Minggu ya?? Seperti biasa aku update..
Kenapa update?? Karna ini fiksi, dan anak-anak gc juga nyuruh gak hiatus, namun satu cerita yang
hiatus adalah THEY' NOT NORMAL,
untuk kali ini aku mau fokus ke satu cerita aku di akun ini sama satunya..~Happy reading~
💚💚💚"ada apa paman lee?"
"jaemin!! Kembali kau anak tak tau diuntung" gertak paman lee
"apa hak anda memerintah saya, saya bukan robot yang bisa anda perintah" balas jaemin menatap tajam paman lee
"kau tak bisa pergi jaemin, kau masih memiliki kontrak dengan saya hahahaha" ucap paman lee puas
"saya tidak mau!!" sentak jaemin
"kau ku rawat sampai sebesar ini, dan ini balasanmu" pekik wanita dibelakang, kita panggil nyonya lee
"anda tidak merawatku.. Anda hanya menjadikan saya alat penghasil uang anda.. Apa tidak cukup uang mendiang orang tuaku anda ambil" ucapan jaemin mengundang marah paman lee.
Bughh..
"JAEMIN/BANG"
"APA YANG KALIAN INGINKAN!!" gertak jeno membantu jaemin berdiri.
"jaemin!! Jika kau tak kembali, akan ku jebloskan kau dipenjara" ucap paman lee
"berapa kontrak bang jaemin?" tanya chenle
"kontraknya sebesar 10 miliar won, dan anak ingusan ini tidak akan bisa membayarnya" balas paman lee dengan kekehan
"berikan nomor rekeningmu" ucap chenle menyodorkan handphone nya
"CHENLE" teriak jaemin ingin mengambil handphone chenle namun chenle menghindarinya.
"apa yang lo lakuin?" tanyanya.
"membayar kontrak " balas chenle lalu ingin menyodorkan handphone nya namun jaemin mencengkram lengannya.
"jumlahnya terlalu besar chenle" ucap jaemin mengkuatkan cengkramannya hingga chenle meringis karna sakit.
"sudahlah jaemin, jika temanmu ini kaya dan ingin membantumu jangan kau halangi, memangnya kau mampu membayarnya" ucap paman lee sombong
"jika kau tak sanggup membayarnya oppa, kembalilah kepada kita dan nikahi aku" ucap seorang gadis kita sebut putri lee
"saya tak sudi menikahi anak hasil dengan jalang rendahan" ucap jaemin tajam
"Jaga ucapanmu"
"sudahlah bang, minggir" sentak chenle mendorong sedikit bahu jaemin lalu menyodorkan handphonenya, yang langsung diterima dengan senang hati oleh paman lee.
Paman lee mulai memasukkan nomor rekeningnya, dan menyodorkannya kembali ke chenle.
"dimana kontraknya?" tanya chenle
"ouhh, kontrak" balas paman lee lalu menghadap ke putrinya.
"kemarikan kontrak itu" ucap paman lee ke putrinya.
"t-tapi a-ayah" balas putri lee tidak rela jika jaemin yang dia sukai pergi meninggalkannya begitu saja.
Paman lee menghela nafas kasar lalu mendekati sang putri membisikan sebuah mantra ajaib yang langsung disetujui sang putri. Anehkan?.
Paman lee mengambil kontraknya lalu berjalan menghampiri chenle untuk memberikan kontraknya.
"tunggu sebentar" ucap chenle memfoto kontraknya dan mengirimkan ke seseorang.
"hentikan chenle" ucap jaemin mengusap wajahnya kasar namun tak menghentikan aksi chenle.
"bukti pembayaran" ucap chenle melihatkan bukti pembayaran yang sudah selesai.
Pipp.. Pipp..
Suara telepon chenle memperlihatkan seseorang menelpon.
"lebih baik kau pergi dari sini" usir mark
Tanpa mengucap sepatah kata keluarga lee keluar dari asrama.
Jaemin pun juga pergi ke atas ke kamarnya dan renjun, jeno.
"yang mau nyusul jaemin?" tanya haechan ke renjun dan jeno.
"lo aja sana jen" titah renjun ke jeno
"kok gue, lo aja sana" balas jeno
"lo kan yang deket, udahh sonoo" ucap renjun mendorong jeno ke depan pintu kamar lalu meninggalkannya.
"renjun bangke, gue harus ottoke" batin jeno tersiksa.
"na.." panggil jeno tak ada yang menyauti.
Dengan keberaninya sebesar semut dia membuka knop pintu.. Ceklekk.. Dan menemukan jaemin sedang menatap jendela dengan tatapan kosong.
Dengan perlahan jeno mendekati jaemin, dan duduk disampingnya.
"kenapa?" tanya jaemin lirih
Jeno bingung, kenapa apa?
"kenapa kalian baik sama gue.." ucapnya lirih
Jeno memutuskan untuk menjadi anjing yang penurut dengan mendengarkan ucapan sang majikan.
"gue itu anak haram hasil dari jalang bar.." ucapnya sendu
"gue gak pantes dikasihani, bokap gue bandar narkoba, gue dulu pengedar narkoba.. Kenapa kalian gak usir gue aja" ucapnya masih menatap keluar jendela.
"gue penyakitan, gue beban.. Gue bodoh" ucapnya semakin lirih
"heii, calon dokter kok bilang gini" ucap jeno mengelus surai jaemin
"gue calon dokter yang gagal kan jen.. Gue lemah" ucapnya makin ngelantur.
"ga boleh ngomong gitu na..."
~end part 26~
💚💚💚Segini aja dulu, karna kuota nya habis.. Lanjut besok papay..
Join gak lu pada!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️
Short StoryWARNING!! Baca desk dulu ya.. Jangan siders jadi janlup vomentnya Mark: Selalu jadi adik-adik kesayangan gue!! Renjun: Gue seneng jadi bagian dari kalian!! Jeno: Gue bakalan jaga kalian!! Haechan: Gue seneng ketemu kalian!! Jaemin: Gue bakalan ja...