💚💚💚
~happy reading ~Setelah renjun siuman merekapun membawa renjun untuk menemui ibunya untuk terakhir kalinya...
"ma~ maafin renjun ma~ renjun udah gagal jagain mama~" ucap renjun dengan wajah sendu
"sabar ya njun... Gue yakin kalo mama lo bakal tenang di alam sana" ucap jeno
"gue gagal jen... Gue gagal buat jagain mama dari dia jen.. Gue gagal" ucap renjun seraya menjambak rambutnya dengan kuat
"njun.. Jangan sakiti diri lo gue yakin mama lo gak mau lo kayak gini... Lo harus kuat njun" ucap mark seraya menjauhkan tangan renjun dari rambutnya
"udah ya njun kita bawa mama lo ke tempat peristirahatan terakhirnya" ucap haechan menengahi
Mereka semua mengantarkan tubuh yang hanya raga yang tidak ada jiwa tersebut ke tempat raga tersebut di istirahatkan untuk selamanya..
"ma~~" ucap renjun menggigit bibirnya untuk menahan tangisannya namun usahanya sia sia buktinya bulir bening dari matanya terus mengalir walau sudah ia tahan
"udah njun.. Sabar.. Lo harus kuat" ucap jaemin yang sudah dari tadi menahan air matanya agar tidak jatuh
"sabar bang..." ucap jisung yang juga mengelus punggung renjun untuk menenangkan
Setelah itu raga itu ditimbun oleh tanah dan di berikan nisan yang bertuliskan nama 'Revina Argentara bin vernan' yang membuat tubuh renjun semakin melemas dan terjatuh dihadapan nisan tersebut seraya menangis sesenggukan
"maa~ hiks hiks maa~ renjun gak bisa ma renjun gak bisa~ renjun terlalu lemah~ hiks hiks" ucap renjun memeluk nisan dihadapanya
"njun sabar ya... Gue turut burduka cita atas meninggalnya mama lo" ucap mark mengelus punggung renjun dengan lembut yang membuat sang empunya semakin menangis
"bang.. Udah ya.. Bentar lagi hujan lo gak mau kan lo sakit... Nanti lo sakit terus mama lo sedih.. Lo gak mau kan" ucap chenle melihat langit yang sudah berubah menjadi gelap
"gue takut le... Gue takut mama kedinginan di dalam sana... Gue takut mama kesepian disana... Gue takutt~" ucap renjun
"kita pulang ya bang" ucap jisung yang juga khawatir
"njun dengerin gue" ucap mark dan membuat semua orang melihat kepadanya
"semua orang pasti bakal sakit jika kehilangan salah satu orang yang sangat mereka sayangi... Mereka pasti sakit.. Tapi jika orang yang mereka sayangi melihat mereka sakit dan selalu bersedih atas kepergiannya mereka juga bakalan ikut sedih dan gak bakalan tenang njun... Mama lo pasti orang itu... Orang yang gak tenang bahwa anaknya sakit dan terus bersedih atas kepergiannya... Lo harus ikhlas atas kepergian mama lo... Lo harus kuat dan jalanin hidup lo dengan bahagia okey" ucap mark panjang lebar namun mampu membuat renjun berhenti menangis
"lo bener bang.. Gue harus kuat" ucap renjun dengan mengusap air matanya
"dah.. Sekarang kita pulang" ucap haechan menyudahi aksi haru mengharukan tersebut
Mereka pun berjalan keluar dari pemakaman dan mengendarai mobil mereka... Mark renjun haechan chenle berada di mobil mark sedangkan jeno jisung jaemin berada di mobil jeno..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️
Short StoryWARNING!! Baca desk dulu ya.. Jangan siders jadi janlup vomentnya Mark: Selalu jadi adik-adik kesayangan gue!! Renjun: Gue seneng jadi bagian dari kalian!! Jeno: Gue bakalan jaga kalian!! Haechan: Gue seneng ketemu kalian!! Jaemin: Gue bakalan ja...