HAPPY READING🐣
*
*
*
*
*
*
*
bel pulang sudah berbunyi vanya sedang menunggu jendral di depan kelasnya vanya merasa bosan karena jendral tak kunjung keluar dari kelasnya.setelah menunggu 30 menit sekolahan sudah mulai sepi dan pada akhirnya jendral keluar kelas dan langsung berlari menuju kelas vanya.
" van maaf ya baru keluar " dengan napas terengah engah dengan nafasnya.
" lama banget sih jen gue udah laper dari tadi "
" iya gue kan udah minta maaf, lagian gurunya tadi yang lama udah bel pulang tapi kata dia gak kedengeran suara belnya"
" ih budek kali orangnya, jadikan kita beli jajannya? gue laper beli makan dulu aja ya "
" iya jadi, gue juga laper "
mereka langsung berjalan menuju parkiran mobil untuk segera pulang dan membeli makanan.
" enaknya makan apa ya van "
" apa aja deh yang dipinggir jalan sini"
" lo mau makan apa"
" mie ayam di depan itu kayaknya enak jen"
" makan disitu van? "
" iyaaa gue udah laper jen"
" oke lets gooo "
jendral menepikan mobilnya tepat didepan kedai mie ayam yang ditunjuk vanya tadi.
" lo mau mie ayam yang pedes apa kaga"
" gue mau yang pedes sama minumnya es teh"
" tunggu sini dulu "
sembari jendral memesan mie ayam vanya mengabari ibunya kalo dia akan pulang telat dan syukurnya ibunya tak memarahi vanya.
" lo ngapain senyum senyum begitu"
" ih ya terserah gue lah, lo juga ngapain sinis gitu kepo lo ya"
" kaga ngapain gue sinis"
" gue tadi izin sama mama, gue diizinin keluar buat jajan sama lo nanti "
" asyiik dapet lampu ijo berati dari mama lo "
" lampu ijo apaan anjir "
" ya artinya due dapet izin lah ngajak lo jalan jalan "
" ohh gitu, eh mienya udah dateng tuh "
benar pesanan mereka sudah datang mie milik vanya terlihat biasa saja tapi saat dicoba rasanya cukup pedas dan vanya merasa tertantang karena vanya sangat suka dengan makanan pedas.
" wihh pedes benget "
" lo suka ya van sama makanan pedes "
" suka banget banget, gue kalo stres pelampiasan gue makan makanan pedes gini"
" gila, lo mau bunuh diri secara perlahan apa"
" ya kaga lah bego, lo mau coba gak mie gue"
" coba deh dikit " jendral meminta sedikit kuah mie ayam milik vanya.
" gila lo pedes banget bangsat "
" hahaha minum dulu nih " vanya menyodorkan minumanya kepada jendral.
" gila pedes banget sih van lambung lo kuat banget sih"
" padahal menurut gue itu pas gak terlalu pedes juga"
" ya buat lo buat gue ya pedes banget"
" lo gak suka pedes jen? "
" kaga menyiksa banget makan pedes "
" ihh lemah lo "
" biarin ah "
mereka berdua sudah selesai makan mereka berjalan menuju pasar street food dekat alun alun untuk jajan disana.
" lo mau jajan apa van? "
" gue mau permen kapas jen yang warna biru "
" jen beli telur gulung sama takoyaki yuk "
" ayo, lo mau takoyakinya yang apa? "
" gue mau yang gurita"
mereka sudah nembeli banyak jajan sekarang mereka duduk di kursi pinggir jalan alun alun kota mereka menyicipi makanan tang sudah dibeli tadi.
tak lama vanya memperhatikan disebelah kiri jendral ada kucing liar mungkin kucing itu sedang kelaparan karna sedikit berisik karna suara kucing itu jendral ingin memukul kucingnya tapi ditahan oleh vanya.
" jangan dipukul jen " dengan memegang makanan vanya menangkis tangan jendral
" brisik tau gak sih van dari tadi ngeong mulu"
" ya namanya kucing jen ya ngeong lah. dia tuh laper jen, kasian kalo dipukul apalagi mukulnya diperut nanti sakit dia "
jendral memperhatikan vanya karena jika dilihat vanya begitu menyayangi hewan." lo suka kucing van?"
" engga tapi gue kasihan sama mereka"
" ngapain kan cuma hewan liar"
" mereka kasihan jen, mereka belum tentu setiap hari makan, siapa tau mereka cari makan buat anaknya gimana"
" sampe juga ya pikiran lu kesitu "
" ya iya lah emang lu main pukul doang"
" ya maaf habisnya berisik banget"
" serah deh "
mereka sudah menghabiskan jajan yang dibeli tadi akhirnya mereka memutuskan untuk jalan jalan disekitar alun alun kota.
* jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU J
Ficção Adolescente"maaf jen aku bener bener ga bisa ngelanjutin hubungan ini, aku takut kamu nantinya jauh lebih terluka jika bersamaku " " terima kasih banyak adipaty jendral dimas galuh karna bersamamu aku selalu merasa bahagia " # WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA. sta...