Jangan lupa vote dan komen
happy reading💫
.
.
."Akhirnya selesai juga, badan gue udah mau rontok anjir" Febby meregangkan tubuhnya.
Mereka bertiga kini sedang berada dikantin setelah mengikuti upacara penutupan MOSB.
"Setelah balik, mending lu ke tukang pijit Feb. Jompo banget kayaknya" celetuk Caca yang membuat Febby mendengus.
Keyla tertawa mendengarnya"Ya nggak jompo juga Ca" Ujar Febby dengan sabar
"Nggak apa-apa kok kalau lu ngeluh Feb, lagian juga selama tiga hari ini tenaga kita bener-bener diforsir. Makanya pas sampe rumah langsung istirahat jangan begadang lu berdua". Febby dan Caca mengangguk paham, mendengar ucapan Keyla.
"Oh ya, kalian mau pesan apa? biar sekalian aja" tanya Caca
"Gue es teh sama nasi goreng, sekalian kerupuknya dibanyakkin" jawab Febby dengan antusias.
"Kalau lo Key?"
"Samain aja".
"Key?" Panggil Febby dengan pelan
"Hmm"
"Lo nggak nyadar dari tadi?" Bisiknya
"Hah? soal apa?" Keyla menatapnya bingung
"Noh, si Adriel dari tadi ngeliat terus ke arah sini". Jawab Febby sambil melirik ke arah meja di pojok kanan. Meja yang dibelakangi Keyla.
Dengan pelan Keyla menoleh ke arah belakang dan....tatapan mereka bertemu. Benar Adriel sedang menatapnya secara intens.
"Ngapain sih dia?" Batinya
Keyla mulai risih, ditambah banyak sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka.
Terutama Adriel dan teman-temannya, banyak decakan kagum yang secara terang-terangan mereka tunjukkan.
Yap, karena mereka most wanted Nusa Bakti. Bisa dibilang mereka adalah idola para siswi, selain berprestasi mereka juga berbakat dibidangnya masing-masing.
"Nih makanannya" Caca kembali ke meja mereka, sambil membawa sebuah nampan.
"Thank's Ca"
"Thank you, Natasya Devina. Kecantikan lo nambah 10 kali lipat kalau lagi baik hehe" Puji Febby dengan ekspresi yang berlebihan.
Caca hanya mendengus melihat tingkah sahabatnya itu.
*****
Keempat pria dengan julukan most wanted Nusa Bakti kini sedang berjalan kearah kantin
"Adriel, Lo udah tau?"
Pertanyaan yang dilontarkan aldi itu membuat Bayu dan Ilham menatap bingung. Paham dengan maksud pertanyaan tersebut Adriel hanya berguman dan kembali melanjutkan langkahnya.
"Hm"
"Heh, lu berdua kalau ngomong bisa panjangin dikit nggak. Bisa-bisanya lu bedua ngomong pake bahasa kalbu didepan gue" Omel Bayu yang merasa tidak terima.
"Basket" Satu kata yang keluar bersamaan dari mulut Adriel dan Aldi.
Bayu menatap ke arah Ilham meminta penjelasan, tapi Ilham hanya mengidikan bahunya. Tingkat kesabarannya kali ini benar-benar sedang di uji.
Kini keempatnya tiba dikantin dan memilih duduk dia pojok belakang.
"Al, cewek lo noh" Kata Ilham kepada Aldi yang mendapat anggukan.
"Kok bisa ya si Caca mau sama lo? lo nggak pelet dia kan Al?". Tanya Bayu dengan penasaran sementara Ilham sudah menahan tawanya.
"Kasih tau gue tips dan trik buat dapatin cewek kaya caca dong Al. Atau gue nikung lo aja ya" Ucapnya dengan wajah tanpa dosa
"Jangan macem-macem" Jawab Aldi dengan tegas, ia tidak suka jika ada yang membahas pacarnya. Ilham bergidik ngeri melihat raut wajahnya temannya itu.
"Udah bay, nggak usah banyak tingkah. Lo lupa ya gimana perjuangan Aldi buat dapatin Caca" Celetuk Ilham
"Iya-iya gue cuma bercanda, ga ada niatan suerrr dah. Maapin ya Al" ucapnya yang mendapat deheman.
Sedangkan Adriel, sedari tadi pria itu hanya diam sambil memandangi punggung seorang gadis yang duduk membelakanginya.
Tiba-tiba tatapannya bertemu dengan sepasang mata obsidian itu.
"Jangan diliatin doang, minimal samperin" Celetuk Ilham dengan santai.
Sedari tadi ia memang memperhatikan Adriel yang menatap kearah meja Keyla, Caca dan Febby. Di antara mereka berempat, Ilham yang paling peka terhadap orang-orang yang berada disekitarnya.
"Gue perhatiin akhir-akhir ini kayaknya lo punya hobi baru ya Ael" timpalnya lagi dengan santai.
Mendengar hal tersebut sontak ketiganya memusatkan perhatian ke arah Ilham.
"Maksud lo apa ham?" Aldi bertanya dengan penasaran
"Kayaknya bentar lagi ada yang bakal official, setelah lo Al" Ucap Ilham sambil terkekeh.
Aldi dan Bayu saling menatap satu sama lain, lalu melirik ke arah Adriel yang sedang berusaha tenang.
Ucapan Ilham itu tidak sepenuhnya salah. Akhir-akhir ini memperhatikan gadis itu adalah hobi baru baginya.
TBC🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYRIEL: Most Wanted dan Ketua PMR [On Going]
Teen FictionPeristiwa yang tanpa sengaja menimpa Adriel, Ketua Osis Nusa Bakti membuatnya bertemu dengan sosok gadis cantik bermata obsidian. Keyla Hanindya, siswa berprestasi yang menjabat sebagai ketua PMR. Gadis yang memiliki senyum indah namun sering dilup...