Bab 2

3.2K 310 5
                                    

Disebuah rumah besar, seorang pria tampan dengan rambut sebahu sedang memeriksa tabletnya, kemudian seorang robot rumah tangga mengingatkan dengan rajin

"Tuan, sudah saatnya berangkat. Koper sudah dikemas dan dimasukan kedalam mobil anda" dengan suara sintetis robot mengingatkan

"Hm, aku mengerti" Suara tenang pria tersebut yang dapat membuat jatuh banyak wanita terdengar menanggapi

Pria tersebut kemudian berdiri dan menyerahkan tablet yang di pegangnya ke robot dan pergi keluar rumah

Di depan halaman yang cukup luas sebuah mobil otomatis menunggu tuannya memasuki badan mobil

Pintu mobil terbuka dengan sendirinya, dan pria tampan tersebut masuk dan duduk dengan nyaman

"Hati-hati di jalan" Suara sintetis robot rumah tangga kembali terdengar saat mobil mulai melaju secara otomatis

Selama setengah jam perjalanan mobil tersebut sampai di bandara, dan pria tampan tersebut turun. Beberapa pria yang terlihat seperti bodyguard datang dan membimbing pria tersebut ke dalam kabin pesawat kelas VIP

Tidak butuh waktu lama pesawat mulai lepas landas, saat ini dengan teknologi yang semakin maju pesawat tidak lagi mengalami guncangan atau apapun yang membuat orang tidak nyaman di dalamnya

Seorang pramugari cantik kemudian mulai menyiapkan Snack dan minuman

Pria tersebut terlihat sedang sibuk dengan laporan medis pasien yang akan ditanganinya, tangan ramping yang indah kemudian menelpon seseorang dengan jam tangan kuantum terbaru

Orang yang ditelpon memiliki wajah Eropa yang tampan dengan senyum ramah, tetapi tidak bisa menyembunyikan sifat prosesif dan obsesinya terhadap lawan bicaranya

"Hi Nova, did you miss me? I really miss you"

"Enough of the basics David, what about the medical records? this is your sister isn't it?"

"Ok, this time I'm not going to play around. This is indeed my sister, her condition is very bad I will send her medical records to you, please save her for me"

"It's my job so don't worry"

"I know, just still don't push yourself. However, to me you are more important than him"

"She is your sister, how can you talk like that?"

"But you also know that's the reality, however as long as you're okay if he ends up dying I don't need to care"

"Huh! I think you better go to a psychologist"

"Hey, don't get angry like that. You also know my relationship with my family is always sour, huh! I am even sick just thinking they are my family"

"Ok enough I'm going to hang up on this call I have something to do"

"All right, I've arranged your accommodation here"

"Thanks, I'll.. huh?"

"Nova? What happened?"

Sesaat sebelum pria tampan yang dikenal dengan nama Nova mematikan panggilan. Pesawat terguncang dengan keras, membuat Nova jatuh dari kursinya

"Ugh... Huft... David this will be the last time we can talk, this plane has been hijacked by a group of terrorists"

"Tell me where is your plane now!?"

"I don't know... ugh... But I've been flying for 4 hours"

"Damn it! Nova hold on! I will get there!"

Panggilan terputus akibat sinyal yang rusak, tidak berapa lama kemudian guncangan dan teriakan penumpang di kabin bawah terdengar, suara tembakan ikut memenuhi gendang telinga Nova

Reincarnating in the World of Dreams♦️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang