24. mark's younger sister

284 25 3
                                    

Jangan siders.. Usahakan komen dan vote.

Terkadang ada kalanya manusia capek..

Aku suka baca komenan kalian jadi, spam komennya juseyoo~~

Juseyoo~~

~Happy reading~
💚💚💚

"chan.."

Panggilan mark hanyalah haluan belaka bagi haechan, dia masih menangis karna sentakan mark tadi..

"haechan" panggil mark yang sudah duduk disamping haechan

"maafin abang ya?? Abang banyak masalah makanya abang gak bisa ngontrol emosi abang" ucap mark memegang lengan haechan dan sedikit menggoyangkan tubuhnya

"hikss.. K-kan b-bisa bilang ke haechan a-apa masalahnya.. Huwaa hikss" racau haechan memukul lengan mark tidak kuat

"iya-iya abang cerita deh, sekarang jangan nangis ya" ucap mark mengangkat kepala haechan yang memperlihatkan hidung yang merah mata berkaca-kaca bibir mengerucut..

"lucu banget sih, adek siapa sih??" ucap mark mengacak-ngacak rambut haechan

Haechan dengan cepat menjauhkan wajahnya dan menghapus air matanya

"jadi bang mark punya masalah apa??" tanya haechan menatap kedepan

"haechan cerita dulu dong kenapa kayak gini" balas mark

"haechan tuh gak suka kalo abang lebih mentingin pacar abang dari pada kado renjun, padahal kan ultahnya hari ini" gerutu haechan menendang-nendang batu

"hahaha, pacar??" tawa mark

"ishh, kok ketawa sih" ucap haechan dengan bibir mengerucut

"ya habisan lo chan, boro-boro pacar deket sama cewek aja gak pernah" balas mark

"tadi.. Di room chatnya di nomer cewek" ucap haechan

"itu adik aku chan" beri tau mark

"a-adik??" bingung haechan

"hemm, gue punya adik perempuan yang tinggal di canada, dia bilang kalo ayah gue bakalan kekeuh buat gue lepas dari jurusan kepenulisan gue" jelas mark

"kenapa gitu??" tanya haechan

"ayah gue pengen gue nerusin perusahaannya tapi ya gitu, gue gak mau dan pergi kesini untuk nerusin mimpi gue" balas mark dengan senyum kecut

"jadi bang mark kabur??" tanya haechan yang mendapat anggukan dari mark

"daripada mikir masalalu mending kita beli kado buat renjun, yuk bang" ajak haechan menarik lengan mark



Chenle dan jaemin selesai membeli kado dan kembali ke asrama, terlihat jeno dan jisung sudah menunggu di depan gerbang.

"mana kuenya??" tanya jeno

"nih, renjun gimana??" tanya jaemin melihat sekitar

"aman, bang renjun lagi tidur" balas jisung

"yaudah yuk masuk" ajak chenle

Brumm.. Brumm..

Terlihat motor mark yang ingin masuk gerbang, jeno pun membukakan pintu untuk mark..

Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang