27.

118 1 0
                                    

Happy reading!

Hari semakin malam tepat pukul 20.30 kedua pasutri itu memutuskan untuk pulang.Perjalanan pulang kali ini sama macetnya seperti tadi saat berangkat.

"abis ini pulang kan mas?"tanya yaya kepada kevin yang fokus menyetir.

"hmmn"

Jawaban dari kevin membuat yaya mengangguk mengerti.

Badannya sudah lumayan lelah ,untung saja besok libur Jadi bisa lah ya untuk tidur lagi pikir yaya.

Namun saat mereka beradi perkotaan kevin membelokkan mobilnya kearah gedung yang tinggi membuat yaya yang awalnya fokus pada ponsel pun mengalihkan pandangannya.

'HOTEL?'

'MAU NGAPAIN INI?'

'FIRASAT GUE NGGAK ENAK INI'

Yaya menolehkan kepalanya menghadap kevin.

"mau ngapain kehotel?"tanya yaya debgan jantung yang sedang berdisko hebat.

Kevin tidak menjawab,membua yaya semakin waswas.

Setelah kevin memarkirkan mobilnya baru lah dia menoleh kepada yaya yang dari tadi memperhatikannya.

"ayo keluar"ajak kevin.

Mata yaya melotot seketika.

"mau ngapain?"

"ngga mau ahh katanya mau pulang tadi"ucap yaya sedikit merengek.

"turun sendiri atau mas gendong?"tanya kevin dengan sedikit seringai.

'KOK NGERI SUAMI GUE?'

"mas yang bener aja ,ngapain kesini?"tanya yaya.

Kevin berdecak malas,bukannya cewe senang jika dibawa kehotel sama suaminya?kenapa istrinya malah ketakutan begini?

"sayang"

"ayo cepet"ucap kevin kali ini penuh penekanan.

Mau tak mau yaya turun dari mobil dan berjalan mengikuti kevin sedikit lambat.

Kevin menoleh kearah belakang melihat sang istri yang berjalan lambat.kevin berdecak kesal ,kenapa istrinya lama sekali jalannya.

Saking sebalnya kevin ,dirinya berjalan kembali kearah yaya lalu menggedongnya ala bridal style.

"akkh"kaget yaya sambul menatap kevin yang merasa tak berdosa sama sekali.

"turunin mass,maluu"kevin tak menggubris yaya dirinya terus berjalan .

Sampai dikamar kevin sedikit melembar yaya kekasur,yang membuat yaya melotot tak percaya.

'BISA-BISANYA GUE DILEMPAR' batin yaya kesal sambil menatap kevin yang berjalan kearah kamar mandi.

Kevin yang berada dikamar manfi lumayan lama membuat yaya berguling-guling kesana-kemari di kasur yang membuat sedikit berantakan.

Biarlah,batin yaya.

Tak lama kevin keluar dengan telanjang dada ,kevin berjalan kearah yaya yang sedang asik berguling-guling.

"enak?"tanya kevin sambil menyilangkan tanganya didepan dada.

Suara kevin membuat yaya menghentikan acara berguling-gulingnya.

"lumayan"jawab yaya.

Kevin berdecih dalam hati,tadi saja sok-sokan menolak.

Yaya baru menyadari jika sang suami hanya memakai handuk dibagian bawah saja sedangkan atasnya polos.

Yaya melotot seketika.

'MAMPUS GUE'

'SIALAN EMANG'

"ngapain mas ngga pakai baju pakai baju dulu sana"ucap yaya sedikit ketus membuat kevin menaikkan sebelah alisnya bingung.

'Kenapa memangnya?'batin kevin bingung

Kevin memposisikan tubuhbya berada diatas yaya yang sedang terlentang.

"kenapa memangnya?"tanya kevin dengan suara berat.

'SIALAN EMANG ,GUE NGGA KUAT AMA TU SUARA BERAT'

Yaya tidak menjawab ,dirinya malah salah fokus sama bibir merah kevin.

Kevin mengetahui itu,dirinya mendekat kearah yaya,lalu...

Yaa mereka kissing.

'SIALAN EMANG'

Untuk kesekian kalinya yaya mengumpat karena kevin.

Dan malam itu runtuh pertahanan yaya.

Dan kenapa tebakan temannya tadi siang bisa benar?




Haihaihaii
Jan lupa vote n komen
Terimakasih yang sudah membaca
jan lup followakun wp n ig authorr
22-1-24

mas husband  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang