Time Travel With The System[HIATUS]

DUNIA PERTAMA✨(3)

Setelah melewati drama yang cukup panjang tadi, akhirnya para remaja itu membawa Navarro yang sudah tenang ke sebuah warung yang katanya sering menjadi tempat mereka berkumpul.

"Oh ya, siapa nama mu adek manis?" Tanya laki-laki yang tadi membantu Navarro pertama kali.

"Nama Varro itu Navarro." Jawab Navarro apa adanya.

"Kenalin, nama gue Nakala, panggil aja kak Naka, okey?" Ternyata laki-laki yang pertama menolong Navarro bernama Nakala.

"Panggil gue kak Arjuna." Sambung orang yang tadi di katai Navarro seram.

"Gue Gentara, panggil aja kak Genta." Lanjut orang yang tadi mengejek Arjuna.

"Askara."

Navarro menatap Askara dengan heran. "Nama kamu Askara?" Tanya Navarro memastikan.

"Iya, nama dia Askara, dia emang gitu orangnya, irit bicara, dan dia juga ketua geng kita, nama gengnya Astraco" Jawab Nakala.

Jika kalian bertanya kemana para remaja lainnya, mereka sudah pergi terlebih dahulu, musuh Astraco bilang akan mendatangi mereka lagi lain kali. dan para anggota Astraco sudah di suruh balik terlebih dahulu, tinggal lah empat anggota intinya saja.

"Ngapain Lo keluar sendirian malem-malem gini? Anak kecil gak boleh keluar sendirian." Arjuna.

"Varro bukan anak kecil, umur Varro udah 16 tahun!" Navarro menggembungkan pipinya sehingga membuat mereka semua ingin memakan pipi itu.

"Lah berarti beda 1 tahun dong, tapi kenapa kok Lo cebol banget? Mana cuma sebahu gue lagi." Gentara.

"Ya gak tau, kalian aja yang ketinggian." Ucap Navarro menatap Genta tajam, tapi bukannya membuat mereka takut, malah semakin menambah kegemesannya.

'lucu banget anak orang!'

'wajahnya terasa familiar.'

"Yaudah, kalo gitu mau gue anterin pulang gak?" Tanya Nakala.

"Mau!" Jawab Navarro semangat.

"Pulang denganku." Ucap Askara.

Nakala, Arjuna, dan Genta terkejut melihat Bos mereka yang mau mengantarkan orang yang tidak akrab dengannya, biasanya dia mengantarkan mereka saja dia tidak mau, kok sekarang mau mengantar kan Navarro, sungguh ajaib.

"Yaudah, Varro mending pulang bareng Askara aja ya? Di jamin aman sampai tujuan." Ucap Arjuna meyakinkan.

"Baiklah, ayo antarkan Varro kak Aska!"

'Aska?'

Setelah itu Navarro di antarkan oleh Askara kembali ke mansion nya, tentu saja Navarro yang memandu jalan.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di mansion milik keluarga Navarro, Navarro pun turun dari motor Askara.

"Terimakasih ya, kak Aska sudah mau mengantarkan Varro sampai ke rumah, mau mampir dulu gak?" Tanya Navarro basa-basi.

"Tidak, aku harus segerah pulang." Jawab Askara seadanya.

"Baiklah, hati-hati di jalan." Navarro melambaikan tangannya, dan hanya di jawab senyum tipis dari Askara.

Askara menyalakan motornya lalu melajukan motornya dengan kecepatan sedang, setelah merasa Askara sudah cukup jauh Navarro masuk ke mansion nya dengan sedikit bersenandung.

'kena Lo Askara.'

"Ting...

Misi : mencari perhatian para tokoh novel - berhasil✅