32. Sun

327 17 32
                                    

~Happy reading~
💚💚💚

"ssstttt diam sun"

Orang yang dipanggil sun itu adalah Hendery a.k.a kakak haechan.

"Siapa suruh bikin masalah sama gue" Balas hendery

"Gue tiba-tiba pengen kue beras"

"KAGAK NYAMBUNG EGE!" Kesal hendery

"Udah-udah!! Pulang gak lu" Usir kun ke hendery.

"Dihhh ngusirr" Sinis hendery

"Lu tamu kagak diundang ya anjing" Kesal raniya

Flashback on

"Jadi ceritanya gimana kok bisa gitu?" Tanya raniya yang sedang berjalan dilorong rumah sakit bersama kun

"Ya gitu, si jaemin yang mau diincer tapi kayak salah target aja tuh orang"

"Tapi gue kasihan sih sama haechan"

"Gimana kagak kasihan coba? Haechan aja kritis, dan kita cuma bisa bantu doa"

Gedubrakk

Raniya dan kun memasang sikap waspada, ayolah!! Yang tau tempat ini hanya keluarga zhong dan temen-temen raniya masa sekolah dulu.

"Perasaan tempat ini tertutup" Celetuk raniya mengawasi sekitar.

"Bahaya sih kalo mereka tau rs tersembunyi di hutan belantara kek gini" Balas kun

Srekk

Srekk

"Raniya, lu bawa apa?" Tanya kun

"Panci bekas bikin mie" Jawab raniya mengangkat panci yang ia bawa karna habis bikin mie rebus.

Srekk..

"HIYAAAA.." Raniya melayangkan panci nya ke arah semak-semak yang sedari tadi bergoyang.

Tung!!

Sebuah tubuh manusia tergeletak dengan benjolan diatas kepalanya.

"Lahh!! HENDERY!!" pekik keduanya melihat hendery

Flashback off

"Ya maaf lah!! Gue kan khawatir sama adek gue!" Balas hendery dengan tidak ikhlas nya.

"Ya lu bego amat! Lain kali tuh dm gue" Kata raniya menjitak hendery

"Males gue, sekarang gimana keadaan adek gue?" Tanya hendery

"Emm.. Ituu.. Anuu.."

"Apaan? Mau jadi orang gagap lu!" Kesal hendery

"Adek lu dijemput sama yang punya" Ucap raniya sedikit kesal tapi juga iba

"Hah? Dijemput orang tua gue? Masak sih!" Kata hendery

"Sorry banget ya der! Tapi adek lu baru aja dikuburkan h-hari ini" Kata raniya dengan wajah sendu nya

"Candaan lu gak lucu" Balas hendery menatap datar ke raniya yang sekarang bersembunyi dipunggung tegap kun

"T-tapi gue serius!" Kata raniya sedikit menaikkan suara nya.

"Maksud lu!" Geram hendery

"Mereka berhasil membuat haechan meninggal" Jelas kun

"LU GAK USAH BERCANDA! GAK LUCU" Sentak hendery lalu pergi keluar begitu saja

"Salah kita dimana ya kunti" Celetuk raniya menatap kepergian hendery



Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang