03> Muslimah Dangerous

18 5 0
                                    

Hai! Selamat membaca part 3
#Sebelum baca jangan lupa Vote & comment

Hai! Selamat membaca part 3#Sebelum baca jangan lupa Vote & comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part of — Gosip

Grizella pergi begitu saja, dia berjalan kembali menuju kamarnya tetapi tanpa sadar banyak santri yang menatapnya gadis itu belum sadar jika dia berjalan tanpa menggunakan hijabnya.

"Liat deh dia"

"MasyaAllah cantik banget"

"Emang boleh gak pakai hijab di sini?"

"ASTAGHFIRULLAH, DELISA KESINI KAMU"

Shit! Apalagi sih ini?!

"Kenapa?"

"Kamu it—"

"Ustadzah riri, sebaiknya kita bicara di ruang umi saja!" Potong seorang wanita paruh baya menghentikan saat ustadzah akan memarahi gadis tersebut.  Mereka berada di ruangan Umi, yang tak lain istri pemilik pesantren ini. Aisyah mu'tiah dia meminta Ustadzah Riri menegur santriwati baru itu di rumahnya yang biasa di dijadikan ruangannya.

"Maaf Umi, saya tidak seharusnya seperti tadi." Ucap Ustadzah Riri menuduk wanita yang berumur sekitar 30 tahun lebih itu mengaku atas kesalahannya tadi.

"Iya, Umi maafkan. Tapi ingat ya jika ingin menengur jangan di tempat umum kasihan Delisa" Jawab Aisyah bernada pelan dan tenang

Kok dia tahu nama gue? Emang Si Delisa se terkenal itu?

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, masuk Ning"

Ning Zaida merupakan anak kiai terkenal di Jogja ia masuk pesantren ini semenjak umur 5 tahun kini ia sudah berusia 20 tahun dan selalu dijodohkan oleh para santriwati senior disana supaya berjodoh dengan Guz akhtar anak pemilik pesantren ini.

"Maaf umi saya mendengar ada keributan tadi apa semuanya baik baik saja?" Tanya Ning Zaida sopan

"Iya, tadi Delisa buka hijabnya" Balas Ustadzah Riri

Zaida melirik Grizel, apa mungkin dia Delisa? Tidak mungkin anak kiai mewarnai rambutnya seperti itu. Ah astagfirullah tapi aku gak boleh menilai seseorang diluarnya saja.

"Delisa, biar Umi ambilkan hijab baru buat kamu ya" Ucap Aisyah namun di cegah oleh Zaida bermaksud biar dia saja yang mengambil nya.

"Umi biar Zaida saja" Potongnya. Hendak berbalik tiba-tiba anak lelaki yang ditunggu Aisyah tiba. Ya Gus akhtar

"Ini hijabnya" Ujar Akhtar memberikan hijab pasmina milik Grizellyn yang tertinggal di tepi danau tadi

Zaida mengerutkan dahinya kenapa hijab milik Grizellyn ada di Gus Akhtar? "Gus, kenapa hijab Delisa ada di kamu?" Tanya umi Aisyah

"Tadi terjatuh di danau" Jawab Gus Akhtar, Grizellyn menatap wajah lelaki tersebut.

"Kalo gitu Delisa Umi harap kamu jangan melepaskan hijab di luar pesantren ya, umi yakin kamu tahu alasannya" Ujar Umi Aisyah

MUSLIMAH DANGEROUS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang