Tibalah hari ke-10 ketika rombongan tur itu mencapai kota Paris di Perancis. Tidak terasa mereka sudah menghabiskan lebih dari seminggu berkeliling dan mengagumi keindahan negara-negara di Eropa.
Jaehyun dan Taeyong bertambah dekat setiap harinya, sementara Winter mengikhlaskan karena pernyataan cintanya ditolak oleh Jaehyun. Yah, ia sendiri memang belum terlalu dekat dengan Jaehyun. Namun untunglah, hal tersebut tak membuat hubungan mereka menjadi canggung, sehingga Winter tetap nyaman mengikuti kegiatan turnya.
Jalanan kota Paris terlihat padat dibandingkan kota-kota sebelumnya, bahkan meski ini bukan high season. Pagi itu, Jaehyun kembali menyapa rombongan turnya dengan senyuman manis. Karena di Paris tak terlalu dingin, ia mengenakan kemeja tipis berwarna navy dan dipadukan dengan celana cream.
"Selamat pagi peserta sekalian. Kita telah tiba di kota Paris. Julukan kota ini adalah 'City of Love', tentu anda sekalian sudah tahu karena banyak film atau hal romansa lainnya yang berlatar di Paris" katanya.
"Hari ini kita akan mengunjungi Notre Dame Cathedral dan Louvre museum, menaiki cruise yang menyusuri sungai Seine, lalu tentu saja mengunjungi menara Eiffel" ujarnya lagi.
"Wah, aku tidak sabar mau melihat bangunan-bangunan itu secara langsung" celetuk peserta bernama Winwin pada pasangannya Yuta, yang kemudian mengusapnya gemas.
Jaehyun sesekali menoleh dan melakukan eye contact dengan Taeyong cukup lama. Taeyong juga menatap balik ke manik Jaehyun, namun sepertinya ia tidak kuat dengan debaran hatinya yang sangat kencang, sehingga ia cepat-cepat melihat ke arah lain. Pemuda Jung itu juga merasakan telinganya panas. Pasti telinganya sangat merah sekarang.
✈︎✈︎✈︎
Di cruise, para peserta boleh memilih secara bebas tempat duduk mereka, asal tetap berada dalam rombongan. Taeyong celingukan mencari tempat duduk, tapi kemudian Jaehyun memanggilnya.
"Kemarilah, Taeyong-ah" katanya memberi isyarat pada Taeyong untuk ikut dan duduk di sampingnya di barisan belakang. Jaehyun selalu duduk disana untuk mengawasi para peserta Chueok Travel. Taeyong sangat senang mendapat tempat lagi-lagi di sebelah Jaehyun.
Kapal itupun mulai berjalan melintasi sungai, menbuat bangunan-bangunan dan pohon-pohon bergerak mundur dengan pelan ke belakang. Para peserta berdecak kagum, lalu segera mengabadikan momen itu dengan handphone mereka.
"Bagaimana menurutmu?" tanya tour leader Jung itu pada Taeyong.
Pemuda manis yang awalnya fokus menikmati keindahan pemandangan kota Paris itu menoleh, dan-
Whoah, ternyata ia mendapatkan pemandangan yang lebih indah. Jaehyun yang tersenyum manis padanya, dengan rambut hitamnya yang diacak ke belakang angin, serta ditimpa cahaya matahari.
"Benar-benar indah" katanya seperti tersihir.
"Benarkah? Syukurlah, aku senang kau menyukainya" ujar Jaehyun makin mengembangkan senyum. Ia menatap Taeyong yang terlihat manis dan juga cantik di depannya. "Aku juga suka"
"Suka..?" tanya Taeyong.
"-dengan keseluruhan pemandangan yang kulihat saat ini" balas Jaehyun lagi.
✈︎✈︎✈︎
Hingga sore hari menjelang malam, tur hari itu telah berakhir dan mereka menuju ke hotel untuk beristirahat. Para peserta sangat puas dan senang, terlebih lagi ketika mengetahui hotel mereka di dekat menara Eiffel. Menara itu terlihat sangat jelas melalui jendela mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDAMANCY [Jaeyong]
Fanfiction𝐑𝐞𝐝𝐚𝐦𝐚𝐧𝐜𝐲: (𝚗.) 𝚝𝚑𝚎 𝚊𝚌𝚝 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚎 𝚠𝚑𝚘 𝚕𝚘𝚟𝚎𝚜 𝚢𝚘𝚞; 𝚊 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚛𝚎𝚝𝚞𝚛𝚗𝚎𝚍 𝚒𝚗 𝚏𝚞𝚕𝚕 Jaeyong drabbles/ mini stories BxB 15+, fluff, no sad end Language: Indonesian