SECOND LIFE IN THE MODERN WORLD [ SLMW ]

3.3 ---> [Dungeon pertama]

Salah siapa?
bumi ID 1975 . 202409/30.12.06
[revisi✓]
__________________

Happy reading

•
•

✧☉•⊙✧

•
•
•

Entah Aaron yang lupa akan informasi dari layar anehnya atau layar aneh nya yang salah memberikan informasi.

yang pasti sepertinya Aaron tak mau disalahkan.

sudahlah lupakan.

Aaron yang siang ini keluar rumah, sekarang di tengah tengah jalan bersama para monster yang berkeliaran liar menabrak, memakan, merusak apapun di kota yang tadi sangat sibuk.

1 jam yang lalu, kota sangat damai dengan Mobil mobil yang berjalan santai, manusia yang masih bercengkrama satu sama lainnya atau bahkan robot robot yang layar anehnya bilang, masih membantu para pekerjaan para manusia.

namun setelah pintu pintu misterius yang terbuka di langit langit cerah yang memuntahkan monster monster besar dan menjijikkan. kini kota, negara, mungkin Juga Dunia sangat berantakan. eh tapi Layar aneh menyebut nya Bumi ID 1975 apakah itu sebuah negara, benua atau apa?. ingatkan Aaron untuk menanyakan nya nanti.

banyak mobil dan alat transportasi lain yang terbalik bahkan rusak akibat amukan monster, Pesawat yang melintas jatuh menabrak gedung gedung dan meledak memunculkan si jago merah dengan ganasnya. dibeberapa titik ada tubuh manusia yang sudah tak utuh berceceran di jalanan. menjadi pemandangan yang mengerikan menjadi lebih mengerikan, ditambah jeritan ketakutan dan Raungan para monster yang menyakitkan telinga. Aaron yakin orang yang tengah tidur siang sangat terganggu, dia merasa kasihan untuk mereka.

Aaron menghela nafas, padahal dia sudah semangat keluar rumah untuk membeli banyak makanan, bukanya makan dan mengenyangkan perut nya dia malah melihat monster yang tengah memakan tubuh manusia.

lihat itu, dia sekarang bahkan melihat Tubuh Manusia sedang di tarik tarik paksa oleh gerombolan monster di sudut gedung. tubuh manusia itu ditarik seperti karet sebelum kemudian terpisah pisah dengan masing masing bagian ada di mulut monster menjijikkan. Aaron bahkan masih bisa melihat mata itu berkedip kearahnya dengan kepala yang sedang di kunyah oleh monster menjijikkan.

sialan, menghilangkan selera makanya saja!. Aaron berteriak frustasi dalam fikiran nya.

manusia yang kekuatannya sudah tak tersegel juga sudah mulai bertarung tapi tetap saja monster masih banyak.

melihat ke atas Dimana pintu portal itu terbuka dan tertutup di beberapa tempat. sepertinya monster berhenti keluar, hanya ada pintu portal yang terbuka dan kemudian menghilang sebelum kemudian muncul lagi, terus saja seperti itu. ingin rasanya Aaron mengumpat, memberikan kata kata kotor nya pada siapapun yang membuat pintu pintu itu. bajingan.

[••• Tuan anda harus bersembunyi ]

"melelahkan,"

[menjawab. Tuan anda masih lemah, kekuatan anda belum semuanya terbangkit. Saya tidak mau anda terluka karena Anda sangat lemah dan rapuh seperti Kapas ]

Aaron menghela nafas "berlebihan," kemudian berjalan menepi dari para monster. melihat ada gang sempit, Aaron berjalan mendekati gang kecil dan kotor itu, sedikit bau tapi daripada dia kena amukan monster yang jauh lebih merepotkan. masih ingatkan bahwa Jiwa Aaron tak menyukai para monster yang kotor dan menjijikan.

saat sudah didepan gang, dia bisa melihat wajah anak anak yang ketakutan. ada sekitar lima anak dengan berpenampilan lusuh. sepertinya mereka pengemis atau anak yang terpisah dari keluarga nya. mengangkat bahu acuh, Aaron duduk meringkuk bersama anak anak lainnya mengabaikan tatapan bertanya mata mata polos Disana.