Bab1

44 10 3
                                    

Pernah gak sih, kamu meminta kepada siapa Kamu akan jatuh cinta? Pernah gak sih, kamu berpikir bahwa cinta pandangan pertama itu memang benar adanya? Pasti enggak kan?

Itu yang kini dirasakan oleh gadis sederhana, manis berlesung pipit, gadis ini berasal dari Sampang Madura. Kyra namanya. Sudah tiga tahun lebih ia mengagumi seorang cowok baik hati yang berhasil membuat hatinya luluh seketika. Ya Kyra jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap cowok ini, hal ini tercacat pada saat cowok itu berkunjung ke Rumahnya, tiga tahun lalu.
Tampan? Ya tentunya dong!  cowok ini sangat tampan. Hal itu terbukti banyak cewek cantik yang suka padanya. Kyra mengetahui itu dari keponakannya. Ya seperti dugaan kalian cowok ini adalah teman dekat keponakannya Kyra. Semua informasi tentang cowok itu kyra dapatkan dari keponakannya. Sama seperti keponakannya, cowok itu berasal dari kota Surabaya, kota yang lumayan besar yang tak kalah besar dari kota Jakarta.
Kota Surabaya adalah tempat yang cocok untuk dijadikan tempat pariwisata. Banyak tempat pariwisata indah yang cocok untuk dijadikan moment terindah bersama orang tersayang. Kyra dulu memang bermimpi untuk mendapatkan pasangan yang berasal dari Surabaya, dan Tuhan mengabulkan keinginannya dengan mendatangkan cowok ini dalam kehidupan Kyra. Apa ini hanya sebuah kebetulan atau jawab atas keinginan Kyra. Entahlah Kyra juga tidak tahu.
Kyra gadis itu termenung di kamarnya, ia hanya mengutak atik ponselnya seraya menatap layar ponselnya dengan tatapan yang nanar.

"Ya Tuhan, berapa lama lagi aku harus memendam perasaan rasa ini, sejujurnya aku sudah lelah  Tuhan. Tolong berikan petunjukmu,"gumam Kyra seraya menatap foto laki-laki di layar ponselnya yang sedari tadi ia pegang erat-erat.

Foto laki-laki ini tak lain adalah foto cowok yang saat ini ia harapkan. Bumi namanya. Cowok yang ia kenal sangat baik hati. Menurut Kyra dia berbeda dengan cowok kota pada umumnya. Ia cukup religius kalau dibandingkan dengan cowok kota pada umumnya. Mungkin karena itu Kyra begitu sangat menyukainya.

Kyra menatap kembali foto cowok itu,  kenangan tiga tahun lalu tiba-tiba kembali muncul dalam ingatannya.

Seorang gadis terlihat sangat cemas, gadis itu menunggu pesan dari seseorang di balik layar ponselnya. Berharap orang tersebut segera menghubunginya.

Kringg, kringg, kringg....

Notifikasi panggilan terdengar nyaring di telepon gadis itu, ia segera melihat dan mengangkat telepon dengan secepat kilat, setelah mengetahui siapa pengirim telepon tersebut.

"Hallo, Kyra."
"Ibuku Kyra, ibuku Kyra!"
"Bangunin ibuku Kyra."
Terdengar isak tangis dari balik telepon itu, membuat Kyra semakin khawatir dengan apa yang terjadi.

"Sof, kamu kenapa?"
"Jangan buat aku khawatir!" seru Kyra khawatir.

Kyra sungguh tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Sofia, tapi sekarang firasatnya benar-benar semakin tidak enak. Sebenarnya apa yang terjadi kepada Sofia. Sofia Athena Addie namanya. Sofia adalah keponakan Kyra. Berbeda dengan Kyra, Sofia tinggal di kota Surabaya, kota yang tak kalah besar dari kota Jakarta. Sejak kecil Sofia tinggal di Surabaya bersama kedua orang tuanya.

"Kyra, tolong bangunin Ibuku Kyra.!"
"Ibuku sejak tadi tak kunjung membuka matanya." ujar Sofia lagi, kali ini suara semakin lemas.

"Sof, Sof. ..... "
"Kamu kenapa?"

Tut Tut Tut

Sabungan telepon Sofia mati seketika. Membuat Kyra semakin cemas dengan keadaan Sofia.

"Ya Tuhan, sebenarnya apa yang terjadi?" gumam Kyra bingung.

Kyra kembali mencari nomor Sofia di ponselnya, dan berniat menghubungi Sofia lagi, Kyra benar-benar khawatir. Takut hal buruk telah terjadi kepada Sofia.

secret puzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang