🍄

835 76 7
                                    

Beberapa menit yang lalu aryan , hazel dan bibi sam kembali kerumah hazel setelah tadinya mereka pergi ke rumah sakit memeriksa kondisi sofia atau zea .

Syukurnya keadaan gadis kecil itu baik baik saja dan hazel juga sudah berhenti menangis karena tadinya sangat khawatir , kini mereka duduk di lantai tepat di depan televisi dengan zea yang tidur di atas kasur bayi miliknya .

Hazel menatapnya ia masih saja tak percaya bisa memeluk zea seperti tadi sedangkan aryan malah menatap dirinya . aryan benar benar malu pada hazel yang sangat menyayangi putrinya .

" hazel " hazel menoleh saat bibi sam memanggilnya , tadinya saat di rumah sakit mereka saling berkenalan satu sama lain dan hazel sudah tau siapa bibi sam bagi aryan dan sofia .

" iya bii "

" terimakasih ya nak terimakasih telah menyayangi sofia dan menganggapnya seperti putri kamu sendiri "

Hazel tersenyum lalu mengangguk padanya . .

" bi sam , hazel saya pamit dulu nanti saya kesini lagi "

" kamu mau kemana ? " tanya hazel ketika di lihatnya aryan buru buru bangkit .

" saya ada pekerjaan , nanti saya datang lagi menjemput mereka "

" oh iya deh hati hati "

Aryan mengangguk lalu mendekati bayinya " sayang , daddy pergi dulu ya nak . fia disini dulu sama nenek dan mommy isha ya " bisiknya pada bayinya yang tertidur pulas .

karena aryan telah mengetahui nama lengkap hazel maka aryan memanggil hazel dengan sebutan mommy isha pada sofia atau zea .

Tak lupa aryan juga pamit pada bibi sam " bii sam saya pergi dulu "

" Aryan hati-hati ya jangan lama lama " ia mengangguk lalu keluar dari rumah hazel dan masuk ke dalam mobilnya .

*

*

Di restaurant nan mewah tersebut rachel datang dengan teman temannya yang lain , mereka memesan makanan untuk merayakan hari jadi pertemanan mereka .

rachel tertawa mendengar cerita dari teman temannya , sesekali ia juga ikut cerita tentang kegiatan random nya pada mereka . di sela ceritanya salah satu temannya menyentuh punggung tangannya " chel lihat deh pasangan itu mereka sangat romantis "

terlihat sepasang kekasih yang mana laki laki tersenyum mengusap kepala wanitanya namun saat rachel hendak menoleh mereka telah keluar dan rachel terlambat melihatnya " mana ? " tanya rachel ,

" mereka udah keluar chel "

" yahh telat dong "

sedangkan yang ada di luar sepasang kekasih tersebut berpelukan " sayang , setelah ini kamu mau kemana ? "

" emm ke rumah kamu aja deh udah lama aku gak main kesana , boleh gak ? "

" Boleh dong tapi . . " pria itu menyentuh bibirnya seraya meminta sesuatu padanya .

" iya boleh sayang apapun yang kamu mau akan aku beri "

" terimakasih sayang " lalu mereka masuk kedalam mobil dan meluncur kerumah pria tersebut .

Mereka adalah fahira dengan pacarnya yaitu dewa yang merupakan sekretaris sekaligus teman aryan , mereka memulai hubungan dari satu bulan yang lalu dan hari ini adalah hari jadi pertama mereka .

Fahira sangat mencintainya bahkan fahira lebih mencintai dewa dari aryan namun dewa justru malah sebaliknya , dewa tak pernah mencintai fahira . dewa hanya memanfaatkan tubuhnya sebagai pemuas nafsunya .

karena aryan yang terlalu mencintainya , Aryan selalu memaafkan segala kesalahan yang fahira buat sebab fahira adalah dunianya . jadi ia berpikir cukup dengan tangisan palsu maka aryan akan luluh dan kembali memaafkannya .

**
dalam perjalanannya , aryan memutuskan untuk ke rumah dewa sekaligus menceritakan rasa sakitnya pada temannya . awalnya aryan ingin mengadu pada rachel tapi rachel mengatakan dirinya sedang berkumpul dengan teman-temannya .

Aryan tak ingin merusak suasana bahagia yang rachel rasakan . .

tak lama kemudian aryan pun sampai , terlihat adanya sebuah mobil yang terparkir di depan rumah yang aryan tau bahwa mobil itu adalah milik dewa . aryan keluar dari mobilnya lalu melangkah untuk mengetuk pintu rumah .

Sepertinya keberuntungan sedang ber pihak padanya sebab pintu rumah dewa tidak terkunci maka ia langsung masuk kedalam mencari dewa  . .

" De . . "

" iya sayang aku janji sama kamu setelah ini aku akan menceraikan dia , aku bisa tanpa dia tapi aku gak bisa tanpa kamu "

langkahnya memelan mendengar percakapan dari dua suara yang tak asing baginya , aryan berdiri di balik dinding pembatas antara ruang makan dan ruang tamu .

" aku juga sama kaya kamu kesel tau anak itu balik lagi ke rumah , seharusnya aku bunuh saja dia "

" kamu sih gak mau minta tolong aku padahal aku bisa bantu kamu nyingkirin anak kamu , tapi kenapa sih ? maksudku anak kamu kan masih bayi kenapa kamu sebenci itu dengannya "

" soalnya aryan pernah bilang bahwa harta yang dia punya akan lebih banyak dia beri ke anaknya dari pada ke aku . aku kesal sekali makanya aku mau nyingkirin anak itu "

" hanya karena itu ? "

" selain itu karena aku memang tak pernah mencintai aryan , dia aja yang terlalu bodoh bisa bisanya secinta itu padaku . aku gak pernah cinta dengan dia sampai kapanpun gak akan pernah . kalaupun aku mengatakan aku cinta ke dia itu cuma bohong tapi dia terlalu lemah "

" bertahun-tahun fahira kamu hidup dengannya berarti kamu cuma bohong ? "

Fahira mengangguk " iya , kasihan sekali dia kan"

" kamu gak takut kalau aryan tau bagaimana kamu yang sesungguhnya ? "

" enggaklah soalnya dia cinta mati , kamu tau lah kan bagaimana orang yang cinta mati apapun yang kita ucapkan pasti dia maafkan "

" kau benar-benar gila fahira kau jangan lupa siapa aryan yang sebenarnya . jangan sampai jati diri yang telah dikuburnya untuk mu bangkit lagi"

" yaudah sih itu terserah dia bukan urusan ku "

" tapi iya juga sih aku gak mau pikirin apa apa dulu sini bibir kamu jalang ku "

Kedua tangannya mengepal air matanya mengalir dari sudut matanya hatinya hancur lebur melihat mereka berciuman , ternyata sama saja mereka sama sama berkhianat dan juga brengsek .

aryan pergi dari rumah dewa , sepanjang jalan aryan bawa laju mobilnya dengan ugal-ugalan tak perduli bahwa banyak kendaraan yang berteriak padanya

" BRENGSEK "

" KAU BRENGSEK FAHIRA "

" AAAAARGHH "

air matanya mengalir deras membasahi pipinya, hatinya benar-benar hancur . fahira yang begitu di cintainya ternyata berbohong padanya " berarti selama ini "

Aryan tertawa pilu air matanya tak henti hentinya keluar " saya sangat mencintai kamu fahira tapi ternyata kamu berkhianat pada saya , kalau kamu tidak mencintai saya kenapa kamu mau menerima saya "

" apakah hati saya hanya untuk kau jadikan mainan ? saya juga manusia butuh cinta yang tulus dari pasangannya . ataukah hanya karena pekerjaan saya yang haram jadinya kau seenaknya mempermainkan saya ."

" saya memang kejam tapi saya tulus padamu , saya rela meninggalkan dunia gelap saya demi kamu agar aman di dekat saya "

" tapi ternyata . . " kembali ia tertawa pilu .

" terimakasih fahira berkat kamu saya tidak percaya lagi cinta "

" terimakasih telah menoreh luka di hati saya dan selamat datang dalam dunia baru mu "









𝐈𝐁𝐔 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐆𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐙𝐄𝐀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang