SECOND LIFE IN THE MODERN WORLD [ SLMW ]

13.13 ---> [Koskha]

[happy reading]
jangan lupa vote dan komen nya yaa...
ayo beri reaksi untuk cerita nai ini (⁠｡⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)

•
π
•

Aaron berjalan keluar kamarnya masih dengan kucing gemuk yang bergelayut di kakinya tak mau dilepaskan.

matanya tidak sengaja melihat Arlond yang tengah duduk diruang tengah dengan Ert yang seperti nya tengah melaporkan sesuatu.

"jadi si gila itu tidak mengelola nya dengan baik?, lalu kenapa juga dia ditunjuk menjadi Guild master."

Aaron mengangkat satu alisnya tertarik dengan pembahasan mereka. kakinya kemudian melangkah mendekat setelah nya duduk santai disalah satu sofa.

"ada yang mengatakan bahwa dia tengah berlibur dengan kekasihnya tuan,"

"dasar, kalau begini aku harus bertemu dengan bajingan itu." Arlond terlihat marah, dengan kasar dia menaruh cangkir teh nya hingga mengeluarkan suara nyaring.

Ert hanya diam, saat matanya tak sengaja melirik Aaron dia mengangguk kepalanya tanda menyapa dan dibalas anggukan tipis Pemuda itu.

Arlond yang menyadari itu ikut menoleh melihat Aaron yang duduk tenang dengan kaki yang dipeluk kucing gendut.

"ada apa dengan kucing kelebihan lemak itu?," tanya Arlond, tangannya mengambil sebuah toples berisi kue kering dan disodorkan pada Aaron yang diterima baik oleh pemuda itu.

"aku tidak tau," balas Aaron acuh, dibalas Geraman nyaring dari kucing Oren yang berada di kaki nya.

"Miaww!! Grr..."

{kucing itu ingin membuat kontrak dengan tuan muda, hal itu bisa terjadi jika tuan muda memberikan kucing itu nama. Ada kemungkinan juga kucing itu akan berevolusi}

Arlond mengangguk tipis setelah mendengar ucapan layar merah di Fikiran nya. "kau belum menamainya?,"

"untuk apa?, kucing ini akan pergi nantinya," Aaron mengangkat bahu acuh, mulutnya penuh dengan kue kering.

Sekarang Arlond yakin bahwa mulut pemuda itu tidak akan pernah kosong. Kepalanya tanpa sadar berpikir tempat kue mana yang akan dia kunjungi untuk membeli kue kering untuk adiknya itu.

"MIAWW!!" Kucing itu menatap Aaron garang dan makin memberontak.

"lihat, kau membuat nya marah lagi," ucap Arlond, tersenyum tipis saat kucing itu sepertinya sangat ingin mencari perhatian Aaron walaupun dengan sikap yang sedikit kasar dan menyebalkan.

Aaron cemberut. "Koshka," Ucap nya tiba-tiba

"Miaww??"

"itu namamu kucing bodoh," Aaron berdecak sebal, mengambil kucing itu untuk didudukkan kepangkuan nya.

"Miaww~" kucing itu terlihat puas, dia menggeram halus sebelum kemudian menutup matanya dipangkuan Aaron.

"nama yang bagus tuan muda," ucap Ert, matanya tak sengaja melihat kucing dipangkuan Aaron yang mengeluarkan sebuah simbol diatas kepalanya hanya sekilas.

"itu bukan kucing biasakan?," tanya Arlond menyeringai saat melihat seperti apa yang Ert lihat.

setelah kemunculan Monster, memang banyak hewan hewan yang aneh pula. Di guild nya juga saat ini tengah mencari hewan yang sama seperti kucing Aaron itu.

Aaron mengangguk, tangannya kemudian bergerak untuk membuat gelembung air kecil yang kemudian jatuh keatas kepala sang kucing tapi setelah itu angin tipis menyapu bulunya hingga kembali kering.