Bab 31

246 28 1
                                    

Disuatu istana yang sangat mewah dan penuh dengan hiasan-hiasan boros, duduk seorang pria muda dengan pakaian yang terbuat dari benang emas, dilapisi oleh sihir dan kain yang terbuat dari laba-laba selatan yang terkenal karena ketahanannya dari api dan lingkungan panas apapun, berharga sangat mahal

Perhiasan yang dikenakan olehnya sangat mewah dan akan membuat banyak orang iri dan cemburu, salah satu cincinnya saja berharga ratusan ribu emas karena dilengkapi dengan berbagai sihir pertahanan untuk penggunaannya

Pria ini sedang minum anggur dengan gelas emas dan senyum lebar diwajahnya, sambil menonton para penari memamerkan tubuh mereka yang melekuk indah

"Yang mulia pangeran, benda yang anda pesan ada disini..." Seorang pelayan berlutut dengan sangat hormat, menunjukan nampan dengan suatu benda diatasnya yang ditutupi oleh kain beludru merah

"Oh? Akhirnya disini, aku kira akan membutuhkan waktu yang lebih lama sampai benda ini siap" pria tersebut tersenyum anggun dengan pandangan yang sangat beracun

Orang yang disebut pangeran ini, menyingkirkan kain dari kotak dibawahnya dan mengambil kotak hias dari nampan tersebut

Pangeran membuka kotak tersebut yang berisi 3 botol ramuan berukuran sedang

"Well, kita harus mencobanya untuk melihat ini efektif bukan?" Pangeran tersenyum lembut tapi terlihat sangat jahat

Pangeran itu memanggil seorang wanita penari yang terlihat paling bersemangat untuk memamerkan tubuhnya

Penari yang dipanggil merasa sangat gembira didalam hatinya tapi ia menutupinya dengan baik

Berlutut dengan hormat ia menerima gelas berisi anggur dengan bingung, tapi tetap meminumnya setelah diperintahkan

Tanpa tau bahwa sang pangeran baru saja menuangkan cairan dari ramuan yang dipesannya ke dalamnya

Menghabiskan anggur dalam gelas wanita tersebut merasa pusing, sebelum memuntahkan sesuatu dan langsung pingsan

Pangeran melihat wanita penari tersebut memuntahkan darah dari mulutnya sebelum tidak sadarkan diri, menyeringai pangeran tertawa gembira

"Hahahah! Ini cukup bagus, tapi aku masih belum tau efek selanjutnya. Bawa budak itu ke kamar kosong dan perhatikan setiap perubahan dari obat yang diminumnya jangan sampai dia mati sebelum semua efek obat ini diketahui" Pangeran memerintahkan dengan dingin

Pelayan yang membawa nampan tersebut bahkan tidak berkedip terkejut melihat wanita yang terkapar begitu pula orang lain disana termasuk para penari yang lain

Dengan hormat pelayan tersebut melaksanakan tugasnya dengan hati-hati

Pangeran duduk kembali dan terus minum anggur dari gelas emas menikmati sisa malam itu

______________

Lamiel dan Ruminas telah menyelesaikan latihan mereka hari ini sehingga mereka berdua bisa pulang ke akademi, sebenarnya keduanya ingin memperpanjang masa latihan tetapi mereka harus menyerah dengan ide ini karena keduanya juga memiliki banyak tugas dari kekaisaran mereka sendiri yang pasti sudah menumpuk selama mereka berdua pergi

Keduanya terbang kembali ke akademi, saat sampai gerbang kota mereka memperhatikan bahwa kota sudah kembali normal tidak seperti saat keduanya pergi

"Silahkan masuk" penjaga yang memeriksa identitas keduanya

Lamiel dan Ruminas saling memandang memperhatikan sekeliling, keduanya cukup heran dengan suasana kota yang tidak lagi suram

"Apa yang terjadi?" Lamiel bergumam

Reincarnating in the World of Dreams♦️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang