Daylight high school
-----------
"5 kali keliling lapangan basket". Ucap seseorang yang sudah bosan menghukum 5 orang ini.
"Yahhh... Ko 5 sih". 5 orang di antara mereka protes. "Yauda 7". Ucap Altheia dan menambahkan hukumannya.
"Ko makin banyak??!". Lagi-lagi Farez dan Davian protes karna hukumannya di tambah. "Huftt, yauda 10". 5 orang yang dihukum itu tercengang ketika hukumannya semakin di tambah (salah sendiri wkwk).
"Udah ayo ah cepet, jangan banyak nawar ntar di tambah lagi lapar nih gue". Lalu Arshaka pun menarik teman temannya untuk berlali mengelilingi lapangan basket.
Yap benar, 5 orang yang dihukum itu adalah Arshaka, Davian, Farez, Naren, Dan Argian.
Lalu Altheia pun mengawasi mereka dari pinggir lapangan hingga hukuman itu selesai. "huh huh huh.. cape banget anying masih pagi udah disuruh olahraga, sialan emang tuh ketua MPK". Argian menggerutu kesal.
"Iya njirr cantik-cantik tapi galak". Sambung Naren yang nada nada bicaranya seperti akan bergibah."Noh si Farez sama si Davian pake segala nawar aja, jadinya di tambah kan". Ucap Arshaka dengan kesal.
10 menit telah berlalu dan hukuman mereka pun selesai. "Ke kantin aja kuy, haus gw". Ajak Arshaka kepada teman temannya itu.
Begini lah ya kira-kira
"Ayo lah... Eh tapi sekarang pelajaran pa Adit kan?". Ucap Argian dan langsung memberhentikan langkah mereka. "Lah iya, ah males gue belajar sama kakek-kakek tua itu". Arshaka pun menjawab dan langsung melanjutkan langkahnya menuju ke kantin."Tapi kan lo sering bolos pelajaran pa Adit Shaka". Farez menyusul langkah Arshaka lalu menepuk pundaknya. "Bodo amat, suka ngantuk gue kalo belajar sama dia". Ucap Arshaka dan langsung memesan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Daylight
Teen Fiction"jangan ngemis-ngemis sama cowo yg gabisa ngehargain kita." Alexandre Christie Marvellyn