Duhai engkau yang senantiasa ada dalam relung renung
Aku cari wujud paras ayumu itu
Jauh di sana yang kutahu dikerumun rimbun belantaraKuhirup kuat bayangmu agar engkau dekat melekat
Engkau pun dekatTangisku perlahan hangat di pelupuk mata
Engkau ucap kabar
Hatimu telah dibalut cincin pertunangan.PN. Pieng
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimba Puisi, Bagaimana Aku akan Mengukir? "Jati"
PoesiaRimba Puisi adalah kumpulan puisi yang menawan dan melawan akal, pemberontakan nurani, dengan perpaduan kata dan bahasa yang sulit dimengerti namun sangat rimbun dengan makna yang bergelantungan bahkan berserakan layaknya dalam belantara hutan.