Time Travel With The System[HIATUS]

DUNIA KEDUA🎃(2)

Geisha membalas pelukan kedua anaknya, lalu setelah itu dia mengelus kepala mereka berdua.

"Kalian dari mana saja?" Tanya Geisha lembut. Meskipun di kehidupan aslinya di tidak memiliki seorang anak, tapi dia sangat menyukai anak-anak, dia dulu sering bermain dengan anak-anak di panti asuhan yang menjadi tanggung jawabnya, karena dia adalah donatur panti asuhan itu.

"Tadi, El dan kak Al bermain bersama teman-teman." Jawab Elzion semangat.

'Ternyata Alzian kakaknya.'

"Benar tuan, Alzian lebih tua 5 menit dari pada Elzion."

(Visual Alzian)

(Visual Elzion)

"Bibi Rosa juga meminjamkan kami buku ini." Alzian menunjukan buku yang dia bawa kepada Geisha. "Nanti,  tolong ibu bacakan buku ini untuk kami, ya?" Ucap Alzian.

Geisha tersenyum lalu mengangguk. "Baiklah, sekarang ayo kita mandi, ibu akan memandikan kalian."

"Baik, Baginda ratu." Jawab Alzian dan Elzion bersamaan. Mereka tertawa bersama-sama, benar-benar keluarga yang harmonis meskipun tanpa seorang pemimpin keluarga yang melindungi mereka.

Geisha memandikan kedua anaknya dengan telaten, dia menggosok badan keduanya dengan lembut. Meskipun jiwa asli Zeva masih terbilang muda, tapi jiwa keibuan nya sudah sangat terlihat jelas.

Setelah memandikan kedua anaknya, Geisha lanjut memasak makan malam untuk mereka bertiga. Setelah selesai memasak, Geisha menghampiri kedua anaknya yang ada di kamar. Saat masuk kamar, dia melihat kedua anaknya sedang belajar membaca. Geisha tersenyum, anak-anaknya sungguh hebat, di usia mereka yang masih 3 tahun mereka sudah bisa membaca meskipun masih perlu dieja.

Geisha menghampiri mereka lalu duduk di depan mereka. "Anak-anak ibu memang jenius." Geisha mencium kening kedua anaknya. Setelah itu Geisha membantu Alzian, dan Elzion belajar membaca sampai waktu makan malam tiba.

Saat waktu makan malam tiba, mereka bertiga pergi ke meja makan untuk makan bersama. Geisha menghidangkan makanan yang tadi dia masak di meja makan dan mereka mulai makan dengan sesekali bercanda dan bercerita.

Setelah makan mereka kembali ke kamar, mereka duduk bersila di lantai yang beralaskan karpet, Alzian beranjak untuk mengambil buku yang tadi di pinjamkan oleh Rosa(teman Geisha).

Alzian memberikan buku itu kepada Geisha untuk dibacakan, Geisha menerima buku itu dan memperhatikan sisi luar buku itu. Buku itu berjudul 'Sejarah Dunia' dengan sisi luarnya yang terlihat cukup kuno.

Geisha membuka buku itu, ternyata buku itu berisikan tentang sejarah dunia yang mereka tempati ini. Geisha terus membaca buku itu sampai beberapa bab, ketika sampai di bab ke 6, bab itu berjudul 'Asal-Muasal Sang Raja Iblis.' Geisha mulai tertarik dengan bab ini, dimana bab ini menjelaskan tentang ayah dari kedua anaknya, yaitu raja iblis.

"Beberapa ribu tahun yang lalu, perang terjadi dimana-mana selama puluhan tahun. Semua kerajaan saling menyerang untuk mendapatkan kekuasaan di muka bumi ini, banyak ksatria yang gugur di Medan perang, tak sedikit pula rakyat biasa yang mati karena kelaparan atau karena wabah penyakit. Namun para pemimpin masing-masing kerajaan tidak ingin menghentikan perang ini, mereka sangat berambisi ingin menguasai dunia.

Sampai pada akhirnya, pada suatu malam, sebuah badai besar terjadi di seluruh penjuru dunia. semua orang berbondong-bondong melindungi diri dari badai besar itu, badai itu terjadi sampai tiga hari berturut-turut. Di malam ketiga, badai itu berhenti, malam itu terasa sangat dingin dan sunyi. Tiba-tiba ada sebuah suara yang terdengar di seluruh penjuru dunia, suara itu berkata. 'Wahai dunia, aku adalah seorang raja iblis yang terlahir dari kesedihan, kemarahan, keputusasaan, dan keserakahan kalian semua. Banyak di antara kalian yang ingin peperangan ini tetap berlanjut, tetapi tak sedikit pula di antara kalian semua yang ingin peperangan ini berakhir. Maka aku akan membantu kalian mengakhiri semua ini.'

Setelah berkata demikian, mendadak banyak pasukan iblis yang sudah berevolusi menjadi seperti manusia pada umumnya, yang membedakan hanya tanduk kecil yang ada di kepala para iblis itu. Tidak sembarang iblis yang bisa berevolusi, hanya iblis yang memiliki kekuatan besar yang bisa berevolusi. Pasukan iblis tersebut mulai membantai orang-orang di dunia ini, mereka berhasil menurunkan populasi penduduk di dunia ini. Saat itu, sekitar 20% populasi telah mereka hancurkan.

Kerajaan-kerajaan yang awalnya berambisi ingin menguasai dunia ini, mendadak mengajukan surat perdamaian kepada sang raja iblis. Mereka ingin pembantaian segera berakhir, mereka tidak ingin kerajaan mereka hancur oleh para iblis itu. Raja iblis menyetujui perdamaian itu, dan dia menghentikan semua pasukannya. Setelah kejadian itu, raja iblis membangun sebuah kerajaan, tidak ada yang tau pasti dimana letak kerajaan milik raja iblis tersebut, tetapi banyak orang bilang kerajaan raja iblis berada di tempat yang paling gelap di muka bumi ini.

Nama raja iblis tersebut adalah 'Easton Willy Frederick' raja dari kerajaan Devil." Geisha membacakan buku itu untuk kedua anaknya, Alzian dan Elzion mendengar cerita itu dengan seksama.

"Wahhhh!! Raja iblis itu kuat ya, ibu!" Ucap Elzion bersemangat.

"El ingin menjadi kuat, seperti raja iblis, El ingin melindungi ibu" Lanjutnya.

Geisha tersenyum. "Nanti jika kalian sudah besar, kalian pasti akan menjadi orang yang kuat dan hebat." Geisha mengelus pipi kedua anaknya.

"Sekarang sudah malam, ayo tidur." Geisha berdiri dari duduknya, dia meletakkan buku itu di meja dekat tempat tidurnya. Dia naik ke kasur dan memanggil Alzian dan Elzion untuk tidur di sebelahnya.

Malam itu mereka tidur bertiga sambil berpelukan.

Mereka tidur dengan tenang tanpa memikirkan apa yang akan terjadi di keesokan harinya.

_
_
_
_
_

Menurut kalian sejarah raja iblisnya gimana? Menarik gak?
JANGAN LUPA VOTE YA SENGKUH!

Sampai jumpa di chapter berikutnya(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Love you(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)