Bab 7

2.1K 210 4
                                    

Matahari fajar baru saja muncul Nova membuka matanya perlahan bangun dari tidurnya, Nova duduk dan menguap sambil meregangkan tubuh

Chris dan beberapa pelayan masuk ke dalam dan mulai membantu Nova bersiap

Tidak lama kemudian Nova sudah siap dengan pakaian latihan, Nova turun dan makan sarapan bersama dengan Dharmendra

Setelah itu Nova pergi ke lapangan latihan bersama dengan Chris, Nova kemudian memulai pelatihan hari ini dengan senang hati

Para ksatria beserta Chris tadinya biasa saja dengan pelatihan Nova tapi lama-lama mereka membuka mulut dengan takjub

"Apa itu pelatihan seorang mage?!" Prajurit A, "Aku tahu saat mendengar bahwa ia adalah murid Tuan pasti akan luar biasa... Tapi ini..." Prajurit B

'Tuan muda Nova, aku sudah melihat rencana pelatihan miliknya dari Tuan Dharmendra, aku pikir itu hanya untuk pamer... Siapa sangka dia benar-benar melakukan semuanya...' Pikir Chris dengan keringat di pipinya

Dua jam berlalu sejak Nova mulai pemanasan yang akhirnya selesai, Nova kemudian mulai berlatih intinya dengan penuh semangat

Para ksatria yang terus memperhatikan menjadi berapi-api, mereka memulai latihan mereka dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya

'Tuan muda adalah anak-anak! Aku tidak akan kalah! Aku akan menjadi lebih kuat lagi! Dan menjadi ksatria penjaga miliknya!!' Pikir semua Ksatria dengan penuh semangat

"Woah! Mereka sangat bersemangat!" Nova bergumam dengan senyum senang, ia juga terus melakukan latihan miliknya saat waktu makan siang akhirnya tiba, Dharmendra datang

"Salam tuan...!!" Semua Ksatria berlutut dengan hormat walaupun tubuh mereka penuh dengan keringat seperti mandi, "Guru! Apa yang kamu lakukan disini?" Nova bertanya masih push up dengan satu jari

"Hentikan dulu Nova, waktu makan siang sudah tiba aku datang untuk menjemputmu" Dharmendra tersenyum tak berdaya, "Ah! Pantas saja aku sudah lapar!" Nova turun dari posisinya dan berdiri dengan mantap

"Kalian juga istirahatlah saat ini..." Dharmendra mengelap keringat Nova dengan handuk di tangannya, "Baik Tuanku!" Para ksatria tercengang dengan interaksi keduanya, karena setau mereka Dharmendra adalah orang yang sangat dingin tidak pernah memiliki ekspresi wajah

Dharmendra membawa Nova ke meja makan, mereka lalu makan bersama dengan tenang

"Nova, aku akan memperkenalkan seseorang kepadamu hari ini" Dharmendra berkata dengan tenang sambil mengelap bibir Nova dengan sapu tangan, "Siapa?" Nova bertanya dengan rasa ingin tahu

"Temanku... Dia adalah sekertaris ku, Chris sedang menjemputnya walaupun hanya sapaan mereka juga teman baik" Dharmendra menjelaskan

Saat Nova sedang makan kue penutup dan minum soda apel, pintu terbuka menampilkan dua orang yang datang

Chris dan seseorang disebelahnya, Chris adalah pria tampan dengan rambut cream pendek dan mata hitam, rahangnya tegas, matanya tajam, penuh dengan momentum seorang pendekar

Pria yang di sebelahnya, memiliki wajah yang tidak kalah tampan, matanya seperti Phoenix, rambutnya panjang berwarna biru tua dengan mata berwarna biru muda, jelas dia tidak lebih lemah dari Chris

"Salam Tuan Dharmendra, dan Salam Tuan Muda Nova" keduanya menyapa dengan hormat, "Hm... Nova kenalkan dia Alves Von Azure, pangeran ke dua dari kerajaan Azure di benua Selatan, Alves kenalkan dia adalah murid kebanggaanku dan satu-satunya, Nova Celeste" Dharmendra saling memperkenalkan

"Halo Tuan Alves, saya Nova Celeste panggil saja Nova" Nova, "Halo tuan muda Nova senang bertemu dengan anda, walaupun saya adalah pengeran saat ini jabatan saya adalah sekertaris Tuan Dharmendra. Tolong tidak perlu formal" Alves dengan hormat

Reincarnating in the World of Dreams♦️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang