Jangan lupa vote dan komen
happy reading💫
.
.
."Key, ke kantin yuk" kata Caca sambil menepuk-nepuk pundak temannya itu.
Sejak masuk kelas Keyla menelungkupkan wajahnya.
Melihat tak ada respon dari Keyla, Caca menarik pelan tangan Keyla. Sedetik kemudian Caca kaget karena Keyla jatuh disampingnya.
"KEYLAAA"
"KEY BANGUNNNN"
"Eh bantuin dong, jangan cuma diliatin" kata salah satu teman Caca
"Minggir dulu Ca, biar gue yang gendong" ucap Leo yang berlari ke arah Caca. Ia adalah ketua kelas XI IPA 2.
Caca mengangguk "Kita bawa ke Uks"
Leo lalu menggendong Keyla ala Bridal Style lalu berlari kecil ke Uks.
Kejadian tersebut sontak membuat kaget para murid
"Ada apaan tuh?" celetuk salah satu siswa
"Ca, kenapa?" Aldi menahan lengan Caca
Caca menoleh "Keyla Al. Keylaㅡ dia pingsan" kata Caca dengan panik
"Apa?"
"Aku nyusul mereka ke Uks dulu" ucap Caca, lalu berlari tanpa menghiraukan Aldi.
*****
Febby bangkit dari tempat duduk dengan wajah paniknya, lalu menghampiri Adriel yang tengah berbicara dengan Ilham.
"ADRIELLL"
"Lo kenapa Feb, kok panik gitu?" tanya Bayu yang baru tiba
"Adriel. Keyla pingsan, sekarang dia lagi di Uks"
Tanpa pikir panjang Adriel langsung bangkit dan berlari keluar dari kelasnya.
"Kenapa bisa?" tanya Ilham
"Gue juga nggak tau Ham"
"Yaudah kalau gitu kita susul mereka"
UKS
Brakkk....
Pintu Uks terdengar dibuka kasar oleh seseorang, hingga berbunyi nyaring.
"Adriel"
"Sorry" ucap Adriel merasa tak enak
Pandangannya jatuh pada seseorang yang tengah terbaring diatas ranjang Uks.
Adriel berjalan mendekat "Gimana keadaan Keyla, Ca?"
"Demam Keyla makin tinggi trus juga asam lambung naik. Gue tadi udah ajak dia makan bareng sebelum ke ruang kepsek tapi dia nolak".
"Kata bu Sinta, Keyla harus segera dibawah ke rumah sakit"
Brakkk....
"Ya ampun bu ketu, bangun dong"
"Key...Keylaa" panggil Febby pelan
"Kita bawa Keyla ke rumah sakit" kalimat itu keluar dari mulut Adriel
"Caㅡgue boleh minta tolong?" ucap Adriel
*****
Rumah Sakit
"Tante Reni, gimana keadaan teman Nata tan?"
"Teman kamu baik-baik saja Nata, hanya saja dia kecapean dan terlambat makan. Demamnya juga sudah mulai turun".
Semuanya menghembuskan nafas lega
"Syukur deh" kata Febby
"Makasih dok" ucap Adriel
"Oh ya satu lagiㅡ"ucapan dokter Reni terpotong
"Ada apa dok?" kali ini Aldi yang membuka suaranya
Dokter Reni menoleh ke arah Caca "Nata, tolong jangan tinggalin teman kamu ya. Dan kasih tau dia untuk jangan ngerokok lagi. Rokok sangat berbahaya jika pecandunya punya penyakit lambung".
Deg
Semuanya mematung kecuali Adriel karena ia sudah pernah melihat Keyla merokok. Tapi apa ini? apakah Keyla sering merokok akhir-akhir ini.
Adriel mengusap wajahnya kasar "Sial"
Febby melirik Adriel "Lo udah tau?"Adriel diam tidak menjawab pertanyaan tersebut
"Ael" panggil Aldi
Aldi mengangguk pelan
Caca terisak "Kenapa lo nggak kasih tau kita, adriel?"
"Lo tega banget, sumpah" timpal Febby dengan mata berkaca-kaca
"Caaa" panggil Aldi lalu memeluk Caca
"Sorry. Gue...gue nggak bermaksud buat nggak ngasih tau kalian. Tapi gue nggak juga punya hak buat ngelakuin itu. Gue nggak sengaja tau" jelas Adriel
Ilham mendekat lalu menepuk bahu Adriel "Lo mau jelasin semuanya ke kita?"
Adriel diam berpikir sejenak, lalu mengangguk pelan. Ia menjelaskan semuanya masalah yang sedang dihadapi Keyla tanpa terkecuali.
Mereka semua tidak habis pikir, bagaimana bisa Keyla menanggung semua beban itu sendiri.
Melihat keadaan Keyla saat ini rasanya mereka ingin marah, terlebih lagi ketika tau kalau keluarganya sedang tidak baik-baik.
TBC🔥
*****
Update lagi nihh..
Setelah dibaca jangan lupa Vote yaa
Aku juga pengen tau komentar dari kalian tentang part ini!Nggak kerasa udah 365/365 ya prend
Semoga harapan kita semua tercapai. Doain juga ya author sehat selalu, biar bisa update KEYRIEL^^Part 24 updatean terakhir author ditahun 2023 ini.
Tenang, nanti kita ketemunya di tahun 2024 ya prend💙💙Follow ig author
@fantriiiumoSampai jumpa ditahun 2024 readers ku❤💐
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYRIEL: Most Wanted dan Ketua PMR [On Going]
Teen FictionPeristiwa yang tanpa sengaja menimpa Adriel, Ketua Osis Nusa Bakti membuatnya bertemu dengan sosok gadis cantik bermata obsidian. Keyla Hanindya, siswa berprestasi yang menjabat sebagai ketua PMR. Gadis yang memiliki senyum indah namun sering dilup...