"Aku tidak perlu membayar, kan?"
"Tentu saja. Ini balas budiku."
"Makasih."
Ezzen memakan makanan di depannya dengan senang hati tapi juga penuh sopan santun. Sudah lama sekali rasanya ia tak memakan makanan lezat sebebas ini, karena aturan Kakeknya yang sangat ketat terhadap apapun.
Ezzen dan Hiratsuka, mereka saat ini berada di sebuah Cafe yang lumayan mewah. Sebagai balas budinya, Hiratsuka akan mentraktir Ezzen di Cafe ini dengan bebas. Tentu saja ini adalah berita bagus bagi Ezzen karena sudah lama ia tak memakan makanan enak serta gratis.
Ya, mengingat dirinya tak punya uang, kesempatan ini harus dimanfaatkan.
"N-Ngomong-ngomong, mau kemana kamu? Maaf sudah menghentikanmu tadi, tapi aku akan mengantarmu nanti."
"Tidak. Justru aku berterima kasih karena sudah ditraktir."
"Sudah jelas, kan. Kalau tidak ada kamu…" Hiratsuka menunduk ke bawah dengan muruh. "..Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Aku cuma kebetulan lewat saja."
"Ya, tetap saja kan." Hiratsuka memperhatikan Ezzen dan bertanya-tanya bagaimana cara Ezzen menumbangkan semua perusuh tadi.
"Memangnya ada urusan apa kamu di tempat itu?" Tanya Ezzen.
"Pekerjaan. Tentu saja itu."
"Benar juga, ya." Ezzen memandang Hiratsuka dengan seksama. "Bahkan dari penampilanmu saja sudah terlihat jelas."
"Apanya?"
"Wanita karir."
"Aku cuma seorang Guru, tapi.. iya, sih. Ada pekerjaan sampingan."
"Kamu seorang Guru?!" Ezzen memasang ekspresi terkejut.
"Iya. Ada apa?"
"Ahaha. Aku tak menyangka saja. Kukira kamu sedikit lebih tua dariku saja."
"Eh. Memangnya berapa umurmu?" Kini giliran Hiratsuka yang bingung.
"Umurku 15 tahun."
"Ehhhh!!!!"
Hiratsuka terkejut tidak main saat mendengar jawabannya. Kemudian, dia menunduk lagi tapi dengan perasaan kekecewaan mengelilinginya.
"Ada apa? Apa itu masalah untukmu?"
"T–T-Tidak. T-Tidak apa-apa. S-Sungguh."
Hiratsuka Shizuka merupakan seorang Guru yang mengajar di salah satu SMA ternama di kota Chiba. Dia adalah Guru Bahasa Jepang sekaligus Guru BK yang lumayan dekat dengan murid-muridnya. Apalagi, penampilannya yang terbilang masih muda membuat para murid laki-laki kadang mengidolakannya.. dan mereka kena pukulan oleh Hiratsuka.
Ezzen adalah salah satu dari kebanyakan orang yang sudah tertipu dengan penampilan muda dari Hiratsuka Shizuka. Ditambah lagi, Hiratsuka yang sekarang mencoba menjadi lebih tenang dan kalem, atau.. malu-malu kucing—kasmaran karena sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.
Ya. Tentu saja pada Ezzen.
Itulah sebabnya Ezzen berpikir kalau Hiratsuka hanya sedikit lebih tua darinya. Ezzen berpikir kalau Hiratsuka adalah Mahasiswa, tapi Hiratsuka mengenakan seragam kerja hitam, jadi dugaannya sedikit salah.
"Benarkah?"
"Y-Ya." Hiratsuka semakin murung.
Meskipun merupakan Guru dengan penampilan cantik dan muda, diidolakan dan dikagumi oleh para laki-laki, kenyataannya Hiratsuka belum mempunyai pengalaman apapun soal menjalin hubungan dengan lawan jenis. Dia masih Lajang dan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest of All ( Crossover )
Fiksi PenggemarSinopsis : Pria ini dikenal sebagai 'Penyihir Terkuat', lalu setengah 'Naga' penghancur era Victoria, kemudian menjadi 'Anak Terkutuk' yang menghancurkan peradaban. Entah alasan apa, dia menjadi baik dan berkontribusi besar pada dunia. Dia mati...