SECOND LIFE IN THE MODERN WORLD [ SLMW ]

30:30 ---> [terror]

Aku datang karena mendapat notifikasi dari sini hehehe 🤭

maaf atas keterlambatannya!!

jangan lupa Vote dan komen jika ada typo 📝

happy reading 🌊🌊

_ A_
R
L
O
N
D
B
A
R
N
A
R
_D _

"kau yakin tidak mau ditemani?,"

"ya. Aku pergi dulu." Melambaikan tangan nya sebagai bentuk penolakan.

Aaron berjalan pergi dari Guild Arlond setelah tadi pergi untuk menemui Benua Biru, disisinya ada kedua kucing yang menemani nya kemanapun.

Angin sore yang cukup kencang membuat pemuda itu mengeratkan jaket nya dan memastikan bucket hat nya tidak terbang sembari terus berjalan, matanya akan terus bergulir melihat banyak hal yang dia lewati dengan binar tertarik, membuat yang melihatnya pasti merasakan kepolosan dari mata itu.

sore hari ini harusnya menjadi sore yang tenang untuk Aaron karena Dungeon tidak ada yang Break sehingga kota masih terlihat rapih dan indah dengan tanaman yang rindang disetiap sisi jalanan.

seharusnya begitu.

"ANAK KUU!!!"

Aaron mengerjap, menoleh pada toko mainan yang baru saja dilewatinya. Sebuah teriakan dan tangisan terdengar dari dalam sana yang mengundang banyak orang untuk melihat apa yang telah terjadi.

Aaron ingin mengabaikan nya tapi Mao kucing itu justru berlari untuk masuk kedalam toko mainan itu.

"ada apa dengan nya?," tanya Aaron pada Koshka yang menggelengkan kepalanya.

mengambil tubuh besar kucing oren itu, Aaron kemudian ikut mendekat, dia berniat untuk membawa Mao kembali setelah itu pergi dari tempat ini.

setelah susah payah melewati kerumunan, Akhirnya Aaron bisa melihat Mao yang berdiri tak jauh dari anak yang tak sadarkan diri dilantai.

mengambil kucing itu ke pelukannya walaupun sedikit kesusahan karena kedua kucing gemuk dipeluk oleh tangan nya, Aaron kemudian melihat bagaimana ibu dari anak perempuan itu menangis histeris sembari mengguncang tubuh anak nya.

Aaron menyerngit melihat bagaimana tubuh anak itu menjadi sangat pucat dengan mata yang terlihat kosong, tubuhnya kaku tak bisa di gerakkan walaupun ibunya telah beberapa kali mencoba untuk menekuk beberapa bagian tubuhnya.

'Myaw!'

Aaron menunduk melihat Mao yang beberapa kali menggeram dan terus mencoba menuju tubuh kaku itu.

"ada apa dengan anak itu?,"

"ku dengar dia ditinggal sebentar oleh ibunya dan tau tau sudah seperti itu,"

" bukankah kasus ini sama dengan yang terjadi pada mahasiswa yang di tv itu?,"

"benar juga."

dengan perlahan Aaron mundur dari kerumunan orang-orang setelah tadi sempat mendengar ucapan orang disampingnya.

[Tuan, sepertinya Mao tau sesuatu]

Aaron mengangguk kecil, matanya melihat sebuah kursi dipinggir jalan, berjalan mendekat Aaron kemudian duduk di kursi itu.

"kau tau sesuatu Mao?," bisik Aaron mengelus bulu kucing itu, dia takut yang lain bisa mendengar nya berbicara bersama kucing.

'anak semangka, aku melihat sesuatu yang aneh pada anak itu'
"myaww"

Kucing itu membawa satu cakar nya pada dagu Aaron dan berbicara lewat mata anak laki-laki itu.

sedangkan Koshka dia hanya memperhatikan keduanya dengan tenang menikmati elusan dari tangan Aaron yang lain.