Di bunuh oleh sang putra mahkota, jiwa seorang tentara bayaran bernama Hugo berlabuh di tubuh bocah laki-laki dari dunia lain. Dunia modern yang mana akan terjadi bencana.
Dengan Layar biru aneh yang terkadang membantu nya, Kehidupan Hugo berjalan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Aaron menghela nafas panjang sembari menyeka keringatnya yang bercucuran, kepala nya terangkat melihat sang Surya yang menyorot tajam padanya seakan menertawakan tubuhnya yang kelelahan.
"Ayo, Kau baru menyelesaikan 5 putaran. Masih ada 95 putaran lagi," Arlond mendengus melihat adiknya yang seperti ikan keluar dari air.
"Miaww~..." Kucing yang tengah duduk santai di bangku taman menggelengkan kepalanya prihatin pada keadaan Aaron.
Aaron cemberut kemudian berdiri melihat Arlond yang bahkan belum keluar keringat, wajahnya masih berseri tidak ada tanda-tanda kelelahan. Tokoh utama yang selalu dikelilingi keberuntungan.
"Kau gila menyuruhku berkeliling taman luas ini hingga 100 kali!, jika kau mau membunuhku bukan seperti ini cara mainnya!," Gerutu Aaron menatap tajam si pirang mengeluarkan segala keluh kesah nya.
"tidak usah lebay. Hunter di Guild ku melakukannya tiap hari,"Balas Arlond menyeringai melihat mata ocean itu melotot tajam.
"Sialan! Aku tidak mau!," Aaron memalingkan wajahnya kemudian berjalan menuju bangku taman sebelum kemudian kerah bajunya di tarik oleh Arlond.
"Tidak boleh. Tubuhmu itu tidak sehat,"
"Aku Sehat ya!," Balas Aaron tak terima dengan pernyataan Arlond, memang nya dia penyakitan apa sampai dibilang seperti itu.
"kalau kau sehat, kau tidak akan memuntahkan darah setiap kau mengeluarkan kekuatan mu," sindir Arlond tepat sasaran.
Aaron cemberut tidak bisa membantah namun juga tidak mau membenarkan "Aku lelah, Bagaimana bisa kau menyuruhku melakukan hal keji seperti ini," rengek nya memberontak dari Arlond yang masih menarik kerah bajunya seperti kucing, Koshka saja tidak pernah dia perlakukan seperti itu.
"olahraga bukan tindakan kriminal Aaron," Ucap Arlond Santai menerima pemberontakan pemuda itu yang tidak ada apa apanya.
"ya! itu kriminal. Membuatku ingin mati karena kelelahan," Balas Aaron menggebu menyuarakan pendapatnya yang seratus persen salah itu.
"Baiklah, 5 putaran lagi setelah itu selesai," ucap Arlond melihat kegigihan Aaron yang ingin segera menyelesaikan olahraga pagi mereka.
"dua putaran saja," tawar Aaron yang mendapatkan helaan napas panjang kakaknya.