Tinggal kan Vote .·'¯'(>▂<)'¯'·.
H
a
p
p
y
reading••
__________________
Di hari yang cerah ini, Aaron memakan Buah merah dengan biji biji kecil ditangan nya buah yang kini menjadi favorit nya. melihat sekeliling yang terasa sangat damai dan sepi walaupun dibeberapa titik ada kerusuhan akibat amukan monster, Ya Aaron tak memperdulikan nya karena itu cukup jauh dari tempat nya berada sekarang.
Aaron mengangguk puas, membuang kulit semangka di tempat sampah samping Tempat duduk nya kemudian mengambil kembali potongan semangka dari dimensional space nya, itu adalah item box nya yang sudah berovulasi dan bersiap memakan buah nya lagi. inilah hidup.
suingg... Suitt... Titt Suuitt...
"Sialan," Aaron menyerngit tajam menutup Telinganya yang berdengung mengabaikan semangka nya yang jatuh, menolehkan kepalanya mencari sumber suara yang memecah gendang telinga nya.
"dia," Alis Tipis Aaron menukik tajam melihat pemuda yang mungkin lebih muda dari nya yang sedang mencoba memainkan alat musik seruling dengan sangat ceroboh.
[apa dia seorang Bard Tuan?,]
suara aneh itu terdengar setelah beberapa waktu yang lalu meninggalkan Aaron.
"tidak mungkin! Seorang Bard tidak sekejam itu. ughh... telinga ku," Aaron berdecak kesal mencoba Menutupi telinga nya. sedikit lebay memang tapi untuk Aaron yang tak menyukai kebisingan itu membuat nya kesal.
[•••••]
Aaron beranjak berdiri berjalan menuju pemuda yang masih berusaha keras memainkan seruling ditangan nya itu dengan tatapan sebal nya. acara makan santainya terganggu, Sial. Aaron menggerutu dalam hati.
/klontang
suara beberapa koin yang dijatuhkan kedalam sebuah kaleng bekas menghentikan permainan pemuda itu.
dengan wajah tabah nya Aaron menunduk guna melihat pemuda yang lebih pendek dari nya berusaha untuk tidak mengeluarkan raut jengkelnya atau dia akan kena masalah. ada yang bilang Raut wajah seseorang bisa membuat orang salah paham dan berakhir perselisihan. ya Aaron tak mau itu terjadi, dia hanya mau hidup tenang tanpa berdebat atau ber selisih dengan siapapun.
"te-terimakasih," pemuda itu menunduk setelah melihat Mata biru Aaron yang segelap lautan.
Aaron memperhatikan pemuda didepannya lekat, rambut hitam legam sedikit panjang dan ujung jari jari nya yang hitam, pemuda itu masih saja menunduk tak mau menatapnya. apa wajahnya se menyeramkan itu? Aaron menyerngit heran.
"apa yang kau mau?," akhirnya setelah beberapa menit terdiam, Aaron membuka suara nya. kakinya mulai pegal ternyata.
"Huh?," pemuda itu tersentak kemudian mendongak menatap Aaron langsung
"jujur saja, siapa kau? dan apa yang kau mau dari ku," tekan Aaron, sungguh dia benar benar kesal sekarang. kenapa orang-orang suka bertele-tele?
![](https://img.wattpad.com/cover/359036504-288-k717509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE IN THE MODERN WORLD [ SLMW ]
Viễn tưởngDi bunuh oleh sang putra mahkota, jiwa seorang tentara bayaran bernama Hugo berlabuh di tubuh bocah laki-laki dari dunia lain. Dunia modern yang mana akan terjadi bencana. Dengan Layar biru aneh yang terkadang membantu nya, Kehidupan Hugo berjalan...