Adel POV
Malam ini aku berencana untuk mengungkapkan perasaanku kepada ashel,walaupun aku tau ini salah,tapi aku sudah tidak bisa memendamnya lagi.
Aku dan ashel sudah bersahabat sejak kecil dan hampir tiap hari kami bersama.
Aku menelpon ashel untuk mengajaknya bertemu ditaman malam ini.Setelah dia mengiyakan ajakanku,aku segera bersiap siap karna sekarang sudah pukulb 19.30.
Diperjalanan aku sangat gugup,gelisah,dan khawatir.Takut jika reaksi ashel tak sesuai ekspektasiku.
Saat sampai dirumah ashel,aku segera mengetuk pintu.Ashel keluar,Oh tuhan dia sangat cantik malam ini.
"Hai dell"sapa ashel
"Hallo shell,udah siap?" tanyaku basa basi
"Udah,ayo berangkat" balas ashel
"Lego" ucapku sambil mengarahkan tangan kedepan bak superman,haha.
Saat sudah sampai di taman,kita mencari makanan terlebih dahulu,setelah itu mencari tempat duduk untuk makan makanan yang telah aku dan ashel beli.
"Shel" panggil ku
"Heum" jawab ashel tanpa menoleh ke arahku karna fokus makan tahu bulat.
"Aku mau ngomong,bisa ngeliat kesini bentar gak?" ucapku
"Kenapa Del?" balas ashel yang sudah menatapku sekarang.
"Jangan potong dulu sebelum aku selesai.Shel kita sahabatan udah hampir 10 tahun,hampir setiap hari kita bareng,kamu yang selalu nempel ke aku,gabisa jauh dari aku,begitu juga aku,aku tau ini memang salah shel,tapi aku udah gabisa mendem ini lagi,terserah apa nanti respon mu,aku cuman mau bilang kalo aku suka sama kamu shel,mungkin 'cinta'?,entah tapi aku bener bener sesayang itu sama kamu,sayang yang lebih dari sahabat" aku mengeluarkan uneg uneg ku selama ini.Ashel mematung mendengar penjelasan ku.Namun tiba tiba dia pergi begitu saja.
Ah pasti dia marah dan akan menjauh dariku.Adel pov end
Sudah seminggu semenjak Adel menyatakan perasaannya pada ashel.Mereka sama sekali tidak berkomunikasi.
"Adel kok gak pernah chat aku ya,apa dia marah karna aku tinggalin dia ditaman waktu itu" ucap ashel dengan gelisah.Khawatir jika adel marah dan menjauhi nya.
Disisi lain Adel mengira jika ashel yang marah karena Adel menyatakan perasaannya.
Dia kemudian menelpon ashel untuk meminta maaf atas kejadian ditaman.
"Hallo shell" tidak ada jawaban dari sebrang sana,nama detik berikutnya Adel mendengar suara tangisan ashel.
"Adel kamu kemana aja,kenapa kamu gapernah chat aku,apa kamu marah?" ucap ashel sambil sesenggukan.
"Aku kangen kamu Del,sini kerumah,jangan marah,jangan jauhin aku" lanjut ashel
"Aku otw kerumah kamu" balas Adel yang juga sudah sangat merindukan ashel.
Sesampainya Adel dirumah ashel,Adel mengetuk pintu kamar ashel setelah tadi pintu rumah dibuka kan oleh pembantu ashel.
"Ashel aku boleh masuk?" tanya Adel
Ashel segera membuka pintu dan langsung memeluk Adel dengan erat.
"Aku kangen banget sama kamu,kamu jangan marah,aku minta maaf udah ninggalin kamu ditaman kemarin" ucap ashel sambil menangis
"Hey aku juga kangen sama kamu,aku gak marah dan kamu gak perlu minta maaf,aku malah mikir kalo kamu yang marah karena aku udah ngungkapin perasaan kemarin" ucap Adel sambil menunduk.
"Hey jangan nunduk,aku cuman bingung kemarin,makannya aku pergi,tapi setelah aku jauh dari kamu seminggu ini,aku sadar kalo aku juga punya perasaan yang sama kaya kamu.Gimana kalo kita pacaran aja" Ucap ashel yang membuat Adel terkejut
"Kamu beneran??aku gak mimpi kan??sekarang kamu pacarkuuu????" ucap Adel tak percaya
"Iya sayang" jawab ashel
"Makasih shel,udah bales perasaanku" ucap Adel sambil kembali memeluk ashel.
"Iya sama sama,maaf juga kemarin aku sempet bingung sama perasaanku sendiri" balas ashel.
"It's okay" balas Adel.
Malam itu mereka habiskan untuk menyalurkan rasa rindu mereka dengan penuh kehangatan.
Double bang