Adel-marsha

301 36 2
                                    

Seorang gadis kini tengah meringkuk diatas kasurnya sambil menggigil padahal dia sudah memakai selimut tiga lapis, Marsha terus menerus memanggil manggil nama Adel, kekasihnya.

Saat ini mereka tengah bertengkar, karena Adel mengetahui bahwa Marsha ketawan jalan bareng mantannya. Tapi sungguh itu semua cuman salah paham. Dan karena bertengkar dengan Adel lah yang membuat Marsha kini menjadi sakit.

Adel sendiri saat ini juga masih kelimpungan karena kangen sama Marsha, tapi dia masih marah karena Marsha jalan sama si Azizi Azizi itu. Tapi dia juga dapet kabar dari mamahnya Marsha bahwa gadisnya itu sedang sakit, tak pikir panjang Adel langsung bergegas menuju rumah Marsha.

adel pov

Saat mendengar kabar bahwa Marsha sedang sakit, aku langsung bergegas untuk menuju rumahnya. Sekarang aku lagi diperjalanan ke rumahnya Marsha. Walaupun aku masih marah sama dia, tapi mana mungkin aku tega denger dia sakit.

Setelah sampai dirumah Marsha, aku langsung mengetuk pintu, yang keluar mamahnya Marsha.

"Assalamualaikum Tante" ucap ku

"Waalaikumsalam Del, masuk gih Marsha ada dikamarnya, daritadi manggil manggil nama kamu terus" balas mamahnya Marsha.

"Baik tante, saya ke Marsha dulu ya" ucapku sembari melangkah kekamar Marsha.

Saat didepan pintu aku ragu untuk masuk kekamar kekasihku yang udah hampir 5 hari gak ketemu, masih marah dikit. Tapi walaupun begitu aku tetep masuk.

Aku mengetuk pintu namun tidak ada jawaban, ya iyalah orang yang didalem lagi sakit. Aku langsung saja masuk kekamar Marsha, aku liat dia jadi sedih dan merasa bersalah karna mungkin gara gara aku dia jadi sakit gini. Aku mendekat ke arah ranjang Marsha dan menyentuh dahinya, sudah tidak terlalu panas, mungkin tadi udah dikompres sama tante.

POV end

"Sha" panggil Adel

Marsha yang merasa terusik lantas bangun dan sedikit terkejut sekaligus bahagia melihat gadis jangkung itu berada disana.

"Adellllll" ucap Marsha lalu bangun dan memeluk Adel. Marsha menangis.

"Kenapa nangis, ada yang sakit? mau ke dokter aja?" tanya Adel dengan sangat lembut.

"Gamau" ucap Marsha sambil menggelengkan kepalanya lucu.

"Aku minta maaf karna udah bikin kamu marah, kamu cuma salah paham, aku gak jalan sama Zee, kemarin kita cuma gak sengaja ketemu Del" jelas Marsha yang masih menangis.

"Stttt udah gausah nangis, iya aku maafin, aku juga minta maaf karna gamau dengerin penjelasan kamu dulu" balas Adel

"Kamu udah makan?" tanya Adel. Marsha menggeleng.

"Makan dulu, habis itu minum obat, bentar aku ambilin makan sama obatnya dulu" tambah Adel.

"Gamauuuu aku gak selera" ucap Marsha sambil memanyunkan bibirnya lucu.

"Kalo kamu gamau yaudah aku pulang aja" ucap Adel sambil beranjak dari kasur Marsha. Namun tangannya segera ditahan oleh Marsha.

"Jangan pulang:((( iya aku makan, tapi suapin ya" balas Marsha.

"Iya, bentar aku ambilin dulu" ucap Adel

Setelah mengambilkan makanan dan obat untuk Marsha, Adel dengan telaten menyuapi Marsha hingga makanannya habis.

"Dahhhh habiss, pinter banget pacarku ini" ucap Adel sambil mengacak rambut Marsha.

"Sekarang minum obat dulu" tambahnya

"No no no no paint, aku gasuka obat" ucap Marsha sambil menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.

"Ayoo dong sha, biar cepet sembuh" balas Adel.

"Gamauu adelllll pait" rengek Marsha yang masih menolak untuk minum obat.

"Shaaa"
"Gamauuu"

Adel yang geram dengan Marsha pun langsung memasukkan beberapa tablet obat dan juga air putih ke mulutnya. Lalu dengan tiba tiba dia mendekat ke arah Marsha dan langsung menempelkan bibirnya dan Marsha untuk memasukkan obat yang ada di mulutnya ke mulut Marsha. Marsha yang terkejut terpaksa menelan obat itu, dan dia hampir saja tersedak.

"Ihhhh kamu ngeselin bangettt adelll, aku hampir keselek" ucap Marsha kesal.

"Kamu sih lama, susah banget disuruh minum obat, padal juga buat kamu biar cepet sembuh, tetep aja ngeyel" ucapan Adel membuat Marsha menunduk, dia merasa dimarahi.

"Iya Adel, Marsha minta maaf" ucapnya yang masih menunduk.

"No need to say sorry" ucap Adel yang tau Marsha akan menangis, dia segera memeluk Marsha dan Marsha membalas pelukan itu.

"Sekarang kamu bobo ya, udah malem" ucap Adel.

"Tapi kamu nginep, terus kita bobo sambil berpelukan" minta Marsha dengan puppy eyes yang membuat Adel merasa gemas dan mengangguk menyetujui untuk menginap dirumah Marsha.

"Iya aku nginep, kita pelukan sampe pagi" balas Adel.

Akhirnya mereka tertidur sambil berpelukan.















sepii amay dari kemarin apdet pdl :(((((

votee dong

OS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang