DUNIA PERTAMA✨(6)

2K 150 2
                                    

"Dio, kenapa Lo gak bilang kalo Navarro itu sahabat masa kecil nya Askara sama Vierra!"

"Saya juga tidak tahu tuan, atasan baru saja memberi saya informasi bahwa ternyata Navarro adalah sahabat masa kecil Askara dan Vierra."

"Yaelah! Mana tadi tubuhnya Navarro gak bisa di kendaliin lagi, tadi traumanya dia kambuh lagi ya?" Tanya Navarro.

"Iya tuan, Navarro trauma jika dia di panggil Kean karena dulu saat kedua orang tuanya di siksa sebelum meninggal mereka selalu memanggil nama Kean."

Navarro hanya mengangguk-angguk saja, setelah itu dia memutuskan untuk bangun dari rebahannya, dan keluar dari kamar Askara lalu pergi ke lantai satu untuk menemui Askara dan bundanya.

Saat Navarro sudah sampai di ujung tangga dia melihat banyak orang di sana, ada Askara dan kedua orang, serta Vierra dan kedua orang tuanya juga ada di sana.

Saat mereka merasa ada pergerakan dari arah tangga, mereka melihat ke arah tangga dan mendapati Navarro yang sedang berjalan menuju mereka. Vierra langsung berdiri dari duduknya dan berlari ke arah Navarro, lalu memeluknya.

"Maaf, maaf, maaf, maaf." Vierra langsung menggumamkan kata maaf berkali-kali.

Navarro membalas pelukan Vierra dengan erat. "Varro kangen kak Rara." Ucapnya lirih.

Vierra melepaskan pelukannya lalu menatap mata polos Navarro dengan matanya yang sudah banjir dengan air mata, Vierra mencium kening Navarro lama, Navarro menutup matanya menikmati ciuman Vierra di keningnya.

"Maafin kak Rara ya sayang, kak Rara selama ini gak bisa bantuin kamu." Ucap Vierra sedih.

"Gapapa kak, Varro udah baik-baik aja." Ucap Navarro dengan senyuman manisnya.

Setelah itu Vierra kembali memeluk Navarro, semua orang yang ada di sana tersenyum, kedua orang tua Vierra mendekat ke arah Vierra dan Navarro, lalu ikut berpelukan bersama mereka berdua.

ꁞꁞꁞ

Setelah berpelukan bersama Vierra dan kedua orang tuanya, sekarang mereka semua sedang makan malam bersama di mansion milik keluarga Askara.

"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya Bunda Sena kepada Askara.

"Mau ayam goreng aja Bun." Jawab Navarro semangat.

Mereka yang di sana semua terkekeh melihat ke-antusiasan Navarro. 'lucu.' batin mereka semua.

Setelahnya mereka makan dengan damai, sesekali Navarro bercerita tentang kehidupannya saat di jepang, mereka juga merespon dengan baik.

Setelah makan mereka semua berkumpul di ruang tamu mansion keluarga Askara, Navarro tiduran di pahanya mami Verin. Mami Verin adalah mami Vierra, papinya bernama Arya, dan ayah Askara bernama Rama.

Mami Verin mengelus rambut Navarro dengan lembut. "Opa kamu apa kabar sayang?" Tanya mami Verin.

"Opa baik mami, opa sibuk kerja seperti biasa." Jawab Navarro seadanya.

Mami Verin hanya mengangguk mengerti dan terus mengelus rambut Navarro.

❛ ⁠❛ ⁠❛

"Tuan Darex, Pewaris tunggal keluarga Madhavan sudah di temukan, dia baru saja kembali ke Indonesia beberapa hari yang lalu, sekarang dia sedang bersekolah di Januar's High School." Ucap seorang pria yang menggunakan setelan baju formal.

"Bagus, terus awasi dia." Ucap orang yang di sebut sebagai 'tuan Darex' kepada bawahannya.

"Baik tuan." Jawab sang bawahan.

"Sepertinya pak tua itu sudah sedikit lengah sekarang, dia sudah tidak menjaga cucu kesayangannya itu dengan ketat. Sepertinya dia berpikir bahwa setelah aku membunuh anak dan menantunya aku tidak akan membunuh cucunya juga, aku akan membuat mu sengsara pak tua. Kamu sudah siap menjalankan misi mu kan anak ku?" Ucap Darex kepada anak laki-lakinya.

"Aku sudah siap Daddy." Jawab sang anak.

"Bagus." Darex pun menyeringai, dan mendadak tertawa dengan keras.

"Persiapkan dirimu, Navarro."

◍◍◍

Pagi harinya Navarro berangkat sekolah dengan Askara dan Vierra, kemarin Navarro menginap di rumah Askara, begitu juga Vierra, karena sebenarnya mereka berdua adalah tetangga.

Setelah sampai di sekolah, mereka bertiga membuat penghuni sekolah terheran-heran karena mereka bertiga berangkat bersama.

"Kayaknya mereka bertiga deket ya."

"Kayaknya iya deh, kemarin gue lihat di kantin mereka bareng."

"Lucu banget ya mereka bertiga."

"Kayak emak, bapak, sama anaknya."

"Navarro wajahnya bayi banget ya, lucu."

"Lihat tuh Askara pegang tangan Navarro erat banget, kayak gak mau di lepas."

Mereka jalan dengan Vierra yang merangkul pundak Navarro, dan Askara yang menggenggam erat tangan Navarro.

Tiba-tiba ada seorang pria yang mencuri perhatian Navarro. 'Dio itu siapa?' tanya Navarro.

"Nama dia Stevan, dia sepupu anda tuan, kakeknya Stevan adalah adik dari opa tuan."

'tapi kok gue gak pernah ketemu dia'

"Sebenarnya kakek Stevan dan opa anda memiliki hubungan yang buruk, dulu opa anda tidak sengaja membuat kakek Stevan depresi dan akhirnya bunuh diri, Daddy Stevan adalah orang yang membunuh kedua orang tua anda tuan, dia membunuh kedua orang tuanya anda karena ingin balas dendam, dan dia sedang berencana membunuh tuan dengan menggunakan anaknya, dia menyuruh anaknya mendekati Anda dan menculiknya suatu saat nanti."

'kalo begitu kita ikuti alurnya saja.'

"Varro!" Ucap Vierra sambil menepuk pundak Navarro.

"Kenapa kak Rara?" Jawab Navarro sedikit terkejut.

"Dari tadi kakak panggil-panggil gak ngerespon, lagi ngelamunin apa sih?" Tanya Vierra.

"Enggak ngelamunin apa-apa kok kak." Jawab Navarro.

"Yaudah deh kalo gitu ayo lanjut jalan." Ucap Vierra dan mereka bertiga pun kembali berjalan.

'gue bakal bikin si Stevan jatuh cinta sama gue, dan gue bakal bikin dia menentang Daddy nya sendiri.'

Yang menempati raga Navarro bukan lagi jiwa Navarro, sekarang jiwa Zevanya lah yang mengendalikan raga Navarro, dan Zevanya bukan orang baik, ingat itu.

Zevanya adalah orang yang manipulatif dan licik, dia tidak sebaik yang orang kira, sekarang saatnya kita melihat seberapa mampu Zevanya untuk melawan para pembunuh yang ingin menghancurkannya.

Beruntungnya dia memiliki Dio yang akan membantunya kapanpun dan di mana pun.






Di chapter berikutnya si protagonis asli di novelnya bakalan keluar lohhhh!!
Tungguin terus yaaaaa!!

Sampai jumpa di chapter berikutnya(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Love you(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Time Travel With The System[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang