DUNIA PERTAMA✨(7)

1.8K 142 1
                                    

Tidak terasa beberapa hari sudah berlalu, semakin hari Askara dan Vierra semakin lengket kepada Navarro. mereka berdua berjanji akan menjaga Navarro sebaik mungkin, mereka tidak akan membiarkan nyamuk sekali pun melukai Navarro.

Dan Navarro beberapa hari ini merasa di awasi, dia tau siapa yang mengawasinya, siapa lagi kalo bukan orang suruhan Darex, 'pamannya' sendiri.

Hari ini akhirnya tiba, hari di mana sang protagonis asli akan muncul, dan Navarro sudah siap untuk merebut posisinya, Navarro tidak akan membiarkan protagonis asli mendapatkan panggungnya.

Sekarang mereka bertiga sedang di dalam mobil milik Askara, mereka selalu berangkat bersama akhir-akhir ini. Navarro pun sering menginap di rumah Askara mau pun di rumah Vierra.

Navarro sudah memutuskan dia akan membiarkan Askara dan si protagonis bertemu, dan dia yakin jika Askara tidak akan melirik si protagonis sekalipun, karena dia tau Askara menyukainya. Ya, Askara adalah gay setelah bertemu dengan Navarro yang hilang bertahun-tahun.

Kini mereka bertiga sudah sampai di parkiran sekolah, mereka sudah siap-siap ingin keluar, dan saat mereka bertiga keluar mereka selalu mencuri perhatian para penghuni sekolah. bagaimana tidak, aura mereka sungguh sangat dominan di antara semua orang yang ada di Januar's High School.

Mereka bertiga berjalan seperti biasa dengan Vierra yang merangkul pundak Navarro, dan Askara yang menggenggam erat tangan Navarro.

Saat mereka sedang berjalan tiba-tiba Navarro melihat seorang perempuan sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka, perempuan itu terlihat seperti sedang terburu-buru.

'saatnya Kita mulai semuanya.' batin Navarro bersemangat.

Perempuan itu tiba-tiba menabrak Askara yang sedang asik menggenggam tangan mungil Navarro, dan perempuan itu tidak sengaja menumpahkan jus yang dia bawa ke sepatu milik Askara.

Perempuan itu mendongak dan melihat wajah Askara, perempuan itu terlihat terdiam memandangi wajah Askara. 'terpesona dia ngelihat wajah gantengnya ayang beb, kayak gak pernah lihat orang ganteng aja.' batin Navarro terlihat sedikit kesal.

"Maaf ya kak, Alean gak sengaja." Ucap perempuan itu lembut. Kalo di telinga Navarro sih seperti di lembut-lembutkan.

Askara yang sedari tadi tidak melirik perempuan itu sedikit pun hanya berdehem lalu melanjutkan jalannya, dia tidak peduli dengan sepatunya yang kotor, dia bisa membelinya lagi nanti, pikir Askara.

Perempuan itu yang tidak di pedulikan pun sedikit kesal terhadap Askara. 'lihat aja, Lo bakal jatuh ke tangan gue.' batin perempuan itu.

୨୨୨

Sekarang Navarro sedang di kantin bersama kedua temannya, tidak ketinggalan juga Askara dkk, dan Vierra dkk.

Mereka semua sedang makan dengan nikmatnya, tiba-tiba ada suara yang mengganggu makan mereka.

"Kak, maafin Alean tadi ya kak, Alean gak lihat jalan tadi, jadi Alean gak sengaja nabrak kakak. Alean gak bisa ganti sepatu kakak dengan uang, Alean gak punya uang, tapi Alean bisa nurutin apapun kemauan kakak." Ucap perempuan itu, siapa lagi kalo bukan si protagonis asli yang bernama 'Alean'

Askara yang di ajak bicara pun tidak memperdulikan Alean, dia hanya sibuk memandangi Navarro yang sedang makan dan tidak terganggu dengan apapun yang di sekitarnya.

Vierra yang melihat Askara tidak memperdulikan Alean pun mulai berbicara. "Gapapa, kayaknya Askara juga gak peduli, jadi gak masalah." Ucap Vierra.

Time Travel With The System[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang