1

843 53 10
                                    

"Gue ga mau!"

"Del, ini sudah keputusan ashel. Lo harus terima itu"

"Gue ga mau, ashel pergi"

"Shan, adek lo"

Shani segera berjalan kearah adel yang mengamuk karena ashel akan meninggalkan dirinya untuk selamanya.  Karena, ashel akan mengejar mimpinya disana.

"Kak Shani juga kan? Bakal tinggalin adel? Kak shani ngapain harus ngomong bakal lulus dari JKT48? Ngapain? Bahkan, ada salah satu fans JKT48 belum ketemu kak Shani, kak chika bahkan ashel sendiri. Kenapa sih? Semua orang itu jahat sama adel?"

"Del, kita ga jahat. Tapi ini sudah keputusan kami"

"Keputusan??!! Kalian ga kasian apa? Sama fans kalian? Mereka nangis gara gara dengar kalian bakal lulus dari JKT48"

"Gue tau. Tapi tolong, jangan kek anak kecil dong"

"Ga, gue tetap ga bakal biarin ashel pergi dari sini"

Adel pergi dari lokasi tempat mereka akan melakukan kegiatan. Bahkan, kegiatan mereka akan di mulai 15 menit lagi. Tapi, adel malah pergi dari lokasi itu. Ashel yang melihatnya pun hanya bisa terdiam dan menahan air matanya yang akan jatuh.

Chika yang melihat itu, segera memeluk ashel.

Member lainnya pun saling memeluk satu sama lain. Ashel hanya bisa menangis di pelukan chika. Bahkan, shani pun menangis karena dia akan meninggalkan JKT48 untuk selamanya.

                             📎📍

"Adel mana? Ini kegiatan bakal di mulai 8 menit lagi" tanya salah satu staff.

"Adel pergi"

"Loh kemana? Ini kegiatan udah mau mulai lagi loh"

"Pokoknya saya ga mau tau, adel harus di cari sebelum kegiatan ini mulai"

"Pak, kita ga bisa cari adel dalam situasi kayak gini"

"Benar kata, jessi. Kita ga bisa cari adel kalau kondisi kegiatan kita bakal di mulai"

Staff hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti ini. Dan sekarang kondisi sudah tidak terkontrol lagi. Karena adel atau Reva Fidela Adel Pantjoro meninggalkan lokasi tempat dimana kegiatan mereka akan di laksanakan hari ini.

Ashel sedari tadi hanya diam saja, dan terus memikirkan adel.

Staff itu langsung pergi begitu saja. Bahkan, anggota JKT48 hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti ini.

"Bisa hancur nih kegiatan kita"

"Maaf"

"Gara gara lu tau ga sih, shel?! Kalau lo ga ngumumkan kelulusan lo di JKT48. Pasti adel ga akan pergi begitu saja. Pikir dong anjir. Lo kira kita ga bakal nangis dengar lo mau lulus dari JKT48? Mana lo mau last show bulan depan" ucap Gita.

"Kak gita!" Tegur ella.

"Kenapa anjg" Balas gita dengan kasar.

"Gita, mulut lo tolong di kondisikan" tegur gracia.

"Gue lagi emosi ya, bangsat"

"Gita, lo jangan kasar kasar, anjing! Lo pikir lah, disini ada member di bawah umur dan masih muda. Dan lo malah ngomong kasar kek gitu. Sopan dikit kek. Lu itu senior disini bukan junior"

"Emang kenapa sih? Mulut mulut gue. Emangnya lo punya hak apa, larang gue? Lagian kalau bukan karena ashel ngumumkan kelulusan kemarin, keadaan ga akan kayak gini"

"Lo tau kan? Ashel udah umumkan kelulusannya karena udah keputusan dia sendiri, jadi lo harus maklumi"

"Untuk apa sih? Lo ga kasian sama Adel? Adel itu sayang ashel, dia udah anggap ashel kayak saudaranya sendiri. Masa lo harus biarin adel jadi anak pendiam? Adel itu anaknya asik, tapi kalau dia dapat kabar sama orang yang dia sayang bakal ga di JKT48 lagi. Hati dia akan hancur, bahkan dia pernah hampir bunuh diri gara gara dia depresi. Makanya pikir lagi pakai otak lo sendiri bukan pakai otak orang lain"

Setelah itu, gita langsung pergi begitu saja dan berusaha mencari adel sampai dia ketemu.

"Duhhh! Gita pergi lagi, mana adel juga pergi"

"Kegiatan kita udah mau mulai loh"

"Huh"

"Maaf" lirih ashel sambil membungkukkan badannya kearah teman temannya.

"Aku benci kak ashel" ucap michie sambil berlari menyusul gita untuk membantu seniornya mencari adel.

"Michie! Hei!"

"Arghh!!!"

"Kalian marah sama aku?" Tanya ashel.

"Pikir sendiri"

"Kalian ga boleh kek gitu sama ashel" ucap chika.

"Kakak juga sama aja, bakal tinggalin Kitty kan? Mana mau last show lagi bulan Januari"

"Kalian emang jahat, tinggalin kita untuk selamanya"

"Udahh udahhh, kalian itu kenapa sih? Udah keputusan mereka juga, ngapain kalian harus larang mereka tinggalin JKT48 untuk selamanya? Kalian pikir dong, mereka ada alasan yang lain, makanya mau tinggalin JKT48 untuk selamanya"

"Kak shani sama aja dengan kak chika dan kak ashel, sama sama bakal last show" ucap muthe.

"Iya tau, tapi tolong hargai pendapat kami"

"Muthe, lo diam aja sih kata gue"

"Ngapain lo nyuruh gue diam, hah?! Hak lu apa? Lu cuman Junior disini, gue senior lo"

"Udah! Udah! Ngapain berantem sih?"

"Kegiatan hari ini akan di batalkan, karena member bernama reva fadela adel pantjoro telah meninggalkan kegiatan JKT48 hari ini"

Setelah staff itu mengumumkan bahwa kegiatan mereka di batalkan karena adel pergi meninggalkan dari lokasi tempat dimana mereka akan melakukan kegiatan. Bahkan, gita dan michie pergi mencari adel.

"Bangsat, ini semua gara gara lo" Tunjuk  fiony kearah ashel.

"Lah kok salahin ashel?" Tanya freya bingung.

"Udah ah malas, gue ga mood kalau lihat ashel"

"Kalian pada kenapa sih? Salahin ashel"

Para member tidak menggubris perkataan dari flora.

Ashel? Ia hanya bisa menangis.

"Ya Allah, aku salah. Udah hancurin kegiatan teman temanku" batin ashel yang berusaha untuk menahan air matanya yang akan jatuh di pipinya.

Chika yang melihat itu, hanya bisa diam saja.

                              *****

PERSAHABATAN BERUJUNG PERPISAHAN ||DELSHEL✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang