Bab 6

2K 224 7
                                    

Sudah dua hari sejak Dharmendra menjemput Nova, dia tidak melepaskan Nova sekalipun bahkan memandikannya dan tidur bersama Nova hanya bisa pasrah dengan sikap memanjakan berlebihan gurunya

Nova tidak merasa aneh sama sekali karena keduanya laki-laki dan ia aseksual selama masih di bumi

"Ngomong-ngomong guru apa ada sesuatu? Kamu tiba-tiba menjemputku sebelumnya" Nova bertanya dengan bingung dia hampir melupakan pertanyaan ini

"Benar aku hampir lupa, kamu sudah berada di sini selama bertahun-tahun sudah waktunya untuk melihat dunia dan aku rasa menjelajahinya" Dharmendra sudah berpikir bahwa Nova pasti ingin menjadi petualang

"Berpetualang! Aku suka! Kemana kita akan pergi ke benua salju di Utara atau..." Nova yang gembira hampir berbicara dengan kecepatan cahaya, Dharmendra tersenyum tak berdaya dengan antusias Nova

"Tidak, sudah saatnya kamu melihat peradaban dunia banyak hal yang bisa kamu pelajari, kamu juga bisa menjadi lebih kuat" Dharmendra mengelus kepala Nova

"Oke! Ayo kita pergi!" Nova melompat dari pelukan Dharmendra berteriak penuh semangat, selama tiba di dunia ini Nova tidak punya siapa-siapa selain Dharmendra sehingga dirinya cukup bersemangat untuk kembali bersosialisasi dengan orang lain

"Tenanglah kita akan pergi setelah makan siang" Dharmendra terkekeh, "Oke!" Nova

Nova yang sudah berpengalaman memasak selama dihutan menunjukkan bakat memasaknya yang luar biasa membuat Dharmendra berdecak kagum, makanan Nova benar-benar sangat enak dan memiliki inovasi yang luar biasa

Seperti tepung yang digunakan sebagai pelapis daging, dan membuat gorengan yang sangat lezat dengan lumuran saos yang terasa manis, gurih dan pedas yang pas sungguh rasa yang luar biasa

*Karage tapi dengan daging monster dengan campuran bumbu herbal

Setelah selesai makan Dharmendra menyiapkan titik kordinat teleportasi, "Sudah siap? Ayo kita pergi" Dharmendra mengaktifkan lingkaran teleportasi, dalam sekejap mereka berdua menghilang dari benua tersebut

Saat Nova berkedip dia terkejut dengan lapangan rumput yang luas membuatnya tersenyum lebar, sebab di benua bintang hanya ada pohon dimana-mana tidak ada ruang terbuka sebab itu menavigasi benua bintang benar-benar sangat sulit

"Woah... Sungguh sangat indah... Tetapi..." Nova tersenyum pada awalnya tetapi menjadi sangat tidak nyaman setelahnya, Dharmendra menyadari ini dan tersenyum lemah

"Mana di setiap benua rata-rata seringan ini kecuali ditempat-tempat tertentu segera biasakan dirimu, Nova" Dharmendra mengelus kepala Nova dengan santai

"Aku tahu, ini baik-baik saja aku hanya sedikit terkejut" Nova menggelengkan kepalanya tidak berdaya

"Ayo ikut aku" Dharmendra menggenggam tangan Nova dan berjalan, saat mereka tiba di pinggir jalan sebuah kereta kuda elegan sudah menunggu mereka

"Tuan silahkan masuk" seorang pelayan laki-laki dengan jubah hitam di pundaknya dan pedang dipinggang menyambut Dharmendra

"Nova kenalkan ini Chris dia adalah seorang prajurit yang saat ini bertugas untuk melayaniku selama 10 tahun kedepan, Chris ini muridku Nova Celeste" Dharmendra memperkenalkan keduanya

Chris tidak terkejut dengan keberadaan Nova tetapi sedikit takjub dengan keindahannya walaupun disembunyikan dengan baik, Dharmendra sudah menceritakan tentang Nova kepadanya sebelumnya walaupun tidak lengkap

"Halo tuan muda Celeste saya Chris, Pengawal sekaligus kepala pelayan tuan Dharmendra saat ini" Chris membungkuk dengan sopan

"Halo Chris, aku Nova Celeste. Panggil saja aku Nova salam kenal" Nova membalas dengan sopan tersenyum cerah ini pertama kalinya ia berkenalan dengan benar kepada orang lain sejak tiba di dunia ini

Reincarnating in the World of Dreams♦️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang