The Greatest of All ( Crossover )

1. Prolog

Disclaimer!

Anime-anime yang ada di sini bukan merupakan 'milik' Saya.

Saya menggunakan plot dan karakternya untuk menambahkan cerita 'baru' atau 'diubah' ke apa yang Saya inginkan. Mungkin juga akan ada perbedaan sikap pada beberapa karakternya.

Saya hanya seorang Penggemar yang mencoba membuat 'dunia' dari versi diri Saya sendiri.

Tentu dengan adanya OC ( Original Character ) yang Saya buat sendiri untuk melengkapi isi cerita yang ada.

Selamat membaca.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Hah?

Apa-apaan ini?!

Kenapa aku.. hidup?

Hah?!

Terdapat seorang Ibu yang sangat senang melihat bayi di pelukannya. Senyuman lega dan bahagia bisa dirasakan. Sementara si Ayah, hanya bisa bersyukur sambil menangis melihat bahwa Istrinya telah berhasil melahirkan anaknya dengan selamat. Mereka benar-benar keluarga yang bahagia.

Namun, si bayi seolah merasa keheranan dengan semua yang terjadi, tatapannya mengamati sekitarnya dengan kebingungan. Bagi kedua orang tuanya, tingkah si bayi sangatlah menggemaskan, tapi bagi si bayi.. ini sangat membingungkan.

APA YANG TERJADI?!

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

"Zen, hati-hati. Ibu hanya khawatir kalau kamu tersandung."

"Hahaha. Biarkan saja dia. Bukankah itu berarti anak kita sangat aktif? Itu bagus."

"Aku tahu tapi tetap saja."

Anak laki-laki itu menatap kedua orang tuanya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia melihat taman hijau yang lumayan luas untuk tempat bermain anak-anak, ya itu diperuntukkan untuknya.

Aku hidup lagi.

Walaupun ini bukan pertama kalinya.

Tidak. Aku sudah mengalaminya berkali-kali!

Kedua orang tuanya memberi nama Ezzen. Jika digabungkan dengan marganya, maka nama lengkapnya adalah Azashiro Ezzen. Nama tersebut hampir mirip seperti nama di kehidupan sebelumnya, yaitu Uzen.

Lupakan itu. Dia hanya terkejut dan bertanya-tanya kenapa dirinya bisa hidup kembali..

Untuk kesekian kalinya.

Entah dia harus bersyukur atau bersedih sekarang.

Ezzen sudah terlahir kembali sebanyak 4 kali sebelumnya. Jika ditotal, maka dia sudah mengalami reinkarnasi sebanyak 5 kali. Hal yang tidak pernah dibayangkan oleh orang-orang, bahkan bisa dibilang ini.. gila! Dia sudah bereinkarnasi sebanyak 5 kali sebagai makhluk yang berbeda-beda.

Meskipun awalnya mengejutkan dan menyenangkan, tapi lama kelamaan semakin membosankan serta menyakitkan. Kematiannya selalu berujung pada kejadian dimana dirinya terbunuh dengan cukup.. mengenaskan.

Reinkarnasi pertama Ezzen adalah menjadi seorang Elf di dunia fantasi. Kehidupan ini.. bisa dibilang sangat tak menyenangkan, karena dia langsung menjadi seorang budak. Pada akhirnya, karena usahanya sendiri dia berubah menjadi seorang Elf yang dihormati banyak orang.

Dia bergabung ke dalam Aliansi Pahlawan, berjuang mati-matian melawan pihak Iblis yang berlangsung sampai ratusan tahun lamanya. Sebagai Penyihir Terhormat, banyak Sihir yang ia pelajari. Kemudian, dia mati akibat serangannya sendiri, lebih tepatnya Sihir bunuh diri. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan sang Raja Iblis.

Tapi siapa sangka, setelah itu dia terlahir kembali menjadi manusia setengah Naga di era Victoria yang dipenuhi mesin. Karena pengalaman tak menyenangkan sebelumnya, dia lebih memilih menjadi seorang ahli mesin dan menekuni pekerjaan tersebut.

Tetap saja, masalah terus mengintainya kemana pun dan membuatnya mau tak mau harus menghadapinya sebagai.. laki-laki keturunan Naga. Ya, dia menggunakan kekuatannya sebagai Naga dan dibunuh oleh orang-orang.. satu dunia yang mengincar kepalanya.

Tidak berhenti sampai sana, Ezzen terlahir kembali menjadi seorang yang disebut 'Anak Terkutuk'. Dia sudah muak dengan semua hal ini, berubah keinginan untuk mengakhiri hidupnya dengan menghancurkan populasi di dunia itu. Dengan ideologi bodoh yang disebarkan, dia berhasil merekrut banyak orang.

Rencananya berhasil membuat dunia tersebut tunduk di bawah kekuasaannya. Tapi, dia mati secara tak terduga oleh ribuan meteor yang menghujani Bumi. Entah mengapa itu sangat.. bodoh dan tak masuk akal.

Lagi-lagi dia bereinkarnasi, kali ini sebagai ras binatang di dunia pasca apokalips dimana semuanya kacau balau. Di sana, dia hidup dengan tenang dan berkelana berkeliling dunia untuk mempelajari banyak hal.

Bahkan, dia ikut membantu membangun kembali peradaban yang ada yang hampir hancur. Dengan segala macam pengalamannya, bahkan kekuatannya yang masih tersangkut di Jiwa nya, dia mengabdikan dirinya untuk membantu peradaban.

Dia dikenal sebagai 'The Greatest', seseorang yang sangat jenius. Menciptakan mesin-mesin berteknologi, membangun wilayah dan pemerintahan, dan masih banyak lagi. Hanya saja bagi Ezzen di kehidupan ini sangatlah membosankan.

Lalu.. kenapa aku.. hidup lagi?

Tapi.. ini berbeda…

Aku hidup sebagai manusia.

Ezzen hidup menjadi manusia kembali. Dia terlahir di keluarga yang harmonis. Kemudian, dunia yang ia tinggali sekarang adalah.. dunia yang normal. Ini dunia yang sangat dia rindukan. Bumi yang ia kenal dalam ingatannya yang terpendam.

Dia rasanya ingin menangis dalam kesenangan.

Tapi tetap saja…

Apa yang akan kulakukan di sini, ya?

Pertanyaan yang bagus.

Huftt. Kebiasaanku. Terlalu banyak memikirkan hal yang tak penting itu tidak baik.

Kehidupan seharusnya ya dijalani saja, kan. Toh ujung-ujungnya akan tetap melenceng dari apa yang direncanakan.

"Hahahaha!" Tawa dari anak laki-laki itu menggema ke seluruh taman. Dia mempunyai senyum percaya diri, postur berdiri yang tegap dan gagah seolah akan siap menghadapi banyak hal.

"Zen, apa yang kamu tertawakan?" Si Ibu menatap penasaran.

"Ah. Nggak. Itu loh… Aku sedang menurut gaya dari kartun yang kutonton."

"Ohh. Ibu mengerti."

"..."

=Prolog - Periode : Anak-anak=