(Chapter 11) galau

13 2 1
                                    

Sore ini Altheia sedang menikmati sunset di pantai bersama Christie dan Azura.

Mereka bertiga hanya duduk dengan menatap lurus ke depan, rambutnya yang tergerai bebas terhembus angin lembut.

"Gimana hubungan lo sama farez de?." Ucap Altheia membuka obrolan sore ini

"Ya ga gimana-gimana, gitu aja baik." Jawab Christie

"Lo masih suka cuek sama dia?." Altheia bertanya kembali

"Tergantung kondisi aja sekarang mah." Christie menjawab pertanyaan tersebut dengan sedikit pelan

"Aku juga pengen punya pacar deh." Ucap Azura yang sedari tadi menyimak

Kedua orang itu menoleh secara bersamaan ke arah Azura.

"Kenapa?." Tanya Azura yang merasa di tatap secara aneh

"PPFhttt HAHAHAHHAHAA." Keduanya tertawa setelah menatap Azura

"Lo masih kecil ra, gaboleh cinta cintaan." Ucap Christie

"Iya tuh betul, apalagi kalo sampe hts hts." Sambung Altheia. Padahal dirinya sendiri pun sekarang sedang hts, aneh

"Yeuu itu mah lo kali kak." Ucap Christie mendelik sinis pada Altheia

"Kok gue, deket sama cowo aja ngga." Jawab Altheia tak kalah sinis

"Lah, terus itu bang Shaka?." Tanya Azura dengan heran, bukan kah sebulan ke belakang mereka pernah dekat?

"Dih, amit-amit." Jawab Altheia

"Mantan si Shaka kan dateng lagi, udah paling bener mereka balikan." Ucap Christie yang membuat Altheia menatapnya

"Apalagi di antara mereka masih ada yang cinta." Lanjutnya

"Pusing aku kalo mikirin percintaan yang ga ada habisnya, mending haluin yayang pilot." Ucap Azura yang langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju parkiran mobil

"Bocah, haluin kertas doang." Ucap Christie

"Udah ah ayo pulang, ntar malem gue mau pergi main." Ajak Christie dan hanya di balas deheman oleh Altheia

Mereka berdua pun pergi menyusul Azura yang sudah berada di dekat mobil, dan melanjutkan perjalanan nya menuju ke rumah.



-----




"Mati lo"

"Mati lo anjir"

"Shit! Kenapa jadi gue yang dibunuh, sayangku cintaku." Kesal Kenzo

"Najis cok!." Jawab Davian

"Kenapa lo bunuh gue dodol?!." Teriak Kenzo dengan stik ps di tangannya

"Lo musuh gue, bukan temen gue, jadi ya gue bunuh lah!." Balas Davian

"Rez, bantuin gue." Teriak Kenzo lagi

"Ini lagi gue bantuin." Saut farez

"Weh cepetan! Si Jaegar udah maju duluan." Heboh Kenzo

"Berisik lo! Buruan anjing." Sentak Farez

"Ehh... Ehh Davian minta di tabok, minggir siah anjir!." Teriak Kenzo lagi

"Ka cepet ka!." Teriak Davian

"Anjir, lo pada bisa diem ga?!." Kesal Arshaka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About DaylightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang