Setelah puas bermain teka-teki Sofia dan teman-temannya segera kembali ke kamarnya masing-masing, begitupun juga dengan Kyra.
Saat ini ia tengah berjalan melamun menuju ke kamarnya.
Kyra, ia masih tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi pada hatinya? Sungguh ini sangat meresahkannya! Tentang penyakit hati yang ia rasakan. Kyra takut itu adalah yang membahayakan. Ya Tuhan bagaimana ini?
Kyra ia merasa sangat cemas dengan kondisi saat ini. Melihat sikap Kyra yang tidak biasanya membuat Sofia bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menganggu pikiran Kyra. Sofia cemas dibuatnya. Kyra berjalan ke arah Kyra, dan ia pun bertanya."Tante kenapa? Aku perhatikan dari kemarin sikap Tante ada yang beda,"
"Kalau ada masalah, cerita aja Tante!"
"Aku selalu siap kok dengerin apapun masalah Tante,"gumam Sofia membujuk Kyra untuk bercerita tentang masalahnya."Gak kok! Aku baik-baik saja!"
"Tidak ada masalah!"
"Kamu jangan cemas, mungkin ini karena aku kecapean,"elak Kyra enggan memberitahu Sofia tenteng keresahannya."Oh iya Tante, aku mau nanya ke Tante!" ucap Sofia ragu-ragu.
"Silahkan!"
"Kamu mau nanya apa?" jawab Kyra penasaran dengan pertanyaan Sofia untuknya."Tante suka ya, sama Bumi?"tanya Sofia lagi dan pertanyaan itu sontak membuat Kyra merasa terkejut.
Deg ... .
"Kenapa Sofia menanyakan tentang itu?"
"Bagaimana ini?'
"Apa yang harus aku katakan," gumam Kyra di dalam hatinya. Ia bingung harus menjawab apa atas pertanyaan Sofia yang mendadak ini."Kenapa kamu bertanya seperti itu Sofia,"tanya Kyra kemudian. Ia benar-benar penasaran alasan Sofia bertanya tentang perasaannya kepada Bumi.
"Gak sih ! Aku cuma asal nanya aja!"
"Soalnya sejak Tante ketemu dan mengenal Bumi, Tingkah tante menjadi Aneh,"ucap Sofia terus terang dengan kecurigaanya itu.Kyra terkejut mendengar perkataan Sofia itu, sebenarnya Kyra juga tidak tahu apa yang terjadi padanya. Mungkin kah kecurigaan Sofia benar adanya. Mungkin Kyra sudah mulai jatuh cinta pada Bumi? Kyra benar-benar bingung, ia masih belum yakin tentang perasaannya. Apa mungkin iya, ia mencintai Bumi secepat itu, tidak mungkin kan?
Terus, apa yang harus dilakukan olehnya untuk menjawab pertanyaan Sofia itu. Kyra benar-benar bingung!"Ayo Tante jawab!"
"Tante masih belum menjawab pertanyaanku?"
"Apa Tante menyukai Bumi?"pertanyaan itu Sofia ulang kembali.Kyra benar-benar bingung akan menjawab apa!
Ia belum juga menemukan jawaban untuk pertanyaan Sofia yang diajukan kepadanya.Kyra menghembuskan napasnya perlahan.
"Ih kamu bicara omong kosong apa sih!"
"Mana bisa aku menyukai Bumi secepat itu?"
"Tidak mungkin kan?"ucap Kyra mulai menjawab pertanyaan Sofia, ia berharap Sofia puas, dan percaya dengan jawaban darinya."Tapi kenapa ya, hatiku berkata kalau Tante itu benar-benar menyukai Bumi,"ucap Sofia belum percaya dengan jawaban tantenya.
"Tante gak usah berbohong sama aku,"
"Aku tahu kok apa yang Tante rasakan sekarang ini!"
"Jadi Tante gak usah menyembunyikan apa apa dari aku, karena aku tahu semua, aku tahu dari sikap Tante yang melihat Bumi dengan pandangan yang berbeda, dan anak SD juga akan berpikir yang sama seperti diriku, karena dari mata Tante sudah terlihat kalau Tante memang menyukai Bumi,"gumam Sofia membuat Kyra bungkam dengan apa yang telah dikatakannya."Tante, gak usah malu untuk berterus terang sama aku,"
"Sebenarnya rencana aku sama kak Aditya memang berniat mau ngencomblangin Tante sama Bumi,""Eh malah Tante sudah naksir duluan sama Bumi,"
"Sejujurnya aku Senang Tante sudah mulai tertarik sama Bumi, itu malah memudahkan aku untuk ngencomblangin kalian berdua,"ucap Sofia lagi.
Kyra terkejut mendengar pengakuan Sofia.
Ternyata hal ini memang sudah direncanakan oleh Sofia dan Aditya agar ia dan juga Bumi bisa berkenalan secara langsung. Kyra benar-benar terkejut mendengarnya.
"Bumi orang yang baik."
"Dia cerdas, dan juga tampan!"
"Asal Tante tau dia belum pernah berpacaran, meskipun banyak ribuan cewek cantik yang mendekatinya."
"Aku dan kak Aditya rencanain ini sudah lama, tapi belum ada waktu untuk membawanya menemui Tante."
"Eh malah ada duka di Rumahku, dan ini juga waktunya yang tepat untuk ngencomblangin Tante sama Bumi,"
"Aku dan kak Aditya menduga dan yakin kalau Tante sama Bumi itu memang cocok!"
"Dan kalian berdua itu memang ditakdirkan untuk bersama,"gumam Sofia menjelaskan semuanya kepada Kyra.Kyra benar-benar tak menyangka dengan apa yang ia dengar itu, bagaimana mungkin Sofia berpikir dan berencana menjodohkannya dengan Bumi, laki-laki asing yang baru masuk dalam kehidupan Kyra. Jujur, waktu pertama kali melihat dan berkenalan dengan Bumi Kyra sudah terpesona dengan ketampanan yang dimiliki oleh Bumi, belum pernah ia melihat cowok ganteng seperti Bumi, tampan kata itu yang pertama kali terpikir saat mendeskripsikan pertama kali Bumi. Berlanjut dengan permainan teka-teki silang, ia pun tertegun melihat kemampuan Bumi saat menjawab pertanyaan sulit itu, dan jujur Kyra terkagum-kagum dengan kemampuan yang ia miliki, Kyra juga kagum dengan kemampuan berbahasa inggris yang Bumi kuasai. Bumi sering kali berucap dengan berbahasa inggris, dan jujur Kyra juga sangat terkagum-kagum dengan apa yang dimiliki oleh Bumi. Namun, Kyra masih dengan perasaannya kepada, mungkin apa yang dikatakan oleh Sofia itu benar? Apa mungkin ia mencintai Bumi.
"Sofia, aku tahu niat kamu baik."
"Tapi memang benar, dugaan kamu tentang aku menyukai Bumi itu salah!"
"Aku tidak memiliki perasaan apapun sama Bumi,"
"Jujur aku memang kagum sama dia, namun untuk memiliki perasaan kepadanya itu tidak mungkin! Karena aku baru saja mengenalnya,"ucap Kyra masih mengelak dengan pernyataan Sofia tenteng perasaannya kepada Bumi."Ingatlah Tante, perasaan kagum bisa saja berubah jadi suka, dan rasa suka bisa juga berubah jadi cinta,"ucap Sofia lagi, kali ini ia berniat menggoda Kyra.
Kyra hanya tersenyum mendengar ucapan Sofia.
Kali ini Sofia benar-benar kehilangan kata-kata untuk menjawab pernyataan Sofia.
"Ada apa Tante?"
"Kok Tante diam!"
"Jangan-jangan memang benar dugaanku selama ini!"
"Tante sudah mulai tertarik dengan Bumi!"
"Jika memang benar, Terima kasih ya Allah!" gumam Sofia lagi."Terserah kamu aja Sof!"
"Sengotot apapun aku membantah, kamu pasti bisa menyangkalnya,"ucap Kyra pasrahMendengar ucapan Kyra, membuat Sofia tersenyum, ia merasa menang benar seperti telah menjadi juara satu lomba olimpiade debat tingkat nasional.
"Ya udah Tante, Tante yang tenang aja, urusan Bumi biarkan aku dan kak Aditya yang mengaturnya,"ucap Sofia seraya menepuk pundak Kyra beberapa kali.
"Aku yakin banget, kalau Bumi itu adalah jodoh yang telah Tuhan persiapkan untuk Tante,"
"Jadi Tante gak usah malu untuk terus terang sama aku."
"Aku akan selalu ngebantu Tante baik suka maupun duka."
"Aku akan selalu ngebantu Tante!"
"Jadi Tante yang tenang aja, aku sangat yakin tak lama Lagi Bumi akan memiliki perasaan yang sama, sama seperti Tante!"
"Aku yakin itu!"ucap Sofia menyakinkan kembali Kyra.Sementara Kyra hanya mengangguk, dengan semua apa yang dikatakan Sofia.
Lohaaa part 5 sudah up nih!
Jangan lupa vote dan komen!
Thank you

KAMU SEDANG MEMBACA
secret puzzle
Novela JuvenilBerawal dari permainan teka-teki silang cinta itu tumbuh begitu aja. Ini adalah kisahku, kisah Kyra Yovanka Faranisa Audiena dengan Bumi pradipa melviano. Ini bukan kisah cinta Romeo Juliet dan bukan pula kisah cinta segitiga antara anak remaja, at...