Reincarnating in the World of Dreams♦️

Bab 11

Nova tidak mengikuti yang lain saat naik, tapi tetap dilantai satu karena harta Karun unik yang menarik mungkin tidak diketahui nilainya

Seorang pelayan toko yang disediakan untuk setiap orang yang memasuki toko mengikuti sambil memperkenalkan barang-barang dengan sopan dan lembut mereka tidak berbicara dengan keras agar pelanggan tidak merasa jengkel

"Tuan muda biar saya perkenalan ini kepada anda, Liontin Giok dengan warna yang campur aduk membentuk warna yang aneh tetapi memiliki fungsi dasar sebagai pelindung..." Pelayan tersebut menjelaskan produk dengan seksama

"Aku beli" Nova memperhatikan sebentar dan melanjutkan, "Yang ini mahkota daun meski terkesan biasa saja memiliki mantra sihir untuk memperkuat mana pengguna walaupun sangat sedikit..." Pelayan toko yang berdedikasi terus memperkenalkan barang-barang

Nova sejujurnya cukup terdiam dengan orang yang membuat barang-barang ini karena meskipun kekuatan yang dimilikinya sangat besar, karena segel yang kuat mereka jadi tampak seperti sampah, Nova bertanya-tanya apakah pembuat ini gila atau suka bersenang-senang dengan orang lain

Nova membeli semua barang hebat dengan harga murah karena pengetahuan miliknya, yang tidak disadari oleh Nova tindakannya benar-benar tampak seperti tuan muda besar yang kaya raya

Membuatnya menjadi perhatian, karena lantai satu memiliki jumlah orang terbanyak diseluruh gedung

Pelayan yang menemani Nova benar-benar sangat senang, karena dari penjualan ini dia juga akan mendapatkan komisi meskipun hanya 1% dari penjualan tetapi karena barang yang dibeli Nova banyak komisi ini sudah setara dengan tiga bulan penuh kerja saat mendapatkan klien yang bagus kalo jelek maka sama dengan 4 bulan kerja keras

Hal ini membuat pelayan tersebut tersenyum semakin ramah, suaranya juga menjadi lebih lembut dan baik hati

"Cukup, ayo kita bayar tolong lakukan dengan cepat" Nova dan pelayan pergi ke kasir dan mengonfirmasi satu persatu barang-barang yang Nova beli

"Tolong lewat sini... 20 perak, 200 tembaga, 150 emas..." Kasir terus menghitung dengan seksama takut salah

"Totalnya jadi 2.430 emas 1.325 Perak, dan 300 tembaga" Kasir tersebut berkeringat deras karena pertama kali melihat angka sebesar ini hanya untuk satu kali belanja, Nova menyerahkan kartu merah dengan santai dan menyimpan semua barang yang dibelinya di cincin spasial setelah selesai membayar

"Ayo kita ke lantai dua" Nova menaiki tangga mengejutkan pelayan yang mengikuti, tetapi dengan sigap pelayan tersebut mengikuti dengan hormat merasa sangat beruntung hari ini karena mendapatkan pelanggan besar

Nova juga melakukan hal yang sama seperti dilantai satu saat melihat barang yang diminati Nova akan langsung membelinya, pelayan yang mengikutinya sudah mati rasa dan hanya memperkenalkan seadaanya dan melihat apakah Nova ingin membelinya atau tidak

"Totalnya jadi 5.890 emas, 1.256 perak, dan 150 tembaga" Kasir lantai dua menghitung harga barang yang dibeli Nova dengan seksama setelah selesai membayar Nova langsung menyimpannya di cincin spasial miliknya

Mereka lanjut ke lantai tiga, saat dilantai ini Nova tidak menemukan orang lain mereka mungkin berada di lantai empat atau lima, Nova kembali membeli dengan impulsif

Setelah membayar saat akan melanjutkan ke lantai empat, pelayan tersebut hanya bisa mundur karena lantai empat dan lima bukan bagian dari tempat kerjanya sehingga dengan menyesal dirinya hanya bisa menyerahkan tempatnya

Saat ini seorang pria paruh baya dengan tubuh yang seperti celengan menghampiri Nova dengan senyum ramah, "Halo tuan muda yang terhormat, saya adalah manager toko ini terima kasih telah berbelanja di toko kami mari kita ke lantai empat saya dengar anda masih ingin membeli sesuatu" Manager tersebut dengan senyum ramah, Nova hanya menganggukkan kepalanya dan pergi ke lantai empat