritakan kisah Pahlawanku ini pada Konohamaru! ".
Tim 7 berjalan di jembatan Nami no kuni yg telah siap, berjalan kembali menuju desa mereka tercinta.. Konohagakure! Ditemani Haku dan Zabuza yg akan memulai pengelanaan mereka. Zabuza dan Kakashi mengobrol, membiarkan para murid didik mereka... Meski beberapa ada sarkasme diantara keduanya, keduanya tampak akur, mungkin karena sebelas duabelas mereka.
"Ja... Kalau aku... " Sakura menanggapi, berpikir sekilas mau melakukan apa nanti. Langsung perhatian nya ke Sasuke, dengan gembira mendekat sedikit ke Sasuke yg disamping ada Kakashi. "Nee-nee!sasuke kun, apa kau mau kencan dengan ku setelah sampai didesa?", ajak sakura, dengan ceria manis yg agak centil.
*maaf semua tapi.. Di Naruto kecil.. Naruto sebelum Shippuden.. Haruno ini benar-benar, minta di tabok berjamaah, apa semua gadis Jepang seperti ini? Gadis yg 12 tahun, tapi perasaan banyak yg gk dan malah dari anime dan film nya... Banyak yg biasa aja meski suka ama cowok*.
Disamping Sasuke ada Haku dengan naruko ditengah Zabuza dan Haku.
Mereka berjalan berjalan berdampingan. Disisi Kakashi yg lain ada Naruto baru sakura diujung."Tidak mau, aku menolak" Dengan dingin yg biasa, Sasuke yg tenang langsung menolak tanpa sungkan dan basa basi. 👍.
"Kok begitu..?! "Sakura yg shock terdiam, tercengang.
"Anosa(Kau tahu)! Kau tahu! Aku bisa pergi denganmu! " Naruto dengan gembira karena ada kesempatan, mendekat ke sakura yg terdiam shock, menawarkan dirinya.
"Urusai! " Marah dan kesal sakura menghajar Naruto.
Naruko udah bodo amat lah, udah dibilangin haruno gk suka ama Naruto.. Eh Naruto nya keras pala, meski tau tetap ngelakuin.. Sampai Naruko dengan ngawurnya sempat berpikir.. Mungkinkah kembaran nya ini mengidap masokis? Bagaimana cara menyembuhkan masokis?
Naruko memilih melanjutkan obrolan nya dengan Zabuza mengenai Jutsu pedang dan sejarah mengenai Zabuza. Dan pembicaraan dengan haku mengenai klan ibunya dan mengenai kekkei genkai yg haku warisi dari ibunya, dan mengenai tanaman obat dan racun juga akupuntur dan medis. Sesekali Kakashi ikut dalam obrolan itu, Sasuke hanya mendengarkan diam-diam.
=====
"Nah, tampaknya ini perpisahan yg lain" Ujar Zabuza, ketika dirinya dan Haku juga tim 7 sudah jauh dari Nami no kun, dan berada di persimpangan jalan.
"Kau benar" Balas Kakashi
"Senang bertarung dengan mu" Ujar Zabuza. "Lain kali bertarung, aku tidak akan kalah dan tertipu oleh mu".
"Senang bertarung dengan mum Terimakasih, Kakashi" Ujar Zabuza. "Lain kali bertarung, aku tidak akan kalah dan tertipu oleh mu".
"Yeah.. Berusaha kalau kau bisa" Balas Kakashi. "Benar pertarungan yg menyenangkan. Aku menanti, Zabuza".
"Senang bisa berlatih dan mencari tanaman obat bersama" Ujar Haku dengan senyum dan tatapan lembut penuh perhatian pada Naruko.
"Juga tanaman racun" Naruko menambahkan, tersenyum. "Seperti yg pernah kubilang...Kau yg mengobati, aku meracuni". Naruko tersenyum menunjukan gigi.
Haku tersenyum, tertawa pelan. Ingat dengan pembicaraan sekaligus candaan keduanya dulu.. Sebelum penyerangan di jembatan.
"Serius? Kau mau meracuni orang, Naruko? " Haruno dengan terkejut polosnya--bo'ong, dia sengaja, menyudutkan Naruko, biar keliatan Naruko jahat, dirinya baik dan mengerti--, kau sangat merusak suasana!

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruko Uzumaki_ [slow Up]
FanfictionLanjutan/sambungan dari fanfic Naruko Uzumaki. Karena kayaknya udah kebanyakan disana, makanya saya lanjut ceritanya disini. Chapter 108