16. Mari kita mulai

394 28 0
                                    

~Happy reading~
💚💚💚

"haechan lag-" ucap mark terpotong

"Dah lah jangan dibahas" ucap renjun memotong

"gue dah selesai.. Gue duluan" lanjutnya lalu pergi meninggalkan mereka yang berada dimeja makan

"pasti ada apa-apa nih" ucap jisung

"emm pastinya.. Tapi kok kayak ada yang kurang ya.. Eh.. O iya bekalnya belum gue kasih" ucap raniya lalu pergi mengambil 3 kotak bekal

"nih le nanti kasih renjun sama haechan yang duanya" ucap raniya seraya menyerahkan 3 kotak bekal

"tumben ngasi bekal?" tanya chenle melihat gerak gerik sang kembaran beda tanggal itu yang mencurigakan

"lo-tu ya dibaikin malah curiga sama gue.. Gue jahatin baru tau rasa lo" ucap raniya menatap lawan bicara sinis

"hehe..kan lo gak pernah kayak gini" ucap chenle

"anj jadi selama ini bekal makanan lo dari dulu dari setan" balas raniya tak terima

Enak saja dia yang dari kecil dari tk malahan dah nyiapin bekal buat dia dan kembaranya itu malah gak anggep gitu aja 'wahh ngajak baku hantam ini orang' pikir raniya

"udah lah.. Maaf yaa" ucap chenle dengan puppy eyesnya

"hmm" balas raniya

"btw.. Kita lo buatin gak masak cuma renjun haechan sama chenle doang?" tanya jeno

"ada tuh di dapur ambil aja" balas raniya

"oke.. Makasih" balas mereka serempak

"kompak banget hehe.. Gue nanti bakal pindah ke apart lama gue ya le soalnya ga enak disini sendirian sebagai perempuan gue ogah lama-lama sama orang-orang otak sengklek kek gini" ucap raniya sambil menunjuk suluruh orang yang sedang menatapnya datar

"ngapain?" tanya chenle

"Gblk.. Gue kan perempuan anj" ucap raniya sambil metoyor kepala chenle

"aww.. Iyaa sana pergi lagian gue juga ogah liat wajah lo.. Enek gue" ucap chenle dengan mengelus kepalanya yang habis kena toyor

*eh noyor apa toyor sih serba salah aku

"sono pada berangkat gue mau leha leha disini aja susah nya minta ampun" ucap raniya

"iye iye.. Byee" ucap semua orang

'etdah kompak bener jadi temen.. Siap siap pindah ah' batin raniya lalu hampir ingin pergi namun..

"lah.. Itu siapa?" monolog raniya melihat seseorang masih di depan pintu

Dengan keberanian yang tertinggal di swiss dia berjalan ke arah pintu dan..

"Woy lo siapa maling ya" ucap raniya yang masih dibalakang pintu yang belum terbuka

"ini gue ran" ucap seseorang itu

"lo.. Siapa" ucap raniya sambil mengingat

"etdah ran.. Buka pintunya ini gue renjun" ucap seseorang yang mengaku renjun itu

"oohh.." lalu membukakan pintunya

Cklk..

"kok gak berangkat?" tanya raniya didepan renjun

"gue ada.. Emm.. Jadwal kontrol" ucap renjun dengan mempelankan suara di akhir kata

"Hah! Kantor.. Apa sih njun yang jelas" bingung raniya

"kontrol ran.. Kontrol ke dokter" ucap renjun

"lo sakit? Kok gak bilang? Sakit apa? Parah gak? Yang sakit disebelah mana?" terjunan pertanyaan dari raniya

Dreamies'[NCT DREAM] END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang