KEYRIEL: Most Wanted dan Ketua PMR [On Going]

PART 16: Kembali ke pemiliknya

Jangan lupa vote dan komen
happy reading💫
.
.
.

Adriel melajukan mobilnya membelah jalanan kota Bandung di malam hari, ia menyetir dengan fokus sedangkan Keyla menikmati similar angin dengan mengeluarkan setengah kepalanya dari jendela mobil.

"Key" Adriel memecah keheningan

"Yaa"

"Sebenarnya tadi gue mau ngasih sesuatu buat lo, tapi nggak sempet" ucap Adriel

"Lo mau ngasih gue apa?" tanya Keyla penasaran

Adriel menepikan mobilnya, melihat hal tersebut Keyla bergidik ngeri. Ia mengedarkan pandangannya dan mulai was was.

Tenyata Adriel memberhetikan mobilnya ditempat yang cukup sepi dan hanya di hiasi beberapa lampu yang menjadi objek penerang jalanan itu.

Keyla semakin panik, ia bersumpah tidak akan segan-segan jika pria itu berbuat macam-macam padanya.

"Nggak usah panik gitu Key mukanya" kata Adriel sambil tertawa

"Adriel, lo ngapain bawa gue ke sini? jangan macam-macam atauㅡ" ucap Keyla panik

"Atau apa hm?" Adriel mulai menepis jarak

"El gue takut, gue mau pulang" ucap Keyla

Matanya mulai memanas, suaranya bergetar dan mulai berkeringat dingin.

Adriel dengan cepat meraih tangan Keyla karena merasa tak tega, ia tidak menyangka kalau gadis itu akan setakut ini.

Padahal niatnya hanya ingin menjahili Keyla, namun yang terjadi malah sebaliknya.

"Key, gue nggak akan berbuat macam-macam sama lo, gue nggak sebrengsek itu" ucap Adriel yang berusaha menenangkan gadis itu

"Bisa bisa gue dihajar ayah kalau macem-macem sama cewek. Maaf kalau udah bikin lo takut" Kata Adriel sambil mengusap air mata Keyla.

"Trus lo ngapain berhenti disini?" tanya Keyla dengan kesal, meskipun masih sesegukan.

Adriel tersenyum kemudian mengambil sesuatu dari saku jaketnya.

"Siniin tangan lo" tutur Adriel

"Nggak. Nanti lo macem-macem lagi" ucap Keyla sambil menggeleng kuat.

"Jangan mikir yang aneh-aneh Key nggak baik" timpal Adriel, lalu meraih tangan Keyla dan meletakkan sesuatu.

Keyla kaget "Ini kan sapu tangan gue"

"Iya, itu punya lo" jawab Adriel

"Kok bisa ada sama lo? waktu itu kan ini gue pake buatㅡ" ucapan Keyla terpotong

" Buat ngebalut luka seseorang yang jatuh dari motor" sambung Adriel.

"Jadi cowok yang gue tolong waktu itu, elo?" Keyla melongo tidak percaya.

"Iya" Kata Adriel.

"Lo serius?"

"Iya Keyla, tuh buktinya udah ada ditangan lo" ucap Adriel sambil menunjuk sapu tangan yang Keyla pegang.

Keyla menutup mulutnya tak percaya, pantas ia tak merasa asing dengan wajah Adriel.

"Sekarang gue balikin sapu tangan itu ke pemiliknya, yaitu lo Keyla. Dan gue juga mau bilang makasih karna waktu itu lo nolong gue" kata Adriel yang belum mengalihkan pandangannya dari Keyla.

"Gue juga mau nyampein pesan dari bunda buat orang yang udah nolong gue. Kata beliau ia ingin berterima kasih ke orang itu karena udang nolongin anaknya yang ganteng ini" lanjutnya sambil tertawa kecil.