Salah paham

362 26 0
                                    

Chika saat ini sedang menelpon seseorang, bahkan Christy tidak sengaja mendengar percakapan chika dengan seseorang di telpon. Chirsty pikir, chika sedang menelpon temannya. Tapi, ada yang membuat chirsty jadi kaget dan langsung lari sambil menangis.

"....."

"Iya, dek. Kakak bakal kesitu kok, kalau udah selesai semua kegiatan kakak. Maaf ya, kakak belum bisa ajak adek jalan jalan. Karena kakak sibuk"

"...."

"Iya, dek ku sayang"

"...."

"Dadah, jangan suka bikin mama capek ya. Bantuin mama juga, oke? Yaudah, kakak tutup teleponnya, bye"

Chika pun mengakhiri percakapan telepon yang berasal dari adeknya.

Chika tau adeknya ini sangat merindukan dirinya, sampai dia menelepon chika menggunakan telepon rumah.

Setelah itu, chika kembali ke tempat awal, dan menemui chirsty.

Saat berbalik badan, chika mendapatkan tamparan keras di pipinya. Entah apa yang membuat orang itu, menampar pipi chika sampai menoleh ke kiri.

"Apa maksud nih, lu nampar gue? Datang datang langsung main nampar, ga sopan amat lu"

"Kak, mending lo minta maaf sama Christy deh, sebelum nih theater dia bakar"

Chika di buat bingung dengan perkataan alya.

"Maksudnya gimana? Kok?"

"Temuin aja dulu, btw, maaf udah lancang nampar pipi kak chika sampai berdarah gitu bibirnya"

"Yaudah gpp, dan lain kali jangan gitu, ngomong dengan baik baik. Bukan langsung nampar senior kamu yang sudah lama di sini"

"Maaf, kak"

"Yaudah, Christy mana?"

Alya pun mengajak chika menuju tempat Christy.

Chika cuman bisa ngelus pipinya yang kena tampar oleh juniornya.

"Benar benar, babi memang nih junior satu. Tiba tiba main tampar tanpa ngomong dulu. Untung lu junior, anjing" batin chika yang dendam sama juniornya yang tiba tiba menamparnya tadi.

.

.

.

.

.

.

"Hiks, kak chika ga sayang sama kitty"

Para member JKT48 di buat bingung oleh Christy. Ini bocah kenapa dah, tiba tiba nangis dan langsung peluk shani.

"Kenapa dah nih satu bokem"

"Mana gue tau, tiba tiba dia nangis dan langsung peluk kak shani. Kenapa lu, cil? Sendal lu ketinggalan di theater?"

"Weh, jadi keingat ara"

"Wkwkwkw, ngakak, malah ngambil sendalnya dulu pas di kejar lulu di theater tahun kemarin"

"Malah ngelawak lu pada, bantuin bjir. Ini si bocil kenapa nangis"

"Dek, kenapa nangis? Ada yang ganggu kamu?"

"Hikss, kak chika ga sayang dedek lagi"

Shani bingung, member JKT48 bingung, author bingung dan readers pun bingung.

"Ga sayang gimana, bjir. Chika aja sayang lu, kenapa tiba tiba ngomong chika ga sayang lu? Wah, ga benar nih anak"

"Kenapa nih, dedek kok nangis?"

"Lah, pipi lu kenapa ada 5 jari? Mana bibir lu berdarah"

Chika mengkode tangannya menunjuk ke arah alya yang udah ketar ketir karena berani nampar seniornya.

"Astaghfirullah" Ucap ella.

"Tumben nyebut"

"Iyalah, kaget. Chika di tampar juniornya"

"Udah gpp, dia juga tadi udah minta maaf, karena reflek"

"Kak chika ga sayang dedek kan?"

"Hah? Ga sayang gimana?" Bingung chika.

Shani aja bingung, member JKT48 bingung, author bingung dan readers pun bingung.

"Lu ga salah paham kan dek sama kak chika?" Tanya gracia.

"Ga! Aku dengar kak chika sebut adek, pas dia telepon tadi"

"Berarti kamu dengar kak chika telponan?" Tanya chika.

"Iya"

"Astaga tuhan"

"Kenapa lu?"

"Christy keknya kamu salah paham deh"

"Salah paham gimana?"

"Allahuakbar, kak chika lagi telponan sama adeknya"

"Berarti kalau kak chika telponan sama adeknya, aku ga di sayang dong?"

"Ga gitu konsepnya, jumiten"

"Tolong siapapun itu, bawa gue pergi dari sini"

Shani cuman senyum doang, senyum tertekan maksudnya.

"Kakak sayang dedek Kitty"

"Kalau sayang kenapa harus nyebut adek pas kakak telponan tadi?"

"Tuhkn, di buat bingung lagi gue"

"Sudah, itu artinya Christy salah paham sama chika"

"Kak chika udah punya pengganti kitty ya? Kak chika jahat"

"Dahlah"

"Ga gitu, kak chika telponan karena adek kak chika menelpon. Tolong jangan salah paham"

"Berarti kak chika ga sayang dedek Kitty dong? Kalau adeknya menelpon kak chika"

"Skip"

"Udah jangan nangis, kakak sayang kamu kok, sudah jangan nangis, dan jangan bikin para member bingung sama kamu"

"Kakak jangan tinggalin kitty ya? Kakak harus sayang kitty dan harus bersama Kitty sampai malaikat jemput Kitty"

"MULUTNYA"

"Untuk alya, mohon maaf gue mau nanya. Lu apakan pipi senior sampe ada bentuk 5 jari?"

"Ga benar nih anak"

"Maaf kak, reflek"

"Ya kalau reflek ga usah nampar juga kali"

"Maaf kak chika"

"Gpp, entar di tampar balik sama kak chikanya. Pakai besi tapi"

"Jahat amat sama juniornya"

"Gpp, mungkin dia reflek terus tampar pipi aku"

"Maaf kak chika"

Alya terus memohon maaf sampai sujud ke chika.

"Udah udah, lupakan"

"Kak gpp? Pipinya berbekas"

Chika mengacungkan jempolnya, bahwa dia baik baik saja.

"Lain kali jangan gitu ya"

"Iya, kak"

"Bangun, met. Ga capek sujud?"

Alya bangun dari sujudnya dan tidak lupa salim pada chika.

"Btw, ashel dan adel mana? Tumben ga muncul?"

"Lah iya juga ya"

Mereka pun bingung, kenapa ashel dan adel tidak muncul dan berkumpul bersama mereka? Apa yang terjadi pada kedua pihak itu?.

                               ****

PERSAHABATAN BERUJUNG PERPISAHAN ||DELSHEL✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang