Jika di hari pertama dan kedua Jaehyun mengejutkan Taeyong, maka di hari orientasi terakhir ini Taeyonglah yang melakukan serangan balik ke adik kelasnya itu.
Sepertinya begitu maksud ketua BEM itu ketika memasuki area kampus dengan penampilan yang berbeda.
"Kak Taeyong, rambutnya—"
"Sstt lihat!"
Bisik-bisik memenuhi udara ketika para mahasiswa melihat cowok manis itu dengan rambut barunya. Semuanya terkesiap dan tak bisa menahan decak kagum, karena nyatanya warna rambut itu sangat sesuai, bahkan bisa membuat sang pemilik terlihat lebih memukau daripada dengan warna rambut lainnya.
Termasuk juga ketiga sahabat maba yang pagi itu melihat Taeyong dari barisan mahasiswa.
"Gila! Kak Taeyong black hair?" Jungwoo langsung heboh menarik-narik almamater kedua teman cowok kelahiran 97 itu.
"Hah? Iya! Padahal katanya kak Taeyong ga pernah betah rambut hitam, selalu gonta-ganti warna kek model rambut salon" Winwin menanggapi. "Jae, ini gara-gara lu gak sih?"
Tidak hanya mereka berdua, seluruh maba juga kompak mencari Jaehyun —yang diduga jadi dalang dari kejadian ini— untuk melihat reaksinya. Cowok berlesungpipi itu bukannya menanggapi, lagi-lagi malah terkesima.
"Cantiknya" puji Jaehyun. Dan tanpa diduga, Taeyong memanggilnya dari depan barisan, sebelum acara orientasi itu dimulai.
"Jaehyun-ah" tanpa diduga, Taeyong memanggil cowok Jung itu, membuat anak itu dan para maba menoleh.
"Kakak bilang kakak hargai effort kamu. Kakak tahu pasti susah dan gak rela buat bikin rambut kamu jadi blonde terus hitam lagi, tapi kamu ngelakuin itu"
"Gampang kalo cuma nyuruh, jadi kakak mau apresiasi dan ikut hitamin rambut kakak kayak kamu" katanya sambil tersenyum manis.
Taeyong lalu mengalihkan pandangannya dan memberi tanda pada panitia untuk memulai sesi orientasi hari terakhir.
"Huaa Jae!" Jungwoo dan Winwin serentak berseru tertahan. "Kak Taeyong sampe kayak gitu! Fix dia merhatiin lu lebih gak sih?"
"Tembak kakaknya, Jae!"
"Tapi, kak Taeyong cuma gitu karena dia mau nunjukin sikap sebagai ketua ke adik kelas" ujar Jaehyun yang malah murung. "Gimanapun, gue masih belum siapa-siapa... Kak Taeyong pasti punya banyak temen sekelas dan maba atau kating yang ngincer dia, ngantri buat dapetin dia..."
"Siapa yang ga tertarik sama kakaknya?" kata Jaehyun lagi. "Kalo gue nembak dia, terus gue ditolak, nanti sepanjang kuliah kita bakal pura-pura ga kenal. Dan pasti gak enak juga kalo yang lain pada tahu. Gimana nih??"
"Lah, gimana nih anak, kenapa malah jadi anak senja gini? Kemarin juga pede banget mau cat rambut pelangi" Winwin melihat Jungwoo dengan penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDAMANCY [Jaeyong]
Fanfiction𝐑𝐞𝐝𝐚𝐦𝐚𝐧𝐜𝐲: (𝚗.) 𝚝𝚑𝚎 𝚊𝚌𝚝 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚎 𝚘𝚗𝚎 𝚠𝚑𝚘 𝚕𝚘𝚟𝚎𝚜 𝚢𝚘𝚞; 𝚊 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚛𝚎𝚝𝚞𝚛𝚗𝚎𝚍 𝚒𝚗 𝚏𝚞𝚕𝚕 Jaeyong drabbles/ mini stories BxB 15+, fluff, no sad end Language: Indonesian