ancaman

855 56 7
                                    

Aryan dan fahira telah kembali ke mansion dengan sofia bersama mereka , aryan memandangi anaknya yang sangat cantik . fahira yang melihatnya berdecak kesal karena  aryan mengabaikan dirinya .

" bibi sam lihatlah putri saya telah kembali "

dia membawa bayinya ke hadapan wanita yang tak lagi muda di usianya " lihat lah bibi sam sofia saya telah pulang "

Bibi sam mengangguk namun juga takut . .

" bibi sam apa yang terjadi ? kenapa seperti gelisah ? bibi sam sakit ? istirahatlah sejenak dan saya juga akan ke kamar dengan putri saya "

Bibi sam mengangguk mempersilahkan aryan menuju lantai tiga setelah itu bibi sam pergi ke belakang menuju rumahnya yang telah di sediakan di mansion aryan .

" tunggu " langkah wanita paruh baya itu terhenti lalu melirik kebelakang ,

" Bilang apa kamu ke aryan " bibi sam gemetar dan ia menunduk takut pada fahira .

" s-saya tidak bilang apa apa nyonya "

" bohong " ucapnya penuh penekanan .

" jika tidak bilang apa apa mana mungkin mereka menemukan bayi itu " Fahira menginjak kakinya yang belum sembuh .

" aakhhh s-sakit "

" jangan bohong apa kau ingin seperti kemarin lagi ? "

Flashback di mulai . .

" BERISIK "

" DIAMLAH KENAPA KAU MENANGIS TERUS BAYI SIALAN "

" KAU MENGGANGGU KETENANGAN KU SAJA "

di dalam kamar nan mewah yang ada di mansion seorang wanita berteriak pada bayinya yang menangis .

Dia adalah fahira dengan bayinya sofia,fahira membenci sofia jika menangis .

" Menyusahkan jika ku tau begini lebih baik ku gugurkan saja "

" DIAAAM "

bayi itu terdiam matanya yang indah itu berkaca kaca menatap wanita yang telah melahirkannya ke dunia " DIAM KU BILANG DIAM "

tanpa di sadari nya ada yang mendengar teriakannya dari luar , dia adalah bibi sam sang pekerja yang ada di mansion .

Bibi sam sejak remaja sudah bekerja dengan keluarga aryan bahkan ketika aryan telah menikah aryan membawanya untuk tinggal di mansion . bagi aryan bibi sam seperti orang tua nya sendiri .

Bibi sam ikut terperanjat mendengar teriakkan fahira yang begitu kuat " ya tuhan kasihan bayi itu "

Aryan tak berada di mansion , sang kepala keluarga itu sedang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sebuah pekerjaan .

makanya fahira bebas melakukan apapun yang ia mau . .

Bibi sam tak tega melihatnya , dirinya sudah tak kuat tuk mendengar maka ia pun masuk ke dalam " Kenapa kau masuk kedalam kamar saya ? apa kau tak punya sopan santun ha " bentaknya pada bibi sam .

" m-maaf nyonya t-tapi sofia "

" kenapa ? dia anak saya kau tak berhak ikut campur "

" DIAM " kembali fahira berteriak saat sofia menangis .

bibi sam spontan memeluknya " sayangnya nenek jangan nangis yaa kan udah ada nenek sekarang "

sofia semakin kencang menangis , fahira semakin marah padanya dan . . " jangan fahira"

𝐈𝐁𝐔 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐆𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐙𝐄𝐀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang