Jangan lupa vote dan komen
happy reading💫
.
.
.Drttt....Drttt....Drttt....
Keyla menghentikan langkahnya, ketika ponselnya bergetar
Papa is calling...
Keyla mentap ponselnya datar tangannya bergulir membuka room chat dan panggilan masuk.
Mama❤
52 Pesan yang belum di baca
103 Panggilan tak terjawabPapa
15 Pesan yang belum di baca
30 Panggilan tak terjawabAdriel🗿
Maafin gue Key🥺
gue gak bermaksud bentak looo😭
maaf ya yaaHati Keyla sedikit menghangat, namun gengsinya terlalu tinggi. Ia menutup ponselnya ke ruang PMR.
"Heh bro, bu ketu tuh" ucap Ilham sambil menyenggol tangan Adriel
Mereka berdua baru saja keluar dari ruang guru
"Tumben nggak di sapa? lagi berantem ya?" tanya Ilham
"Gak" jawab Adriel singkat
"Bohong lu. Orang beberapa hari ini gue perhatiin lo cuek-cuekkan sama dia"
Adriel masih tetap dia dan terus berjalan hingga berpapasan dengan Keyla.
Keduanya bahkan bahkan tak bertegur sapa. Melihat hal itu muncul ide jail dari seorang Kai Ilham Januardi.
"Halo Keyla. Mau kemana nih?" ucap Ilham basa basi
"Oh ini gue mau ke ruang PMR"
Ilham beroh ria sambil menatap Adriel dengan jail
Adriel yang berdiri disamping ilham hanya diam tapi pandangannya tak lepas dari gadis itu.
"Dia sakit?" batin Adriel
Sedari tadi ia memperhatikan Keyla, ada yang berbeda dari gadis itu. Apalagi wajah Keyla yang terlihat sangat pucat
"Eh Key, tadi Adriel bilang ke gue katanya dia kangen sama lo. Dia sedih gara-gara lo nyuekin dia"
DamnAdriel menatap Ilham dengan kaget.
Ilham kembali melanjutkan aksinya "Lo berdua lagi marahan ya?"
"Eh eng-gak kok" ucap Keyla sedikit gagap
"Syukur deh kalau gitu. Lo denger tuh, kata Keyla dia nggak marah sama lo. Jadi, lo nggak usah uringan-uringan nggak jelas kaya bocah tantrum lagi" kata Ilham dengan seringai tipis
Sementara Adriel sedari tadi hanya melayangkan tatapan permusuhan kepada teman gilanya itu.
"Awas aja lo" bisik Adriel
"Kalau gitu gue duluan dulu" ucap Keyla kikuk
"Wokeh Bu Ketu"
Keyla beralih menatap Adriel "Gue duluan El" ucap Keyla pelan lalu berlari meninggalkan Adriel yang masih mematung.
Adriel tersenyum tipis, mendengarkan ucapan Keyla
"Cieeee udah baikkan nih ceritanya" Ilham tertawa puas
Adriel menatap datar Ilham "Sinting lo Ham" lalu pergi meninggalkan Ilham
"Tapi senengkan lo. Udah ngaku aja, gengsi doang digedein" kata Ilham lalu yang tengah merangkul bahu Adriel.
"Hm"
Meskipun tingkah gila Ilham tadi diluar prediksinya, tapi sepertinya Adriel harus berterima kasih. Jika bukan karena temannya itu mungkin Keyla tidak akan berbicara kepadanya.
*****
Beberapa anggota PMR kini tengah berkumpul di ruang kepala sekolah.
"Bapak ngumpulin kalian disini karena ada hal penting yang mau bapak sampaikan" ucap Kepala Sekolah
"Hal penting apa pak?" tanya Febby
"Begini, bapak ingin kalian menjadi relawan dan berpartisipasi untuk mendistribusikan bantuan ke beberapa wilayah yang terkena dampak banjir"
Semuanya diam mendengarkan penjelasan pak Mamat
"Maaf pak, apa sekolah lain juga ngelakuin hal serupa?" tanya seorang murid
"Iya seluruh sekolah dikota Bandung juga akan melakukan hal yang sama. Untuk itu bapak sangat berharap kalian mau bergabung"
"Bapak juga sudah membicarakan hal ini dengan seluruh anggota Osis, mereka akan membatu kalian" sambungnya
"Wah seriusan nih. Sumpah gue seneng banget Key" ucap Febby antusias
Febby menoleh ke arah Keyla "Lo ikut kan Key?"
Keyla mengangguk pelan "Ikut kok"
"Berhubung semua bantuan sudah terkumpul kita akan mulai membagikannya beberapa hari lagi"
Semuanya mengangguk paham
"Keyla, bapak ingin kamu bisa mengkoordinir semuanya. Kamu juga bisa minta bantuan sama Osis"
"Iya pak, saya akan berusaha sebaik mungkin" ucap Keyla
Pak Mamat mengangguk " Baiklah semuanya boleh keluar dari ruangan saya"
Seluruh anggota PMR meninggalkan ruangan tersebut dan kembali ke kelas masing-masing.
Keyla berjalan pelan ke dalam kelasnya sambil berpegangan pada tembok sambil memegang kepalanya.
"Keyla. Are you okay? lo sakit?" tanya Febby
"Gue baik-baik aja kok, cuma emang agak pusing dikit"
"Gue antar ke UKS ya. Lo pucet banget Key"
Keyla menggeleng pelan "Gue ke kelas aja"
"Ya udah kalau gitu gue anter" Febby merangkul tangan Keyla
Mareka berdua berjalan menuju kelas XI Ipa 2
TBC🔥
Haiii prend Author update lagi nih setelah keluar dari goa:(
Gimana part ini? feel-nya dapet ngga?
Part 23 agak singkat yaaa..
So, jangan lupa di vote dan kasih koment yang banyak
disetiap paragrapnya^^
Terima kasih sudah baca❤Follow ig Author
@fantriiiumoSee you next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYRIEL: Most Wanted dan Ketua PMR [On Going]
Teen FictionPeristiwa yang tanpa sengaja menimpa Adriel, Ketua Osis Nusa Bakti membuatnya bertemu dengan sosok gadis cantik bermata obsidian. Keyla Hanindya, siswa berprestasi yang menjabat sebagai ketua PMR. Gadis yang memiliki senyum indah namun sering dilup...