(Chapter 7) approach

27 4 0
                                    

Altheia pun turun dari motor Arshaka dan langsung berdiri dihadapan Arhsaka, Arshaka yang peka pun langsung melepaskan helm yang di pakai oleh Altheia.

"Mau ke kelas sekarang?". Tanya nya, lalu Altheia pun mengangguk sebagai jawaban.

"Yauda ayo". Mereka pun pergi dari parkiran, saat sedang berjalan di koridor tiba-tiba Arshaka menggenggam tangan Altheia.

Perempuan itu hendak melepaskan tangannya tapi sial tangan Arshaka sangat kuat.

Tentunya banyak siswa dan siswi yang melihat adegan itu. Altheia? jangan ditanya lagi wajah dia sudah tidak kuat menahan salting.

"Shaka anterin ke kelas ya". Tanya Arshaka yang memecah keheningan itu.

"Gausah". Jawab Altheia dengan singkat.

"Ga nerima penolakan". Lanjutnya dengan tengil.

"Gausah Arshaka, gue juga bisa sendiri". Jawab Altheia lalu melepaskan tangannya dari genggaman Arshaka, lalu ia pun berlari untuk pergi ke kelasnya supaya Arshaka tidak bisa menangkapnya.

"Nape lo senyam senyum sendiri". Tanya Farez yang tiba-tiba berjalan di sebelah Arshaka.

"Biasa, tadi gw pergi bareng calon pacar". Jawab nya dengan bangga.

"Idih najis calon pacar, situnya aja belum selesai sama masalalu". Ucapan Farez mampu membuat Arshaka terdiam.

"Nih ya, walaupun lo cinta sama Altheia tapi di hati lo masih ada Gaby percuma ka". Farez melanjutkan ucapannya itu.

Gaby???. Dia adalah mantan Arshaka, mereka berpacaran kurang lebih 1 tahun pas Arshaka masih kelas 9 SMP.

 Dia adalah mantan Arshaka, mereka berpacaran kurang lebih 1 tahun pas Arshaka masih kelas 9 SMP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaby Fleronica

Arshaka tidak mampu menjawab ucapan dari Farez, karena ucapan itu sangat realita ia masih menyimpan rasa kepada Gaby.

Mereka putus pun secara baik-baik, alasannya karena Gaby akan pindah ikut dengan orang tuanya.

"Lo sendiri gimana sama Christie?". Tanya Arshaka kepada Farez sekaligus mengalihkan pembicaraan.

"Ya gitu deh, gue pengen confes tapi takut dia tolak ya lo tau sendiri kan Christie orang nya cuek". Jelas Farez.

"Coba dulu aja, kita juga gatau kan perasaan Christie ke lo". Jawab Arshaka agar Farez berani untuk confes.

"Ya intinya kalo lo udah dapetin dia jangan pernah sakitin hati dia, apalagi sampe lo sia siain gue bunuh lo". Setelah mengucapkan itu Arshaka langsung pergi menuju bangkunya karena mereka sudah sampai di kelas.

Bel pun berbunyi, tandanya jam pelajaran pertama akan segera dimulai, banyak guru yang masuk ke tiap kelas sesuai jadwalnya masing-masing.

About DaylightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang