29

152 2 0
                                    

Happy Reading!

Setelah pulangnya gatra dari rumah sang mertua kini yaya dan kevin ikut pulang karena mereka besok sudah kembali keaktivitasnya masing-masing.

"bener ngga nginep?"tanya sang mama

"besok lagi ya maa kita nginepnya"ucap yaya.

Jujur tak enak menolak mertua tapi sang suami juga tak mau bermalam dirumah orang tuanya sendiri mau bagaimana lagi coba?

Mama anin hanya menghela nafas pasrah,sebenarnya dirinya masih ingin bercerita bersama menantu tapi sang anak yang tak tau malu malah membawanya pulang.

"kita pulang dulu ya ma,pa assalamualaikum"ucap yaya yang sebelum masuk mobil menyalimi tangan kedua mertuanya.

Dan diikuti kevin dengan wajah datarnya.mama anin pun malas memandang wajah datar anaknya.

Setelah itu mereka pergi menuju rumah mereka tapi yaya meminta kevin untuk berhenti di tempat penjual pecel lele.

Saat turun keduanya dokejutkan oleh gatra yang sedang makan bersama cowok.

Iya cowok,ingat itu C.O.W.O.K

Dan itu berbeda orang dengan yang yaya temui saat dicafe waktu itu,jujur ini memang lebih oke dibanding yang kemaren yaya temui di cafe.

Tapi yaya yang tak habis fikir dengan gatra yang sudah mempunyai cowok lagi mungkin?.

Padahal kalau di ingat-ingat ini belum ada satu bulan setelah pertemuannya dicafe waktu itu.

tanpa memperdulikan gatra,yaya memesan makanan lalu mencari tempat yang jauh dari gatra pastinya.

"kamu liat mas?"tanyq yaya pada kevin.

"hm,liat apa?"tanya kevin.

"si same bawa uke beda dari yang kemaren"kata yaya dengan nada yang begitu malas.

"maksudnya?"tanya kevin tak mengerti.

yaya menunjuk ke arah gatra dengan dagunya.

" kamu geli nggak sih mas liatnya? "Tanya yaya heran.

Sebelum menjawab kevin menatap yaya dengan pandangan sulit.

" Kamu pikir mas apa? "

"Manusia" Jawab polos yaya.

tolong berikan kevin kesabaran sebesar apapun dan yang paling besar intinya.

"Mas normal sayang, kalo mas nggak normal dari dulu mas sama dia" Ucap kevin lalu bergidik ngeri.

"Iya juga" Guman yaya.

"Tapi kok dia bisa begitu mas? " Tanya yaya heran.

"Mas nggak tau dan nggak mau tau" Ucap final kevin.

Kupinnya terasa panas saat istrinya bertanya-tanya tentang gatra lelaki belok itu.

"Tapi mas aku kepo"

Sekali lagi tolong berikan kevin kesabaran sebesar besarnya.

"Dari pada kamu tanya mas, dan tetep aja kepo kamu tanya saja orangnya langsung mumpung dia ada disini" Ucap kevin sedikit memberi yaya saran.

Tapi sepertinya saran itu tak akan yaya lakukan.

"Dih ogah amat nanya sama tu orang"

"Ya sudah kalau begitu" Ucap kevin.

Pada akhirnya akan begini bukan? ahh tapi sepertinya beberapa hari lagi istrinya ini akan bertanya lagi tentang gatra.

"Tapi gimana bisa gatra ada dimana-mana sih mas? " Tanya yaya heran.

"Mas nggak tau"

"Apa jangan-jangan dia ngasih alat pelacak di badan kita mas? " Tanya yaya dengan sedikit panik.

Lagi-lagi tolong berikan kevin kesabaran sebesar besarnya.

Istrinya ini sungguh pikirannya sangat diluar nurul, sampai-sampai kevin sendiri bingung ingin menjawab apa.

Haiii
Terimakasih sudah membaca.
Jangan lupa vote n komen.
15-6-24.





mas husband  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang