Bagaimana lagi caraku ceritakannya?
Matamu buta
Telingamu tuli
Lisanmu ingkar
Mungkin nuranimu pun padamBagaimana kau bisa tenang jika kau risaukan ketenangan
Bahkan Tuhan pun kau jerat dengan angkuhmuDimanakah letak bahagiamu kau dirikan?!
Apakah di sana, di saat kau saksikan orang bahagia karenamu lantas kau turut bahagia?!
Atau apakah di sana, di saat kau saksikan orang derita karena ulahmu lantas kau girang bahagia?!Di mana penglihatanmu?!
Di mana pendengaranmu?!
Di mana suaramu?!
Di mana kehidupan batinmu?!Kau suap mereka dengan amarahmu hingga mereka menjadi bala iblis yang sadis.
PN. Pieng
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimba Puisi, Bagaimana Aku akan Mengukir? "Jati"
PoesíaRimba Puisi adalah kumpulan puisi yang menawan dan melawan akal, pemberontakan nurani, dengan perpaduan kata dan bahasa yang sulit dimengerti namun sangat rimbun dengan makna yang bergelantungan bahkan berserakan layaknya dalam belantara hutan.